Seorang laki laki sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata, rahang nya bergemelatuk keras menandakan dirinya sedang menahan amarah
"Tunggu aku honey" sambil mengambil handphone nya untuk menelpon seseorang
"Roy,datang sekarang kejalan xxx"
Laki laki itu Langsung memutuskan telfon sepihak tanpa mau mendengar jawaban dari sebrang sanaMobilnya telah Sampai di rumah besar yang keliatan kumuh,laki laki itu langsung turun dengan amarah yang hampir meledak.
Dirinya tanpa ragu masuk ke rumah tua tersebut, dalamnya sangat gelap hampir tak terlihat apapun kemudian lampu menyala seketika ruangan tersebut lebih jelas terlihat laki laki tersebut sedikit terkejut namun tak terlihat wajahnya kembali santai seakan tak terjadi apapun"Selamat datang tuan Sean Richard demilano" sapa seseorang yang tengah duduk disebuah kursi diujung ruangan
"Cih,aku sudah menduganya itu pasti kau victor" ucap sean dengan santai
Sambil menahan amarahnya"Bagaimana permainanku? berhasil membuatmu ketakutan dan hampir kalah" balas victor dengan nada mengejek
"Tidak semudah itu kau mengalahkan ku, sekarang kembali gadisku" perintah sean dengan nada rendah namun menusuk
"Gadismu?" Ucapnya diakhiri dengan kekehan
"Dia sudah menjadi gadisku asal kau tau,dia sendiri yang bilang padaku bahwa dia tidak mencintaimu dan dia ingin bersamaku" rahang sean semakin mengeras menahan segala amarahnya, namun dia tidak boleh gegabah karna gadisnya ada bersama Victor"Cih,mana mungkin Naura ingin bersama badebah sepertimu" seru sean dengan mengejek
"Baiklah karna kau tidak percaya padaku,jadi silahkan tannya pada gadismu,,,ehh GADISKU" jawab Victor dengan menekan kata gadisku sambil terkekeh membuat Sean ingin memisahkan kepala dari tubuhnya itu
"Kemari sayang" panggil Victor pada seorang gadis yang keluar dari arah belakang ruangan tepat Victor duduk
"Naura" ucap sean lirih melihat gadisnya yang mungkin sedang ketakutan sekarang
Ya,gadis itu adalah Naura lucita berumur 19 tahun, Naura tinggal bersama nenek dan kakek nya dan dia kekasih Sean meskipun dari hasil paksaan tapi Sean berhasil membuat naura jatuh cinta padanya
"Sayang" panggil victor lembut sambil memegang tangannya ntah itu kasar atau lembut tapi cukup terlihat tubuh Naura gemetar ketakutan
"Lepaskan tangan kotormu dari gadisku sialan" ucap sean yang hendak maju ke arah Victor namun di hadang oleh dua orang yang membawa senjata api
Dengan kesabaran yang habis sean membabi buta dua orang tersebut dengan mudah
Anak buah Victor yang hendak menyerang Sean namun Victor mengangkat tangannya dan anak buah nya kembali ke tempat
Sean trus menatap Naura yang sedari tadi diam tak bersuara"Sayang,ada yang ingin kau sampaikan padanya" tannya Victor
Naura menganggukan kepalanya sebagai jawaban
"Baiklah, silahkan sayang" mempersilahkan Naura untuk berbicara pada kekasih nya ituNaura menatap Sean dengan iris mata yang sulit di artikan
"Se-sean" ucap Naura lirih dengan menahan air mata"Nau jangan khawatir aku akan membawa dirimu pulang dengan selamat" Sean terkejut dengan gelengan yang Naura lakukan
"Aku tau Nau badebah itu mengancammu kan,jangan khawatir semua akan baik baik saja percayalah padaku" ucap sean yang terus menatap Naura
"Se-sean tolong lupakan aku" sambung Naura dengan suara lirih membuat Victor tersenyum miring
"Apa yang kau katakan Nau" tannya sean tak percaya dia tidak tau itu omong kosong atau...
"Lupakan aku,aku tidak ingin melihatmu lagi" ucap Naura dengan terus meyakinkan Sean agar percaya
Dia terus menarik nafasnya yang terasa sesak"Lihat Sean,Naura sudah meminta mu pergi dan dia sudah tidak mencintaimu" ucap Victor menyelah percakapan diantara keduanya dengan tersenyum miring
"Lepaskan dia Victor aku tau kau mengancamnya supaya mengatakan itu atau kau akan benar-benar qmati" tegas Sean
Naura melangkahkan kakinya ke arah sean, Victor tak menghalanginya karna dia tau Naura sangat mencintai laki laki itu dia tidak akan membiarkannya mati begitu saja.
Setelah Sampai didepan Sean, Naura menatap lekat dan merubah tatapan cinta menjadi benci"Dengar sean,aku tidak mencintaimu selama ini aku hannya ingin memanfaatkan kekayaan yang kau punya dan sekarang aku sudah menemukan cintaku yang sebenarnya,aku mencintai Victor bukan dirimu" ucap naura membuat Sean semakin dibuat terkejut
"Dan sekarang aku sudah tidak membutuhkanmu,nyahlah dari hadapanku jangan pernah kembali ataupun mencariku kau harus ingat itu" lanjutnya dan berbalik ke arah Victor
Dengan air mata yang sudah tidak terbendung lagi tapi dia tetap harus bisa menahan rasa sesak itu Naura tak ingin Sean mengetahui semuanya
"Kemari sayang" panggil Victor dan menarik tangan Naura untuk duduk dipangkuannya dengan Naura yang menurut serta menyembunyikan wajahnya di dada Victor tak ingin Sean melihat dirinya menangis dan Naura merasa bersalah atas ucapannya itu
"Dasar wanita murahan" tekannya dengan amarah yang sudah tak terbendung, Naura yang mendengar pun semakin menangis tertahan dipelukan Victor
KAMU SEDANG MEMBACA
don't obses with Me
Romance"Terkurung, terikat, terperangkap dan tersiksa oleh obsesi pria gila sepertimu" Laura "Terserah apa yang kau ucapkan sayang, yang jelas aku hanya ingin dirimu trus berada disampingku sekarang, nanti , dan selamanya" Sean