please let me go

726 23 5
                                    


"Jangan menghina gadisku,Sean" perintah Victor dengan nada tinggi

"Cih,kalian berdua sama saja,jaga gadis jalangmu itu bila dia terlihat berkeliaran sendirian aku yakin dia tak akan kembali kepadamu dalam keadaan hidup karna aku akan menghabisinya" ucap sean lalu menatap Naura dengan kecewa dan berlalu pergi

Melihat Sean pergi Naura ingin mengejar Sean namun tangannya ditahan oleh Victor, Naura mencoba melepaskan cekalan tangan Victor dan menangis sejadi jadinya

"SEAN,MAAFKAN AKU SEAAAAN" teriaknya namun terlambat Sean sudah berlalu
Cekalan di tangannya semakin kencang dikala Victor mencengkramnya dengan kasar

"Jangan pernah menyebut nama bajingan itu dihadapanku sialan" ucap Victor marah
"Victor,lepaskan aku mohon" Ucapnya memohon dengan air mata yang membasahi pipinya

"Tenanglah sayang,kau akan bahagia bersamaku" ucap victor lembut dan menarik Naura dalam pelukannya
Namun Naura memberontak dan tanpa diduga Naura menendang tulang kering Victor yang membuat Victor kesakitan

"Argh,sialan kau Naura"

Kesempatan itu Naura buat untuk melarikan diri namun usahanya gagal dirinya ditahan oleh anak buah Victor

"Lepaskan aku,kumohon" ucap naura dengan memohon dan terus memberontak keras

"Sepertinya sikapku terlalu lembut padamu sayang" ucap Victor dengan lembut namun terdengar mengerikan

"Lepaskan dia" ucap Victor sambil menghampiri Naura

Naura mematung dan gemetar ketakutan ketika dirinya sudah berhadapan dengan laki laki yang  sangat dia benci, Victor mengangkat tangannya seketika Naura memejamkan matanya siap menerima tamparan
namun bukannya tamparan yang dia dapat tapi ucapan lembut di kepalanya
Naura membuka matanya dan melihat Victor tengah menatapnya lekat

"Vi-victor,lepaskan aku,a-aku mohon,aku tidak ingin bersamamu" mohonya sambil menyatukan kedua tangannya di dada dengan menangis agar dilepaskan

"Will never sweetie" kemudian menggendong Naura ala bridal style dan pergi menuju sebuah mobil mewah

"Lepaskan aku,aku tidak ingin bersamamu kumohon" terus memohon namun Victor tak menggubris dan tetap masuk kedalam mobil dengan Naura duduk dipangkuannya

Diperjalanan Naura terus saja menangis dan memberontak namun Victor tetap tidak mempedulikannya
Tak lama mereka telah Sampai di mansion mewah dengan halaman yang sangat luas, para maid dan penjaga menunduk hormat
Victor menggendong Naura yang tertidur karna kelalahan menuju kamar setelah Sampai di kamar Victor menurunkan Naura keranjang king size dan menyelimutinya sebatas dada

"Selamat istirahat sayang" ucapnya sambil mengecup kening gadisnya itu

Setelah 2 jam Naura terbangun dan langsung terkejut dengan keberadaannya sekarang melihat sekeliling kamarnya tampak asing
dirinya turun dari ranjang dan mencoba membuka pintu namun dia terkejut ternyata pintu itu terkunci

"Tolong, siapapun diluar tolong buka pintunya" teriak Naura sambil menggedor-gedor pintunya kuat sampai tangannya kemerahan Naura putus aja dan meluruh menyandarkan punggungnya pada pintu dan menelungkupkan kepalanya pada kedua lututnya

"Ayah,bunda aku ingin ikut bersama kalian" racunya dalam Isak tangis yang pilu

Tak lama seseorang membuka pintu dan Naura berdiri dan memundurkan tubuhnya dikala yang datang adalah laki laki yang sangat dia benci

"Sudah bangun hem" tannya nya sambil menutup pintu dan mengunci pintu tersebut dengan sidik jarinya

Naura terus memundurkan badanya
Dikala Victor melangkah mendekat

"Ja-jangan mendekat, pe-pergi kumohon" ucap Naura berjaga jaga sambil terus menangis

Dalam hati Victor sangat senang dengan tingkah laku gadisnya yang gematar ketakutan, tanpa berbicara dia terus melangkahkan kakinya mendekat ke arah Naura yang sudah terpojok disudut dinding, Victor sampai didepan Naura yang menunduk katakutan, tangannya terngkat menarik dagu Naura agar melihat ke arahnya

"Beautiful" pujinya disertai seringai
Yang menakutkan Naura semakin enggan menatap laki laki itu

Victor yang sudah tidak tahan menyatukan bibirnya Dangan bibir Naura, yang membuat gadis itu terkejut memberikan sedikit lumatan meskipun tidak ada balasan samasekali,
Setelah puas Victor menghentikan  ciuman tersebut dan

'Plak

Victor terkekeh dikala mendapatkan tamparan dari gadisnya
Sedangkan Naura terdiam ntah apa yang akan terjadi, Victor menatapnya tajam dan mengangkat tangannya mengusap Surai gadisnya lembut,sangat lembut tapi kemudian
Victor menarik kuat rambut naura

"Arghh,sakit lepaskan"  teriak Naura memohon, tangannya memegang tangan Victor mencoba melepaskan tangan itu dari rambutnya, bukannya dilepaskan Victor malah semakin menarik rambut naura membuat sang gadis itu mendongak dan kesakitan,  sedangkan Victor menikmati wajah kesakitan dan air mata ketidakberdayaan gadisnya itu

don't obses with MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang