3 tahun berlalu, Naura sudah menerima Victor meskipun didasari dengan paksakan tapi Victor memperlakukan Naura dengan baik membuat dirinya jatuh hati dan memberikan kesempatan. Dan untuk sean, Naura slalu berdoa semoga sean mandapatkan wanita lebih baik darinya.
kemana Neneknya?, neneknya sudah tiada sejak satu tahun Naura meninggalkan neneknya. Memang dari awal neneknya sudah sangat tua maka dari itu Naura tidak mau meninggalkan neneknya.
apakan Naura masi punya niatan melarikan diri? tantu tapi itu semua Naura urungkan karna Victor selalu mengawasinya-
"Berani menampakkan dirimu heh?, apa si kaparat itu sudah bosan denganmu" Ucap seorang laki laki yang tengah duduk di kursi kebesaranya, senyumannya seakan mengejek seseorang namun terlihat tampan, siapa lagi ya... Dia sean richard demilano
Sejak tiga tahun berlalu setelah kejadian itu tidak membuat sean menghentikan keahliannya untuk membangun perusahaan yang lebih besar bahkan dirinya mempunyai bisnis gelap yang sangat besar.
"Naura... Naura..Tiga tahun berlalu tapi rasa cintaku padamu tak pernah berkurang sedikitpun, tapi rasa sakit yang kau ciptakan harus dibayar dengan mahal dan waktu itu akan segera tiba beberapa jam lagi" diakhiri dengan kekehan, sean membayangkan bagaimana dia akan membawa Naura menyiksanya sampai bertekuk lutut di hadapanya
-
Waktu menunjukan pukul 22:00
dua orang gadis berjalan pulang setelah seharian bekerja disebuah cafe yang lumayan dekat dengan tempat tinggal mereka."ra malem ini aku ngerasa aneh ya" keluh gadis berponi bernama Lala Alula pada sahabatnya Laura Lucita
"cuma perasaan kamu aja kali, tenang ya kan ada aku" ucapnya menenangkan
memang Laura juga merasakan hal yang aneh tapi dia terus berdoa semoga tuhan melindungi dirinya dan sahabatnya.
Jarak dari rumah ke tempat kerja mereka tidak terlalu jauh hannya membutuhkan waktu sekitar 20 menit, jadi mereka memutuskan untuk berjalan kaki
Mereka terus berjalan dengan kondisi jalanan yang lumayan sepi karna kebetulan kost an mereka terletak diujung jalan, tanpa mereka sadari beberapa orang tengah mengintai dari kejauhan menunggu perintah dari sang tuan
"sekarang" ucap seorang pria disebrang monitor
"Baik tuan"
-
Poor lala & Laura
Tinggal beberapa langkah lagi menuju tempat tinggal mereka, sesuatu terjadi begitu cepat.
Menyebabkan dua gadis itu terkapar lemas dibuatnya, mereka pingsan akibat obat bius yang mereka hirup.-
"Selamat datang dineraka my bitch"
pria itu tersenyum menang sambil terus menatap tubuh seorang gadis yang tengah terbaring di ranjang miliknya"Dendamku lebih besar dari cintaku sayang, jadi kau harus bersiap untuk menerima semua balasan dariku" ucapnya penuh kebencian dan meninggalkan gadis itu
02:00
Seorang gadis mengerjapkan matanya kepalanya sungguh berat, matanya yang buram dan kerongkongannya mengering minta dibasahi dengan segelas air. Ya dia Laura korban penculikan beberapa jam yang lalu
"Aku dimana" monolog nya
Kamar yang gelap membuat penglihatannya semakin tidak jelas.
mencoba untuk turun dari ranjang karna Laura rasa itu bukan kamarnya terasa jelas dari ranjang yang sekarang dia tempati berbeda dengan tempat tinggalnya yang hannya beralas kasur lantai
KAMU SEDANG MEMBACA
don't obses with Me
Romansa"Terkurung, terikat, terperangkap dan tersiksa oleh obsesi pria gila sepertimu" Laura "Terserah apa yang kau ucapkan sayang, yang jelas aku hanya ingin dirimu trus berada disampingku sekarang, nanti , dan selamanya" Sean