"Mama mohon, kamu harus Kabur Nak!" Mohon sang ibu kepada anak perempuan nya
"Tapi mama bagaimana?" Tanya sang anak"Jangan pedulikan mama!, kau harus kabur dari tentara belanda!" Ibunya mendorong kapal yang muat satu orang yang dinaiki putrinya ke tengah laut.
Bertepatan saat anak itu sudah agak jauh dari ibunya, ibunya ditembak oleh salah satu tentara Belanda.
Sang anak yang melihat ibunya meninggal menangis dan berdoa
'Ya Allah semoga mama tenang disana' Batin gadis itulalu mengusap kedua telapak tangannya ke wajahnya.Dia melihat pakaian masa kecil ibunya yang berada disampingnya dan memakainya.
'Seenggaknya inilah barang satu-satunya peninggalan mama yang ada bersamaku'Tampilan Name saat ini
'Mama, bapak, om, mbah, nenek, mereka tiada, sekarang aku tidak memiliki seseorang untuk menemaniku, namun, untunglah ada Allah yang selalu mengawasiku' Name tersenyum sendu lalu dia tertidur.
Skip
"Ne ne Tomioka-san, karna misi kita sudah selesai ayo kita kembali ke markas dan melaporkan hasil misi" ucap seorang wanita dengan manik ungu.
"Hn" jawab pria bernama 'Tomioka' itu singkat, sedangkan wanita itu merasa kesal.Mereka adalah Kocho Shinobu dan Tomioka Giyuu, mereka baru saja menyelesaikan misi mereka, namun saat mereka akan kembali mereka melihat kapal kecil bermuatan satu orang terseret ke bibir pantai karena aurs laut.
Giyuu dan Shinobu langsung mendekati kapal kecil itu dan menemukan Name yang tertidur didalam kapal dengan air mata yang mengering dari mata ke pipi hingga kebawah dagu.
Shinobu tanpa pikir panjang langsung mengobati luka Name yang lumayan parah, awalnya Kanae mengira luka itu adalah luka yang disebabkan benda-benda laut.
Namun setelah dilihat lebih seksama, luka itu lebih terlihat seperti luka siksaan.
Shinobu langsung buru buru membersihkan luka itu dengan panik dan memberi Name ka salah satu Kakushi wanita yang baru saja datang.
Kakushi itu langsung mengerti dan membawa Name ke kediaman Kupu-Kupu.
End of prolog
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik tiri Ubuyashiki Kagaya // KNY X Indonesian!Reader
RomanceName, gadis berumur 17 tahun yang kabur dari tanah airnya, Indonesia karna permintaan ibunya, ibunya ingin anaknya selamat jadi dia menyuruh Name kabur. Tahun 1904, Negara Name sedang dijajah oleh Belanda. Name hanyalah gadis yang cengeng, rapuh, da...