chap-6

83 7 0
                                    

Name kini sedang berjalan jalan di hutan, mencari tempat yang tenang untuk beribadah, karna dikediaman..

Flashback...

"Name?" Kegiatan solat Name terganggu saat kakaknya memanggil.

"Oh.. maaf" Kagaya berjalan menjauh saat menyadari dia mengganggu ibadah Name.

Name yang sedikit kesal menghentikan solatnya dan berpindah solat di kediaman tempat pilar berkumpul.

"Yo! Name!" Kyojuro yang merasa bersalah telah mengganggu ibadah Name meminta maaf lalu pergi.

Dan name pindah tempat lagi...

Untung Gyomei peka, jadi gak ngeganggu:).

End of flashback...

Setelah Nemu spot di sekitar danau yang ada air terjunnya, Name menggelar sajadah, menggunakan mukena lalu solat.

Tamat.g

Setelah selesai, Name hendak membaca Al-Qur'an.

Namun dia merasakan hawa buruk, tapi dia memutuskan untuk tetap membaca Al-Qur'an miliknya.

Dan hawa buruk tadi berasal dari...

Muzan..

Muzan menjerit kepanasan mendengar Name membaca Al-Qur'an.

Dia terus menutup telinganya bahkan hingga memutuskan kedua telinganya namun bacaan ayat suci Al-Qur'an terus terdengar.

Setelah selesai, Muzan terkejut mengetahui bacaan yang Muzan anggap sepele bisa menimbulkan rasa panas dan sakit yang luar biasa.

"A-apa itu tadi.." Gumam Muzan.

Name yang sudah selesai memutuskan membereskan sajadah dan Al-Qur'an miliknya lalu pulang.

Muzan yang tersadar dari lamunannya menyadari Name telah pergi, membuatnya mendecak kesal.

"Aku akan mencarimu Ubuyashiki Onna" ucap Muzan lalu menghilang bersamaan dengan suara biwa yang dibunyikan.

Namun ada gagak yang memerhatikan mereka lalu kabur ketakutan dan melaporkan hal itu pada Kagaya.

"Siapa itu tadi?, hawanya sangat mengerikan!" Ucap Name yang sedang berjalan pulang.

Name berjalan keluar dari hutan, namun dia melihat...

"Wah! Binga biru yang indah!" Pekik Name.

"Aku akan memetiknya dan mengambil benihnya, agar bisa lebih banyak!" Name mengambil semua bunganya beserta akarnya biar gak mati:).

Lalu Name pulang.

Bunganya ada 10.ya

"Tadaima!" Name melepas sendalnya lalu menuju ke halaman belakang untuk menemui kakaknya.

"Nii-chan, aku menemukan bunga ini!" Kagaya yang tau aura bunga itu terkejut.

"Name.., dimana kau menemukannya?" Tanya Kagaya.

"Dihutan! Aku menemukan 10 jadi kubawa semua agar bisa kutanam".

"Baiklah, Nii-chan akan memanggil Shinobu dan kakushi"
"Untuk apa?.." gumam Name.

Saat Shinobu dan kakushi(Gotou) datang mereka terkejut melihat bunga yang dibawa Name.

"Shinobu-san!" Name menarik tangan Shinobu dan menunjukkan bunga yang dia bawa dengan semangat.

"Aa..., baiklah.., kita ambil benihnya dan akan kita ambil sari bunganya" ucap shinobu membuat Name murung.

"Kenapa?, bunga ini bagus, sayang jika dihancurkan.."

"Bunga ini adalah kunci sembuhnya penyakit Oyakata-sama" ucap Shinobu membuat Name kembali ceria.

"Hai!, apa ada yang bisa kubantu?, apa kau perlu cobek?, atau apa?" Shinobu dan Goto yang melihat semangat Name terkekeh.

"Tidak perlu, aku dan kakushi saja yang mengurus ini, kau istirahatlah" Ucap Shinobu.

Dan Name ngapain?
Kencan ama ayank:v.g

Name diajak ketaman lagi oleh Gyomei.

"Nii-chan, aku ketaman dulu ya. Mau ketemu Gyomei-san" ucap Name.

Kagaya dan Shinobu yang ada disana terkekeh sedangkan kakushi yang ada disitu bingung kenapa mereka terkekeh.

"Baiklah, hati-hati ya"
"Hai'!" Name melesat pergi ke taman untuk menemui Gyomei.

Saat sudah sampai ternyata Gyomei belum ada disana, Jadi name memutuskan untuk menunggu diatas pohon.

Saat Gyomei sudah sampai name hendak turun, namun malah terjatuh tapi untungnya dia ditangkap si doi.

Name digendong oleh Gyomei dengan gaya bridal style

Semburat merah muncul di wajah mereka.

"A-arigatou Gyomei-kun.." Gyomei yang dipanggil 'kun' makin memerah.

Sedangkan Name yang tidak peka menempelkan punggung tangannya di kening pria itu.

"Apa kau sakit?" Dan hanya dibalas dengan gelengan gugup dari Gyomei.

Cie di khawatirin doi//ditampar pak haji.

Gyomei pun menurunkan Name dan berdiri tepat didepannya dengan ekspresi gugup.

"A-ano.., Name-chan.." Gyomei menggantungkan kalimatnya.
"Watashi wa.., daisu-!"
"Krr!, Name-sama dipanggil Kocho sama! Di kediaman Oyakata-sama" Ucap merpati Name.

Gyomei yang kesal akhirnya pamit ke Name lalu pergi sambil menahan amarah.

"Aa.., hai'" Name pun berjalan ke kediamannya bersama sang merpati yang diberi nama Ucup:v.

Saat sudah sampai Name berlari dan memeluk erat-erat Kagaya yang sudah sembuh dari penyakitnya dan dapat melihat kembali.

"Okaeri, imouto" sambut Kagaya dan Name kembali mengeratkan pelukannya.

Kagaya membalas pelukan Name dan istri juga anak-anak Kagaya memeluknya.

Shinobu dan Gotou yang masih disana menatap mereka senang bercampur lega.

.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.

Kesian Gyomei mau confess gagal mulu:v

Adik tiri Ubuyashiki Kagaya // KNY X Indonesian!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang