chap-1

224 10 0
                                    

Terdengar suara erangan dari seorang gadis berkulit gelap.

Gadis itu sudah tidak sadar selama 1 bulan karena luka ditubuhnya sangat parah.

Gadis itu adalah Name, dia terbangun dari kasurnya dan mendapati dirinya sedang menggunakan baju pasien, dia melihat kesana kemari dan melihat wanita berseragam tertutup mendekatinya.

"Oyakata-sama ingin menemui anda" ucap Wanita itu dengan bahasa jepang

Beruntung Name bahasa jepangnya udah level 'sepuh' langsung mengerti.

'Oyakata-sama? Sepertinya dia orang penting' Pikir Name.

Lalu dia mengangguk, Wanita itu memberi penutup mata dan penyumbat telinga untuk Name, Name yang mengerti langung mengambil dua kain itu dan memakainya.

Wanita/Kakushi itu menggendong Name dan mulai berjalan ke kediaman atau markas kisatsutai.

Saat sampai Kakushi itu melihat para pillar yang berbasis rapi menunggu Oyakata-sama/Kagaya datang.

"Oyakata-sama telah tiba" ucao kedua kembar unison.

Kakushi yang menggendong Name memanggilnya namun tidak ada jawaban, setelah diperiksa ternyata Name tertidur digendongan sang kakushi dengan damai.

Seorang kakushi pria membangunkannya dengan berteriak ke Name terus menerus, Name yang terbangun langsung ketakutan ketika Kakushi itu memarahinya.

Name menenggelamkan wajahnya ke bahu Kakushi yang menggendongnya dan menahan rasa takutnya.

Kakushi yang menggendong Name langsung sadar dan memberhentikan acara teriak kakushi pria itu "Sudahlah Gotou-san, gadis itu ketakutan" ucap Kakushi wanita itu kepada seorang Kakushi yang bernama Gotou itu.

"B-baiklah.." Balas Gotou

"Kakushi-san, bisa kau turunkan gadis itu?" Ucap seorang pria yang memiliki tanda ungu diwajahnya yakni Kagaya.

"H-hai, Oyakata-sama" Kakushi wanita itu langsung menurunkan Name yang masih ketakutan.

Name turun dengan keadaan berdiri namun dia menyembunyikan wajahnya dibalik kerudung abu cerah peninggalan sang mama.

"Siapa Namamu nak?" Tanya Kagaya pada Name
"A-aku Name.." Jawab Name yang tentu menggunakan bahasa jepang.

"Kau tidak memiliki marga?" Tanya Kagaya dan Name hanya menggeleng.

"Apa kau bisa menceritakan kenapa kau bisa terseret ke bibir pantai?" Tanya Kagaya

"N-negaraku sedang dijajah Belanda, mama menyuruhku kabur ke laut menggunakan perahu, dan saat aku agak jauh dengan mama.." Name terisak mengingat Kejadian ibunya ditembak.

"Mama ditembak salah satu tentara belanda, dan saat ditengah laut aku tertidur, dan saat bangun aku sudah ada diatas kasur" ucap Name sambil terisak.

Para pillar dan Kakushi merasa kasihan pada Name sedangkan beberapa pillar menatap Name seakan tidak peduli.

'Kasihan sekali, padahal gadis itu masih kecil namun negaranya dijajah' Batin seorang wanita dengan surai pink gradasi hijau.

"Baiklah Name, aku ingin menanyakan satu hal lagi" ucap Kagaya.

"Apa kau mau berlatih dan menjadi bagian dari pembasmi iblis?" Tanya Kagaya.

"I-iblis?.., bukankah iblis hanya ada dineraka?" Tanya Name.

"Iblis yang kumaksud adalah iblis pemakan manusia, iblis ciptaan Iblis pertama yang lahir di era heian dan masih hidup sampai sekarang" jawab Kagaya

"S-souka.." gumam Name.
"Bagaimana Name?, apa kau mau?" Tanya Kagaya

Adik tiri Ubuyashiki Kagaya // KNY X Indonesian!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang