chap-4

102 8 3
                                    

Kini nama yang harusnya tidak memiliki marga sekarang sudah ada marga.

Yang awalnya NAME, menjadi UBUYASHIKI NAME.

Yah.., Name sudah menjadi adik tiri Kagaya.

Dan hal itu langsung menyebar dengan cepat membuat Name kewalahan.

Saat dia ingin Shalat ada Kakushi yang bertanya tentang hal itu, saat ada di dekat air terjun dan mau membaca Al-Qur'an ada pillar yang menanyakan hal yang sama, saat di kediaman Kupu-Kupu ditanyain oleh penghuninya.

Dan itu membuat Name menahan kesabarannya setengah mati.

Sekarang Name sedang berada dirumahnya/markas besar, karna sudah diangkat menjadi adik dia tinggal di kediaman yang sama dengan Kagaya.

'Kapan seragamku jadi?' Batin Name.

Tak lama Kagaya memanggil Name memberitahu bahwa seragamnya sudah selesai, mendengar itu Name langsung melesat ke Kakushi yang membuatkan seragamnya.

Awalnya Name semangat untuk menerima seragamnya, namun saat melihatnya Name seketika lesu.

Bagian dadanya terbuka, roknya tidak memcapai setengah dari panjang paha.

Dia tersenyum kikuk, Name mengambil seragam itu dan obor.

Name membakar seragam itu dibelakang kediaman didepan yang membuatnya, dan Kakushi yang membuat seragam itu seketika nyesek.

Setelah itu Name dibuatkan seragam yang lebih layak dan diberikan pada Name, Name yang menerima seragam itu sangat senang.

Kini roknya hampir mencapai mata kaki, dan atasan agak kendur, membuatnya dapat bergerak leluasa tanpa khawatir adanya lekukan tubuhnya yang terlihat saat bergerak.

..............................

"Kwak! Ikutlah misi bersama pillar api kwak!" Teriak merpati Name yang diberi nama putri.

"Hai" Name berpamitan dengan kakak dan keponakannya lalu berangkat.

Saat di mugen train.

"Halo Name!" Ucap seorang pria yang duduk didepannya dengan semangat.

"Halo" jawab Name singkat namun masih terdengar ramah.

Tak lama kemudian ada trio kamaboko datang.

"Ano.. sumimasen.."
"UMAI!"
"Ano.."
"UMAI!"
"Rengok-"
"UMAI!"
"Baiklah.." Tanjiro duduk disamping Kyojuro dan menanyakan Hinokami Kagura.

Sedangkan Kyojuro bahkan tidak pernah mendengar hal itu.

'Hinokami Kagura? Tarian dewa bara api?, kenapa menanyakan hal itu pada Kyojuro?. apa ada hubungannya soal pernafasan? Aku mempunyai firasat jika Hinokami kagura dapat mengalahkan Muzan... Bukan pernapasan api namun mendekati... ah itu dia, matahari!' Batin Name.

"Apa maksudmu pernapasan matahari?" Tanya Name membuat Kyojuro terkejut.

"Bagaimana kau tau nama pernapasan matahari!?, bukankah kau bukan dari sini?" Tanya Kyojuro.

"Hanya firasat, Hinokami Kagura bukanlah pernapasan api seperti yang kau gunakan, bukan namun mereka mirip.., dan satu-satunya hal yang mirip api adalah matahari" ungkap Name.

"Ahaha!, ternyata kau sangat cerdik!" Puji Kyojuro.

"Tolong tiketnya" Kyojuro dan kamaboko squad memberikan tiketnya sedangkan Name memberi tiket palsu untuk dilubangi.

Setelah itu mereka mulai mengantuk dan tertidur kecuali Name.

Name langsung menuju ke atap dan melihat iblis itu.

Adik tiri Ubuyashiki Kagaya // KNY X Indonesian!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang