Jasmine

664 83 65
                                    

Seorang perempuan cantik berambut panjang warna hitam terurai, memiliki badan ideal dengan tinggi 160 cm, memakai celana panjang warna hitam dan kemeja polos panjang warna soft pink terlihat begitu manis dipadukan dengan warna kulitnya yang putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang perempuan cantik berambut panjang warna hitam terurai, memiliki badan ideal dengan tinggi 160 cm, memakai celana panjang warna hitam dan kemeja polos panjang warna soft pink terlihat begitu manis dipadukan dengan warna kulitnya yang putih. Gadis cantik itu Jasmine, Jasmine Camellia Celestine, biasa dipanggil Jasmine, Jas, Njas, Mine dan panggilan aneh lainnya.

Jasmine tersenyum ramah kepada pembeli sambil berkata, "Terima kasih kak sudah berbelanja di toko bunga kami, semoga suka dan maaf jika ada kekurangan."

Saat ini, dia sedang membantu neneknya untuk melayani pembeli di toko bunga.

Jasmine hidup bersama neneknya bernama Lulu Permata Camellia. Mereka tinggal di rumah sederhana namun nyaman, ciri khas rumahnya bersampingan dengan toko bunga milik Lulu.

"Jasmine...," panggil Lulu dengan lembut, tentu neneknya memiliki wajah cantik walaupun sudah keriput.

Lulu sangat menyayangi cucu semata wayangnya, Jasmine dirawat dengan sangat baik oleh Lulu seperti ia sedang merawat putranya yang sudah pergi untuk selamanya.

"Iya nek, ada apa?" tanya Jasmine, Lulu menatap Jasmine penuh kasih sayang.

"Jasmine nikmati aja liburan kamu, jangan terbebani oleh toko bunga nenek," ucap Lulu.

Jasmine menghela nafas, "Nenek yang harusnya istirahat, sekarang Jasmine harus bantuin nenek. Liburan juga mau ngapain? Aku kan enggak punya temen," ucap Jasmine.

"Jasmine bisa lakuin hobi yang kamu suka, pokoknya cucu nenek yang paling cantik harus menikmati libur sekolah kali ini."

Jasmine memasang muka memohon, "Izinin aku buat bantuin nenek, ya. Nanti aku juga bakal main kok." Bujuk Jasmine, neneknya hanya bisa pasrah.

"Yasudah boleh, tapi ingat kamu juga harus menikmati libur sekolah ini."

Jasmine memberi hormat kepada neneknya sambil berkata, "Oke bos, laksanakan."

Setelah mendapat izin dari Lulu, Jasmine bersemangat membantu neneknya di toko bunga, dia membersihkan, merapihkan, melayani pembeli dengan penuh semangat dan perasaan yang bahagia.

Saat toko bunganya sepi pembeli, Jasmine duduk di kursi kasir sambil mencoret-coret di atas kertas.

Terima kasih ya Allah, sudah memberikan kebahagiaan kepada Jasmine, batin Jasmine. Jasmine berhenti mencoret-coret kertas, lalu berkata pelan, "Tapi Jasmine juga suka kangen sama ayah, ibu dan kakak."

Lulu melihat Jasmine dari kejauhan, dia sedang merawat koleksi bunga miliknya. Cucu saya kenapa? Mungkin dia kangen sama ayah, ibu dan kakak nya, pikir Lulu.

Jasmine (Revisi Ulang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang