Revisi ulang, akan ada yang berbeda.
Cerita ini menceritakan tentang Jasmine, seorang perempuan yang selalu gagal dalam hal percintaan.
Namun ternyata kegagalan itu memberikan sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya.
Pertemuannya dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak terasa agenda MPLS SMA Gemilang Bangsa sudah selesai, hari Senin mulai seperti biasa, biasa juga Jasmine nebeng sama Rere.
Jasmine mulai sering ke luar kelas, tidak berdiam diri di kelas terus katanya ingin mencoba hal baru dengan jati diri yang sebenarnya, Jasmine pun lebih aktif di kelas, berani ke luar kelas lebih tepat selalu bersama sahabatnya.
"Njas, hari ini aku bayarin makanan kamu di kantin ya kebetulan papa aku transfer uang jajan lebih, enaknya di kantin udah bisa pake qris lho, jadi ayo makan sepuasnya!" Jasmine merasa senang saat mendengar bahwa sahabatnya akan membayar semua makanan Jasmine nanti.
"Ayo, aku akan menghabiskan uangmu." Jasmine tertawa kecil, dia buru-buru pergi ke kantin.
Lulu menyeimbangkan langkah dengan Jasmine, dia tersenyum kecil melihat sahabatnya merasa senang.
Sesampainya di kantin, Jasmine menunjuk tempat kosong dipojok. "Rere, ayo kita duduk di sana!" Ujar Jasmine.
Keduanya duduk di tempat kosong itu, kebetulan di setiap meja terdapat 1 meja dan 4 kursi.
"Eh kalian pergi dong dari meja kita," kata siswi yang mendekati tempat Jasmine dan Rere, dia bernama Citra Dwi Rahma. Jasmine melihat ke arah perempuan itu, di belakangnya ada 4 temannya mungkin satu circle.
"Siapa lu, nyuruh gua buat pindah." Rere tersulut emosi, dia berdiri. Jasmine ikut berdiri dan menahan emosi sahabatnya.
"Rere, jangan emosi kayak gitu!"
"Kita siapa? Kenalin kita cewek-cewek cantik jago dance di SMA Gemilang Bangsa, ya kan girl?" kata Citra.
"Iya girl, masa kalian enggak tau." kata salah satu teman Citra, dia Sabilla Nurlela.
"Kalian kelas berapa?" tanya Jasmine.
"Idih, merasa imut banget ya sampai pakai crop top warna pink gitu, gak cocok sama lu." Bukannya menjawab, justru Sabilla malah mengatai style pakaian Jasmine.
"GUA TANYA SEKALI LAGI, KALIAN KELAS BERAPA?" Mereka malah menutup telinga pura-pura tidak dengar.
Neya datang lalu memberitahu, "Mereka kelas X." Circle jago dance SMA Gemilang Bangsa terdiri dari Citra Dwi Rahma, Sabilla Nurlela, Ember Wirnawan, Sindi Cahya, dan Sandriana Wulan Sari.
"KALIAN BANYAK BACOT LAGI, GUA LAPORIN KE PIHAK SEKOLAH." Ancam Rere.
"Dasar tukang ngadu," kata Citra.
"Udah Re, kita duduk lagi ya."
Rasanya emosi Rere belum mereda, dia ngomel-ngomel lalu Jasmine menenangkan Rere.
Berbeda dengan murid yang lain, Neya dan teman-temannya sibuk diskusi tentang lomba yang akan diadakan beberapa bulan lagi, circle mereka disebut permata SMA Gemilang Bangsa, terdiri dari Cantika Ameliana, Neya Sabrina, Roseliana Putri Eka, Salsa Ningrati, Leiara Senjawi, Anan Nisaimal, dan Pelangi Sabiru. Dengan kemampuan hebat yang mereka miliki.
