Revisi ulang, akan ada yang berbeda.
Cerita ini menceritakan tentang Jasmine, seorang perempuan yang selalu gagal dalam hal percintaan.
Namun ternyata kegagalan itu memberikan sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya.
Pertemuannya dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi Jasmine sibuk membantu neneknya untuk menyiapkan pesanan bunga, "Nenek, rangkaian bunga cantik ini dikirim ke mana?" tanya Jasmine.
"Ke rumah dekat rumah kita, rumah sahabatmu kan?" jawab Lulu sembari merangkai bunga dengan teliti.
Rere mesen bunga ini, buat apa ya?, pikir Jasmine. "Nenek, nanti biar Jasmine yang nganterin pesanan ini ke Rere," kata Jasmine.
Jasmine membantu Lulu sebisanya. Bener gak ya gini?, pikir Jasmine.
"Nanti waktu di sana kamu harus hibur sahabatmu, nenek liat orang tua sahabat kamu itu enggak ada di rumah kebetulan yang mesen bunga ini mama nya dan ada ucapan maaf yang harus ditulis di note nya nanti."
"Oh oke nek, sini biar Jasmine yang nulis note nya." Jasmine membawa kertas note, lalu menulis catatan sesuai dengan yang diinginkan oleh mama nya Rere.
Sayang maaf, mama dan papa tidak bisa pulang sekarang karena kita berdua ada banyak kerjaan, Jasmine membaca pesan dari mama nya Rere untuk ditulis di note.
Harusnya jangan kayak gini, walaupun alasannya karena untuk mendapatkan uang tapi bukankah seorang anak juga butuh kasih sayang orang tuanya bukan hanya tentang uang saja, pikir Jasmine.
Melihat cucunya seperti melamun, Lulu bertanya. "Jasmine, kenapa?"
"Eh enggak kenapa-kenapa kok nek, aku agak nyesek aja sama isi pesan dari mama nya Rere," ucap Jasmine.
"Udah selesai nulisnya? Nenek mau baca hasilnya," kata Lulu. Jasmine memberikan note nya kepada Lulu.
Lulu membaca note itu. Pantas saja cucu saya nyesek bacanua, ternyata isinya seperti ini benar-benar kasihan anak itu, tapi lebih kasihan kehidupan cucu saya, batin Lulu, dengan lekat dia menatap Jasmine.
"Nah jadi Jasmine harus benar-benar bisa menghibur Rere, sebagai sahabat yang baik kamu harus bisa membuat Rere tidak merasa bahwa dirinya sendirian," kata Lulu.
"Oke bos," Jasmine mengangkat tangan kanan lalu memberikan hormat kepada neneknya. "Aku akan menjadi sahabat yang baik untuk Rere." Jasmine mengerti dengan yang dikatakan oleh Lulu.
Pukul 10:00 WIB, Jasmine mengantar bunga yang sudah selesai dirangkai dengan sangat cantik, bunga tulip yang cantik siap diantar.
***
"ASSALAMUALAIKUM RERE, ADA PAKET UNTUK KAMU." Jasmine berteriak, Rere yang dengan jelas mendengar suara Jasmine langsung berlari kecil ke bawah untuk menghampiri sahabatnya.
Rere membuka pintu saat melihat Jasmine, dia langsung memeluk Jasmine dengan erat, "NJAS MINE," panggil Rere.
"Rere lepasin dulu pelukannya, kamu enggak liat aku lagi bawa bunga mana lumayan berat lagi," ucap Jasmine.
