"Jadi Yang Jungwon, kenapa lo tiba-tiba mau nginep di rumah gue?" Tanya Jake sambil melipat kedua tangan di depan dada dan tatapan yang mengarah ke tamu tak di undang nya.
Jungwon, anak itu tiba-tiba saja datang ke rumah Jake di jam 8 malam dan mengatakan jika dia ingin menginap selama semalam di rumah Jake. Alasannya? Jake sendiri juga belum tau. Maka dari itu sekarang ia sedang menanyakannya.
"Pengen aja, hehe." Jungwon tersenyum hingga lesung pipinya terlihat. Sangat menggemaskan, membuat Jake ingin mencubit kedua pipi Jungwon saat ini juga.
"Ya okey. Lo boleh nginep di sini. Anggap aja rumah sendiri." Kata Jake menyambut baik kedatangan Jungwon.
"Itu mah pasti. Btw ambilin cemilan dong sekalian minuman. Gue haus." Pinta Jungwon yang lebih terdengar seperti menyuruh membuat Jake mendelik namun tetap melakukan apa yang di minta oleh sang tamu.
"Makasih, Jake Hyung!" Teriak Jungwon saat Jake mulai melangkah pergi dari kamarnya.
Setelah memastikan jika Jake benar-benar sudah pergi ke bawah, Jungwon pun bergerak turun dari kasur menuju ke meja belajar milik Jake dan mengotak-atik laptop milik si empu kamar yang kebetulan berada di atas meja.
Jungwon membuka salah satu web yang membahas tentang suatu makhluk. Dengan begitu fokus, Jungwon membaca semua kata yang ada tanpa melewatkan satu bagian pun.
Di sela-sela kegiatan membacanya, Jungwon di buat menoleh saat merasakan ada sesuatu dari balkon kamar Jake. Dan tanpa pikir panjang, Jungwon langsung memeriksa apa gerangan yang mengganggu kegiatannya tersebut.
Jungwon menatap ke bawah, samar-samar, ia melihat ada sesuatu yang sedang mengawasi dari balik tiang listrik yang ada di samping rumah Jake. Sesuatu itu terlihat seperti seorang manusia. Tapi Jungwon tak yakin ia benar-benar manusia.
Ternyata benar dugaannya jika Jake sedang di awasi.
Lantas tanpa rasa takut sedikitpun, Jungwon mengangkat jari tengahnya kepada sosok tersebut. Tak lupa Jungwon juga menjulurkan lidahnya, mengejek. Namun yang di ejek tidak menunjukkan reaksi apapun dan hanya diam di tempatnya. Mungkin jika orang lain akan ketakutan, tapi tidak dengan Jungwon. Pemuda itu malah berjoget ria sambil menyanyikan lagu milik salah satu boygrup Korea yang berjudul boy with luv.
"Jungwon lo ngapain joget-joget anjir?"
Jungwon mengentikan aksi berjoget nya saat Jake datang dan menepuk pundaknya. Jungwon tatap Jake yang seperti sedang menahan tawa itu selama beberapa detik sebelum mengalihkan pandangan ke arah si sosok misterius tadi berada.
Dan, boom! Dia sudah tidak ada di sana. Menghilang entah kemana.
"Oi, Jungwon. Di tanya malah bengong, lo kenapa joget-joget kaya tadi?" Tanya Jake lagi. "Lo gak kesurupan kan?" Lanjut pemuda itu sambil mengambil langkah mundur untuk berjaga-jaga jika Jungwon benar-benar sedang kemasukan setan.
"Kapan orangtua lo balik?" Tanya Jungwon tiba-tiba sambil menatap penuh arti kearah Jake.
"Lusa. Kenapa emang? Kok lo tiba-tiba nanyain soal orangtua gue? Tumben ba--"
"Oke. Kalau gitu, besok gue bakal nginep di sini lagi. Sekalian gue minta Sunoo sama Niki buat ikut." Potong Jungwon dengan wajah serius.
"Percaya atau gak, lo lagi di awasin, bang." Ucap Jungwon sebelum Jake sempat bertanya.
"D-di awasin?"
*****
Sunghoon hari ini tidak masuk sekolah. Tanpa keterangan.
Begitupula dengan kedua temannya, Heeseung dan Jay yang juga sama-sama tidak masuk serta sama-sama tanpa keterangan pula. Ketiga pemuda itu kompak absen yang membuat semua orang bertanya-tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma [Sungjake]
FanficEnigma adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang misterius, sulit dipahami, atau sulit dipecahkan. Dan menurut Jake Shim, Park Sunghoon adalah Enigma itu sendiri. ⚠️ SungJake Area. BxB! Sunghoon! dom, Jake! sub.