1 minggu berlalu setelah malam itu aku dan gama semakin dekat saja,entah mungkin jika berpapasan saling melempar senyum, ataupun saat proses belajar kami sering mencuri curi pandang satu sama lain, itu lucu hahahaha
Saat ini aku dan riana tengah duduk santai di depan kelas sembari memainkan ponsel masing masing
"Aku bosan, riana apa kau akan terus berkutat dengan ponselmu? " Ujarku kesal pasalnya aku sangat bosan guru kami berhalangan masuk kami juga merasa bosan jika di kelas terus jadi memutuskan keluar
"Aha! Bagaimana kalau kita keliling sekolah sekalian nostalgia, mau?"aku mengangguk menanggapi namun sebelum itu aku berniat mengambil sesuatu di dalam kelas tanpa membuang waktu lagi langsung saja aku masuk
Sialan
Yatuhan aku cukup menyesal ke kelas, sepertinya aku masuk di waktu yang tidak tepat
disana aku melihat gama tengah menyimak obrolan kedua gadis didepannya yang sangat kukenali dia sera kekasih pria itu dan gadis satunya dinda sahabat gadis itu
disana kulihat gama tengah menyimak kedua gadis itu mengobrol sesekali juga menimpali, di sela sela obrolan mereka kulihat gama tengah menyodorkan tangannya berniat meminjam handphone sera langsung saja gadis itu memberikannya, jika di film film mungkin sekarang kepalaku tengah mengeluarkan asap hitam yang begitu pekat!
HUH AKU KEPANASAN!!
Dengan terburu buru aku mulai mengambil apa yang ingin kuambil tadi dengan kesal setelahnya keluar begitu saja, kulihat tadi mereka menatapku sejenak namun kuabaikan
____________
"Alyysa hey c'mon girl what's wrong with you?!" Ujar raina kesal yang melihatku berjalan mendahului nya seraya menghentak hentakkan kaki
Aku berbalik kemudian berlari kecil ke arah raina dan langsung menggandeng lengan gadis itu
"huaaa apa kau tau?? Aku patah hati!!!!" Aduku dramatis ke gadis itu kulihat dia langsung memutar bola matanya malas
"Apa lagi kali ini?" tanya raina sembari menghela nafas berat lelah
"kau harus tau!!! tadi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri gama terlihat begitu mesra bersama sera! huaaa"aku kembali merengek dramatis
"Kasian sekali kau, sekalinya suka malah suka sama kekasih orang, sekelas lagi, is is is" Balas raina kejam kemudian menggeleng pelan, akupun terkekeh miris kemudian dengan kesal aku memutuskan melanjutkan penjalanku yang sempat tertunda tadi tanpa menghiraukan raina yang terus memanggilku di belakang sana
TBC
><
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAUT
Randomkata mereka orang yang begitu kita cintai di masa sekolahan akan berdampak pada kehidupan kita kedepannya? ah itu konyol, namun...