BERTAUT

alan

malam ini sulit rasanya untukku bisa tertidur, pikiranku terus melayang di kejadian pagi ini

"aku sepertinya harus benar-benar berhenti menyukai gama, hah~" aku menghela nafas pelan kemudian mulai mengambil ponselku

Sunyi

Itulah yang menggambarkan keadaan ponselku saat ini seperti biasa kulihat pesan yang kukirim beberapa jam lalu ke gama namun hanya dibaca oleh pria itu dengan iseng aku mulai meng search aplikasi-aplikasi yang akan aku gunakan nantinya dengan niat bisa melupakan pria itu!

cukup lama berkutat dengan ponselku dan dalam beberapa saat aku mulai dekat dengan seseorang namanya alan pria ini yang awalnya mengajakku berkenalan namun aku cukup risih, kami mengobrol bahkan belum genap 24 jam mungkin sekisaran 1-2 jam namun pria ini langsung mengutarakan perasaannya? Yatuhan aku cukup ilfeel tapi ketika mengingat niat awalku akupun menerimanya

______________________

"Raina ada yang ingin aku bicarakan" Kulihat gadis itu menatapku sembari menaikan sebelah alisnya apa?

"Aku mempunyai seorang kekasih" Raina langsung saja melototkan matanya sembari menatapku shock seolah meminta penjelasan ucapanku tadi

"Kau tau kan aku menyukai gama, namun sepertinya aku harus berhenti menyukai pria itu, kulihat dia cukup mesra dengan sera jadi mana mungkin mereka bisa putus nantinya, dan semalam aku menemukan solusinya, pas sekali ada seorang pria yang mengutarakan perasaannya padaku--"

"Dan kau menerimanya?"potong gadis itu dan kubalas dengan anggukan kepala

"YATUHAN ALYYN YOU SURE?!, katakan! bagaimana ciri ciri pria itu?!" Tanya raina tak santai akupun menatapnya sejenak kemudian menyahut

"Namanya alan, seingatku dia anak futsal, jadi waktunya untukku tidak begitu banyak, namun dia selalu menyempatkan waktunya untuk menghubungiku tanpa terkecuali, cukup manis" Balasku santai sembari membayangkan pria yang baru baru ini menyandang status kekasihku tersebut

"Apa dia tau niatmu? " Tanya Raina yang kubalas gelengan keras

"Sungguh kejam" Ujar riana sembari menatapku tidak percaya

"Benarkan?, jadi apa yang harus kulakukan?, aku sudah menerimanya, tidak enak rasanya meminta putus begitu saja, apalagi dia menyimpan begitu banyak kepercayaan kepadaku, apa kau tau?, semua akun sosial media nya dia berikan kepadaku" Ujarku sendu merasa tidak enak dengan alan

"aku turut berduka cita ya" Riana mulai mengelus belakang punggungku ah jangan lupakan senyuman miris itu, cukup membuatku menatapnya kesal

TBC

EKHM HAIII, WAHHH GAK TERASA UDH PART 5 AJA NIII>< HAPPY DEH JANGAN BOSAN BOSAN YAA!!