disclaimer!
kalau kamu merasa cerita ini pernah kamu baca di book lain tolong DM aja aku!.
.
.
happy reading ☺️❤️
Siluet cahaya matahari menembus korden kamar sederhana, sukses mengusik tidur nyenyak seorang pemuda yang ada didalamnya.
"LEO BANGUNLAH!!! MANDI DAN BANTULAH AYAHMU DIBELAKANG RUMAH" pemuda itu bernama Leo. Teriakan ibundanya membuat ia dan sadar dan melirik kearah jam dinding yang ada dikamarnya.
Pukul 07.00....
Leo sontak melotot dan melompat dari ranjangnya dan menyambar handuk. Lalu berlari kearah kamar mandi, Leo melewati dapur tempat sang ibunda memasak. Ia mendekati ibunya yang sedang mengaduk masakan yang ada di atas kompor. Lalu mencomot tahu goreng yang baru saja diangkat dari wajan. Itu tentu saja masih sangat panas...
"Aduh..... Aduh..... Aduh..... Aduh..... shhh... panass" ibunya yang melihat itu tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu kembali melanjutkan aktivitasnya.
Selesai mandi Leo langsung menuju belakang rumah tempat ayahnya berada. Ternyata ayahnya sedang memperbaiki beberapa pagar rumah yang rusak karena Hujan badai semalam.
"Ayah, apakah ada lagi yang perlu diperbaiki?" tanya Leo sambil melihat keadaan pagar yang mengelilingi rumahnya.
"Sebenarnya aku sudah selesai memperbaiki bagian pagar yang rusak. Kalau begitu pergilah mencari kayu bakar dan ikan untuk persediaan di rumah" ujar ayah Leo.
"Baik ayah" Leo melenggang dari belakang rumah dan menuju ke dalam rumah untuk mengambil beberapa alat yang akan ia gunakan. Sekalian mengisi perut dengan makanan yang sudah dimasak ibunya.
Selesai sarapan ia langsung berpamitan dengan ayah dan ibunya, ia berangkat dengan peralatan yang diambilnya dan suasana hati yang cerah. Karena hari ini cuaca sangat cerah, Leo langsung menuju kearah sungai. Pikirnya dengan cuaca cerah seperti ini, ia akan mendapatkan ikan yang banyak.
Benar saja dalam waktu dua setengah jam wadah yang memang ia gunakan untuk ikan tangkapannya sudah terisi penuh. Lantas bergegas mencari kayu bakar.
Leo mulai berjalan kearah hutan untuk mencari Kayu. Matahari sudah berada tepat diatas kepala. Ia segera menyelesaikan kegiatannya.
****
~Sekar Pov~
Mungkin hari ini aku kurang beruntung. Aku sudah selesai berburu, dan ini tangkapanku satu-satunya, meskipun ini hanya 1 ekor rusa. Tapi rusa ini berukuran lumayan besar. Diperjalanan pulang, aku kurang memperhatikan jalan yang ku lewati Kakiku tertusuk akar pohon yang mencuat. Tubuhku langsung tersungkur, kakiku mengeluarkan banyak darah. Sebisa mungkin aku menghentikan darah yang keluar. Usahaku tidak sia-sia, akhirnya darah yang keluar dari kakiku berhenti.
Meskipun begitu aku telah kehilangan lumayan banyak darah, ini membuatku pusing.
Aku memejamkan mataku beberapa saat,
meski sebelum matahari terbenam aku harus sudah kembali ke istana, Biarlah seperti ini dulu. Meskipun aku seorang alpha female'¹', kalau seseorang yang kehilangan lumayan banyak darah akan merasa pusing juga kan?Apa ini.....???
Aku merasa tubuhku digoncangkan oleh seseorang. Dengan pelan aku membuka mata
"Nona... bangunlah... apa yang kau lakukan disini?" ucap pemuda itu sambil terus mengguncangkan tubuhku.
"Disini berbahaya, Kau bisa diterkam hewan buas kalau tidur ditengah hutan seperti ini" ucap pemuda itu lagi.
Aku menepis tangan besar itu "Diamlah, aku tidak sedang tidur" balasku. Pemuda itu benar-benar tidak berhenti menggunakan tubuhku.
Aku lumayan kesal dengan pemuda itu, apakah dia tidak melihat kakiku yang terluka? atau hewan buruanku?
"Nona! Kakimu terluka, ikutlah denganku. Aku akan membantu mengobati luka kakimu" pemuda itu memberi tawaran.
'hhhh....kenapa ia baru sadar kalau kakiku terluka....' batinku disertai helaan nafas yang sangat kentara. Tapi sepertinya dia tidak tau kalau aku orang kerajaan.
"Bagaimana kau akan membantuku, sedangkan barang bawaanmu sebanyak itu?" tanyaku bingung
"oh!? benar juga... Apa kau masih bisa berjalan?" tanya pemuda itu lagi
"Aku tidak tahu. Tapi kepalaku terasa sangat pusing" jawabku jujur. Situasi seperti ini, meskipun orang ini musuh aku tidak akan bisa melawan dengan keadaanku saat ini.
"Baiklah. Aku akan membantumu berjalan" ucap pemuda itu mengambil keputusan.
"Lalu bagaimana dengan barang bawaanmu itu? bawaanku juga lumayan berat" tanyaku lagi.
"Aku akan memikirkannya nanti, luka dikakimu harus segera diobati" jawab pemuda itu
'hmmm... benar juga' batinku
Ia membantuku berdiri, lalu kami mulai berjalan dengan pelan bahkan sangat pelan. Astaga, ini akan membutuhkan waktu yang lama. Aku harap rumah pemuda ini tidak jauh dari sini.
****
~Author Pov~
Baru berjalan 5 meter, Sekar oleng dan jatuh ke nubruk dada bidang Leo. Leo sendiri dengan sigap memegang Sekar agar gadis itu tidak jatuh
"Maafkan aku" ucap Sekar meminta maaf
Tanpa berkata apapun, Leo langsung mengangkat Sekar dengan gendongan bridalnya. "Tak apa. Kalau begitu, biarkan aku menggendongmu. Maaf atas kelancanganku" ucapnya Leo
Sekar tak menjawab apa-apa. Tapi dirinya benar-benar malu sekarang. Dia tidak bisa membayangkan Semerah apa wajahnya sekarang. Kalau kedua kakak laki-laki nya melihat ini, sudah dipastikan mereka berdua akan menertawakannya.Namun, tak dapat Sekar pungkiri ia merasa nyaman digendongan Leo, terasa hangat dan nyaman.
"Aku akan berlari, tolong berpeganganlah dengan erat" ujar Leo membuyarkan lamunan gadis yang ada digendongannya.
Dengan reflek yang tak terduga Sekar mengalungkan tangannya dileher kekar Leo. Leo tentu juga sangat terkejut dengan itu, tapi keterkejutan itu tidak bertahan lama. Kemudian ia tersenyum maklum. Sedangkan Sekar, wajahnya semakin memerah. Leo mulai berlari dengan kecepatan tinggi. Dengan begini mereka akan lebih cepat sampai dirumah Leo.
Ditengah perjalanan menuju rumah Leo, Sekar bertanya
"Apakah aku berat?"
Leo menunduk menatap Sekar "Hm? Tidak sama sekali, menurutku kau terlalu ringan, nona." jawab Leo dengan santai sambil memperhatikan jalan.
'hah? benarkah? padahal akhir-akhir ini aku makan lebih dari 3 kali sehari. Dan aku merasa badanku bertambah gemuk' batin Sekar sedikit tidak yakin dengan jawaban Leo.
Meskipun Leo sudah melesat lumayan jauh dari tempat mereka tak sengaja bertemu, ia belum juga melihat pekarangan belakang rumahnya.
to be continue....
.
.
.
.
.
1. Alpha female : Alpha female adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perempuan dengan kemauan kuat, dominan, tegas, dan berkualitas dalam memimpin. Alpha female diambil dari kata alpha, yaitu pemimpin yang mampu menggerakan orang lain, dan female yang berarti wanita.
hehehehe... baru pertama kali buat beginian😌 semoga kalian suka❤️
jangan lupa vota ya~☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ENIGMA
Lupi mannariPertemuan tak sengaja antara Leo dan Sekar dihutan ternyata bukan sekedar kebetulan belaka. Leo yang saat itu sedang mencari kayu dihutan tak sengaja melihat Sekar terluka, Leo yang merasa kasihan pun membawa Sekar pulang kerumahnya agar ibunya bisa...