MISI NEGERI OTSUTSUKI

Chapter 8. Identitas Sarada

Kalian sama nggak kayak aku?! Nunggu Manga Blue vortex update rasanya lama banget, deh 🥺🥺
Nggak sabar pengen lihat pertarungan Boruto vs Mitsuki
.
.
.
.
.
.
Happy Reading 🤩🤩

CHAPTER 8. IDENTITAS SARADA

"Jadi Sarada di sini bukan anak Sakura Oba-san?"

Setelah makan malam, Boruto dan Naruto tidak langsung tidur. Mereka memutuskan berbicara di luar rumah dengan ditemani cahaya rembulan. Awalnya Kushina dan Minato pun ikut bergabung, tetapi keduanya pamit tidur beberapa saat lalu.

Boruto yang ditinggalkan dengan Sang Ayah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali informasi tentang Uchiha Sarada. Bukan bermaksud apa-apa, Boruto hanya penasaran saja, kenapa rekan setimnya itu terlahir sedangkan dia tidak.

Tidak ingin membuat hubungan dengan sang anak kembali rentan, Naruto pun terpaksa menceritakan ulang apa yang didengar dari Sasuke tadi. Dengan helaan nafas pelan, dia memberi konfirmasi.

"Begitulah. Sarada putri Uzumaki Karin."

"Karin itu siapa?" tanya Boruto. "Kenapa nama Klan-nya sama seperti kita?"

"Karena Karin dari Klan Uzumaki juga. Dia salah satu orang yang selamat saat penyerangan di Uzusiokagure," jawab Naruto.

Nanadaime yakin jika anaknya sudah belajar mengenai tragedy tersebut dalam Pelajaran Sejarah di Akademi, bahkan di sana juga dijelaskan mengenai Uzumaki Kushina yang sempat menjadi Jinchuriki, tetapi informasi setelahnya bersifat rahasia.

"Apa itu berarti dia saudara kita?"

Pertanyaan tiba-tiba itu membuat Naruto termenung menopang dagu. "Mungkin bisa dibilang saudara jauh," gumamnya tak yakin.

"Souka," respon Boruto mengangguk mengerti. "Pantas saja penampilan Sarada terlihat berbeda."

"Memang seperti apa?"

Naruto cukup penasaran, pasalnya dia hanya mendengar tentang sosok tersebut dari Sasuke dan Itachi saja, belum pernah bertemu langsung.

"Rambut Sarada ini panjang, matanya merah dan dia tertutup sekali. Agak kalem juga tidak seperti Sarada-ku."

Naruto nyengir. "Owh, Saradamu, ya?!" godanya dengan nada sing song.

"Iya, Saradaku---maksudnya bukan yang seperti itu, dattebasa!" raung Boruto saat menyadari tatapan jahil Sang Ayah.

"Seperti apa?" tanya Naruto lagi masih belum puas mengerjai anak tsunderenya.

"Berhenti menggodaku, Baka Oyaji! Aku dan Sarada hanya berteman, oke?!"

Naruto tersenyum lembut. "Aku tahu."

"Dasar kau ini."

Boruto merengut dengan bibir manyun beberapa senti, sikapnya sangat imut dan lucu dengan pipi mengembung. Ekspresi wajahnya kembali serius saat teringat sosok gadis kecil yang ditemuinya kemarin sore.

"Matte ... kalau Sasuke Oji-san menikah dengan Karin. Lalu, kenapa Hanami bilang ayahnya itu Uchiha Sasuke?"

Naruto terperanjat. "Eh? Kau sudah bertemu Hyuuga Hanami juga?"

"Iya, Hanami bilang dia anak Kaa-chan dan Sasuke Oji-san. Tapi tadi Tou-chan bilang ... mungkinkah ... itu tidak benarkan?!"

Boruto menatap horror Sang Ayah yang memasang ekspresi wajah muram.

"Ya, Sarada di sini anak di luar nikah. Sasuke tidak pernah menikahi Uzumaki Karin. Hubungan itu hanya kecelakaan saat mereka berdua mabuk," jelas Naruto.