Play Girl_bab 4

790 26 1
                                    

안녕😉

Happy Reading
.
.
.

*

*Sebulan kemudian....

Hubungan leana dan kesepuluh pacarnya sudah berjalan selama satu bulan lebih dan sebentar lagi dua bulan.

Hari ini weekend jadi leana berniat untuk menemui kesepuluh pacarnya dicafe yang cukup populer akhir-akhir ini, dia ingin membicarakan sesuatu tentang hubungannya.

Leana sudah siap dengan mengenakan gaun polos berwarna hitam dengan panjang selutut dan sepatu heels berwarna hitam dengan tinggi hak 3 cm.

Fyi: aku disini nggak akan pake ilustrasi yah.. jadi kalian bayangin aja sendiri. kadang aku sering pake ilustrasi tapi nggak sesuai sama yang aku tulis gitu, jadi mohon maaf aja ini mah🙏

Setelah siap leana pun menuruni tangga dan dia melihat dibawah tidak ada siapa pun, karena ayahnya sedang ada dikantor dan sang bunda sedang sibuk di butik nya.

"Bi surni !!" panggilnya

"Iya non" jawab bi surni

"Bi.. kalo bunda pulang awal dan nanyain leana kemana, bibi bilang aja kalo aku keluar sama temen cuma sebentar. ntar siang aku juga pulang kok" ujarnya

"Iyah non, siap" jawab bi surni

"Yaudah kalo gitu, leana pamit dulu ya bi" pamitnya

"Iya non, hati-hati" ucap bi surni sedikit berteriak karena leana sudah sedikit jauh dari pandangannya

Leana pergi menggunakan mobilnya yang baru saja ayahnya belikan kemarin.

Mobil leana keluar dari perkarangan mansion dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

*30 menit kemudian....

Mobil leana pun terparkir rapih di parkiran cafe baru itu, setelah ia merapikan pakaian dan riasannya yang sedikit berantakan. kemudian ia turun dengan gaya slow motion (gimana sihh ini nulisnya??) Pengunjung yang melihat kecantikan leana pun mulai berbisik-bisik dan memuji kecantikan nya. tanpa basa basi leana pun masuk ke dalam cafe dan mencari keberadaan kesepuluh pacarnya itu dan ghocha
ia berjalan dengan anggun kearah meja kesepuluh pacarnya itu.

"Boleh aku duduk?" tanyanya

Kesepuluh pacarnya yang mendengar itu pun mendonggak dan meninggalkan kegiatan yang tadi mereka lakukan, mereka melihat perempuan yang sangat cantik dan anggun membuat mereka terpesona.

"Ekhemm.. apa boleh aku duduk?" tanyanya sekali lagi, mereka yang mendengar itu pun tersadar dari lamunan mereka sendiri.

"Ahh.. silahkan duduk" ucap salah satu dari mereka yang mengenakan hoodie berwarna hitam dan celana jeans hitam robek-robek dilutut kita panggil saja alan

"Makasih" ucap leana

"Jadi kenapa kamu mau kita kumpul disini?" tanyanya to the poin salah satu dari mereka yang memakai kaos berwarna abu-abu dan celana hitam pendek selutut kita panggil Saja dewa

"Hmm, kenapa?" tanya seseorang kita panggil saja Raka

"Sebenarnya.. aku panggil kalian kesini untuk memutuskan hubungan kita" ucap leana

"Maksud kamu apa?" tanya salah satu dari mereka yang masih terlihat bingung kita panggil saja deev

"Maksud aku, aku pengen kita semua putus" jawabnya

"Nggak, nggak mau" jawab mereka serempak

"Ya terserah, aku mau hubungan ini sesuai" ujar leana

"Nggak bisa gitu dong ay" ucap Nio tidak terima karena dia harus putus dengan leananya

"Itu terserah kalian mau setuju tau enggak aku gk peduli, dan satu lagi jangan pernah hubungin aku lagi" ucapnya berlalu pergi

Sedangkan kesepuluh pacarnya yang mendengar itu pun menggeram marah dan tangannya terkepal kuat hingga kuku tangan mereka menjadi putih.

"Nggak mau hiks ay hiks nggak mau putus hiks" tangis Alan pun pecah, sedangkan pengunjung cafe yang melihat itu pun merasa cengong kenapa dia menangis? Itulah pertanyaan yang ada dibenak mereka. emang pada dasarnya Alan orangnya cengeng kalo sama leana dan ini malah leana mengatakan kalo mereka putus. dia rela berbagi dengan kesembilan pacar leana yang lainnya demi dia bisa bersama sang kekasih dan ini ia harus merelakan leana pergi tidak ia tidak akan pernah membicarakan leananya pergi batin alan.

"Udah lan jangan nangis lagi" ucap nino menenangkan alan yang terus menangis

"Kita harus gimana?, sekarang kita udah putus sana leana" bingung dewa karena ia tidak ada solusi untuk masalah ini

"Tenang aja kita pasti akan dapat solusi nya" ucap varlas

"Gimana kalo kita tanya kenapa leana putusin kita" saran deev

"Gue setuju" jawab pangeran yang sedari tadi diam dan mencerna apa yang terjadi

"Hm, gue juga setuju" jawab tian

*Sedangkan disisi lain...

Leana yang saat ini sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menunju mansion, sesampainya di mansion leana langsung turun dari mobilnya dan merenyerahkan kunci mobilnya kepada bodyguard yang berjaga dipintu masuk untuk dimasukan kembali ke bagasi.

"Leana pulang" ucapnya

"Kamu dari mana aja sayang" tanya bunda

"Aku habis dari cafe bun" jawabnya

"Ohh.. yaudah sana gih bersihin badan kamu terus kita makan siang bareng" ujar bunda

"Iya bun"

Leana pun menaiki lift karena dia lagi males naik tangga jadi pake lift aja. leana sekarang sudah ada di kamarnya dan dia sedang mengganti baju dengan baju santainya yaitu kaos oblong warna coklat dan celana diatas lutut.

Ting..

Ting..

Ting..

Bunyi notifikasi dari handphone nya yang masih ada didalam tas kecil tadi yang ia bawa untuk ke cafe menemui kesepuluh pacarnya ah .. ralat mantan pacarnya, setelah mengeluarkan handphone nya dari tas tadi dia pun langsung membuka handphone dan masuk ke aplikasi yang bernama hijau yang bertuliskan WhatsApp nama aplikasi tersebut. setelah masuk aplikasi WhatsApp itu ia pun melihat banyak sekali pesan dari pada mantanya. ia menekan pesan yang bertuliskan nama alan.

Leana yang melihat balasan dari Alan pun bergidik ngeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leana yang melihat balasan dari Alan pun bergidik ngeri

Setelah Alan yang mengirimi nya pesan, terus semua mantan pacarnya pun ikut mengiriminya pesan hingga tangannya pun pegal karena mengetik begitu banyak kata dan kalimat yaa walaupun jawaban dia sama yaitu sudah bosan sama mereka semua. Tapi belum dengan nio bocah itu belum mengiriminya pesan sama sekali.

Leana pun tertidur karena kelelahan habis membalas chat dari mantan-mantannya, dia sampai lupa kalo dia harus makan siang bersama bunda nya. Tapi tak apa karena dia lelah ia melanjutkan rehatnya.


.
.
.
.
.

See you 😘

Play Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang