Play Girl_bab 16

503 37 16
                                    


안녕😉
Happy Reading
.
.
.

Deg..


Sepertinya doa-doanya selama ini terkabulkan, ia menemukan pujaan hatinya yang satu tahun terakhir ini menghilang bak ditelan bumi. Netra hitam milik Raka yang tadinya menatap leana lembut perlahan memudar dan digantikan dengan netra dingin menghunus tajam kedepan, tepatnya kearah tangan leana yang sedang dicekal oleh salah satu dari begal.

"Bajingan" umpatnya keras.

Raka berlari kearah begal yang menyekal pergelangan tangan leana, dengan tak terduga dia menendang rahang begal buncit itu sampai tersungkur jatuh dengan kaki kanannya.

Kemudian ia menarik kerah begal itu agar bangkit dan dengan brutal Raka memukul rahang dan perut begal itu.

"Sialan, mati Lo anjing" dengan kesetanan Raka terus memukul rahang dan perut si begal.

Sedangkan teman-temannya hanya melihat adegan didepannya dengan tatapan bertanya-tanya???.

"Si tolol, wey. Bantuin tuh temen Lo yang lagi kesetanan" ucap luhan tak tau pada siapa, sedangkan Alan dan Damian mendengar ucapan Luhan mencibir dalam hati. Si setan nggak tau diri, itu juga temen Lo anjing.s

"Wehh, santai mas broo" dengan santainya leana menarik kerah jaket Raka dari belakang, seperti sedang menenteng anak kucing.


Raka yang mendengar suara mengalun indah masuk kedalam pendengarannya pun langsung saja emosinya mereda secara perlahan. Ia tak masalah kalau leana menentengnya seperti anak kucing, asalkan yang melakukan itu malaikat manisnya ini.

"오모,오모. Itu cewek berani banget" heboh Damian.

"Itu leana" gumam Alan lirih, ia baru menyadari kalau gadis yang sedang dibegal itu leana pacarnya.

"Iya jir, yakin gue udah ini tuh cewek kagak ada nyawanya lagi" sahut Luhan perihatin.

"진짜, ganteng banget makk!!" Ucap leana heboh saat melihat wajah Raka yang aduhai tampannya.

"Eh, ganteng Lo nggak apa-apa kan?" Tanya leana dengan memasang wajah khawatirnya.

"Aku nggak apa-apa" sahut Raka sambil menetralkan raut wajahnya yang mulai memerah karena dipanggil ganteng.

"Kalau gitu makasih ya ganteng, udah bantuin gue" ucap leana tulus.

Sedangkan Alan yang melihat leana yang sangat dekat dengan Raka mulai merasakan panas di dadanya, kedua tangannya terkepal kuat menahan gejolak agar tidak memberikan Bogeman mentah pada rahang tegas Raka.

"Lah iya, kok gue baru pikirnya. Pada kemana nih begal??" Tanya leana heran, sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Pergi"

Ya memang benar, teman begal tadi yang Raka pukuli dengan kesetanan sudah kabur terlebih dahulu karena merasa takut. tanpa membantu temannya yang sedang kesusahan karena dihajar dengan membabi buta oleh seorang Raka.

"Ooo, nama Lo siapa ganteng?" Tanyanya.


DEG!..


Jantungnya berdetak cepat dengan kedua kaki yang terasa lemas, pupil mata bergetar dan tak sadar air matanya keluar membasahi pipinya serta rahang tegasnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Play Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang