Play Girl

Play Girl_bab 13

안냥😉
Happy Reading
.
.
.

Saat ini varlas dkk sedang berada di koridor menuju kantin karena tadi mereka ber-enam bolos ke rooftop, baru saja menginjakan kaki di pintu masuk kantin sudah banyak pekikan alay para jablai SMA Nusantara.

Aaaa makin ganteng aja sih kak varlas

Dahlan jadi pacar aku yuk

Verlan jangan dingin-dingin dong

Kak Raditya tetap tampan walaupun wajahnya datar xixi

Kak i love youuu

Kak marvel jangan senyum terus nanti pabrik gula bangkrut

Tiandra aku pada muu

Dan masih banyak pekikan alay lainnya

"Kita duduk dimana nih?" tanya dahlan

"Biasa" jawab verlan

Sekarang varlas dkk sedang menuju meja yang bisa mereka tempati, dipojok kiri dekat stan makanan karena pintu masuk itu dari pojok kanan.

Bruk

Sengaja ataupun tidak sengaja itu pasti akan terjadi karena kondisi kantin saat ini sangat lah ramai.

"Lo bisa hati-hati enggak sih" teriak seseorang itu kesal, karena seorang pemuda jangkung didepannya ini menabraknya, untung saja baksonya dan minumannya tidak tumpah. karena ia tadi langsung menyeimbangkan tubuhnya yang akan ambruk.

Deg

Jantung Varlas, Raditya dan Tiandra seketika berdetak  kencang dan sulit mendapatkan oksigen.

Lain lagi dengan seisi kantin yang awalnya berisik dan ribut seketika terdiam saat mendengar seseorang berteriak dengan kesal, mencari dimana asal suara itu. ternyata suara itu berasal dari murid baru yang tadi pagi membuat heboh SMA Nusantara karena kecantikannya yang tidak manusiawi dan apa yang mereka lihat kali ini murid baru itu ingin mencari mati dengan cara berteriak pada ketua dari geng gemma rossa yang terkenal kejam itu.

Gadis itu mendongak dan netra coklat kelabu nya itu beradu dengan netra coklat milik varlas, sedangkan varlas membeku ditempat apa ia salah lihat? apa ini benar gadisnya yang selama satu tahun ini ia cari? kalo ini cuma mimpi semata ia harap jangan bangunkan ia dari mimpi ini.

Tidak jauh berbeda dengan Varlas, Raditya dan Tiandra pun membeku ditempat gadis yang selama ini mereka cari ada didepan matanya.

"Leana" panggil seseorang dari arah belakang ya itu Nino

Ya gadis itu adalah leana yang tidak sengaja tertabrak oleh varlas.

"Lo pada, kenapa diem? harusnya minta maaf sama gue" ucap leana menghiraukan panggilan Nino yang saat ini sudah berada disampingnya.

"Maaf lea" ucap Varlas, seisi kantin yang mendengar itu menganga tidak percaya apa tadi seorang ketua gengmotor terkenal kejam meminta maaf pada seorang gadis yang baru saja dia temui, mereka tidak tau saja apa hubungan diantara mereka.

"Lo tau nama gue dari mana?" tanya leana heran

"Kamu kan pacar aku" ucap varlas

"Larat pacar kita berempat" ucap tiandra, Nino, dan Raditya bersamaan sedangkan varlas mendengar itu hanya mendengus tidak suka.

"Hah? berempat siapa dan gue enggak punya pacar sama sekali, terus kalian jangan sok kenal deh gue enggak kenal kalian" ujar leana, ya karena ia merasa ia tidak punya pacar toh benarkan.