langsung baca saja.
Warning: 🔞
Adegan Dewasa!!🔞
Bocil dilarang mampir!!
Hanya Cerita Fiktif!!
Jangan lupa follow, vote and comment.
Plagiat dilarang mendekat!!!!!!
Dosa tanggung sendiri!!!!
Maaf jika masih berantakan, belum di revisi.
PLEASE, K...
"Aghh om" Desah Sofia saat tangan Johan sudah menyusup kedalam kimono nya.
Sial, Sofia ingat dia belum memakai baju setelah mandi tadi. Tentu saja malam ini dia tidak akan bisa lepas dari lelaki yang menjadi sugar daddy halal nya itu.
Johan sibuk menyesap bukit kembar yang sudah tak tertutup kimono, dua bagian kenyal itu menjadi bagian favorit nya. Perlahan sebelah tangannya mengelus paha Sofia pelan.
Bibirnya kembali meraup bibir Sofia dengan penuh nafsu. Sofia tak tinggal diam, dia membalas ciuman lelaki itu dan mengalungkan tangannya di leher Johan.
"Manis" Ucap Johan setelah menarik kepala nya menjauh dari Sofia, dia menatap gadis di bawahnya yang sedang meraup oksigen dengan kasar.
Tangan Johan beralih membuka kimono yang membungkus tubuh Sofia lalu melempar nya asal. Dia menatap Sofia penuh nafsu.
"Gantian" Ujar Johan
Sofia yang sudah mengerti apa yang di inginkan oleh Johan segera bangkit dan menindih tubuh tegap lelaki itu.
Sofia menatap laki-laki yang sedang menatap nya penuh nafsu. Tampan, Sofia tak menyesal dengan keputusan nya untuk terikat dengan laki-laki di hadapan nya.
Johan yang melihat Sofia melamun, menarik sebelah tangan wanita itu, membawanya kedalam mulut untuk menghisap jari telunjuk nya, menggoda wanita itu.
"Touch me" Pinta Johan dengan suara beratnya yang terdengar serak menggoda.
Sofia kembali tersadar, dia menarik jarinya dari mulut Johan. Berpindah mengelus rahang kokoh pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi gambar
"Kita mulai dari mana dad?" Tanya Sofia menggoda
"Up to youbaby" Jawab Johan
Sofia sedikit menunduk, mengecup bibir tebal lelaki itu. Johan mendengus kesal karena Sofia hanya mengecup bibir nya. Tak sabar, segera Johan menarik tengkuk wanita itu dan melahap bibir nya penuh nafsu. Tangan Johan bergerak mengusap punggung polos milik Sofia.
Ciuman Sofia berpindah ke rahang lalu ke leher pria itu. Tangan nya menyusuri dada Johan yang masih terbungkus baju.
"Lepas bajunya dad" Perintah Sofia
Johan menurut, dengan cepat lelaki itu melepas kaos dan celana pendeknya, menyisakan celana dalam nya. Tahu begini bagus dari tadi dia tidak perlu memakai baju pikir Johan.
Johan kembali menarik Sofia keatas tubuhnya. Jari-jari lentik Sofia dengan nakal menyusuri perut kotak-kotak milik Johan hingga kedada pria itu, sesekali ia memberikan kecupan manja di sana. Johan sudah memejamkan matanya menikmati sentuhan sugar baby nya.