Johan hari ini kembali masuk ke kantor, setelah dua hari ia mengambil Cuti.
"Pagi pak" Sapa karyawan yang berselisih temu dengan Johan
Johan hanya membalas dengan anggukan.
Pria itu menekan tombol lift menuju ruangannya. Begitu sampai di lantai atas tempat ruangannya berada, Johan terlebih dahulu menghampiri meja Sekretaris nya.
"Pagi bos" Sapa Hendri
Johan mengangguk.
"Hen, tolong kamu hubungi orang-orang ini. Bilang kalau hari Senin saya mau mengadakan kunjungan di perusahaan Medika Jaya"
Hendri memperhatikan nama-nama yang diberikan oleh Johan
"Untuk apa bos? Setau saya kita tidak ada kerja sama dengan mereka" Ucap Hendri
"Hubungi saja, kapan-kapan saya cerita"
"Tolong antar berkas-berkas yang harus saya tandatangani keruangan saya" Ujar Johan
"Oke bos" Sahut Johan
Setelah itu Johan melangkah ruangannya. Hendri menyusul bosnya dari belakang.
🍀🍀🍀
Sofia sedang asik rebahan di atas ranjang dengan laptop menyala tak jauh darinya.
Sofia meringis memegang kepalanya yang mendadak pusing.
"Shhh" Ringis Sofia
Sofia mendudukkan tubuhnya, rasa pusing di kepalanya semakin menjadi.
Huek... Huek.. Tiba-tiba Sofia merasa mual. Dengan cepat ia bergegas ke kamar mandi.
Sofia berusaha memuntahkan isi perutnya, tapi hanya cairan bening yang keluar. Sudah lama dia tidak merasakan mual seperti ini, mungkin karena dia kelelahan setelah pulang dari Magelang Kemarin
Sofia membasuh mulutnya dengan air setelah tidak ada lagi yang ingin di muntahkan, kemudian melangkah keluar kamar dengan lemas.
Sofia ingin menghubungi Johan tapi ia ingat ponselnya tidak ada.
Tangannya bergerak mengusap perutnya yang sedikit membuncit.
"Baby kenapa? Jangan nakal, mama pusing" Ucap Sofia sambil mengusap perutnya mencoba memberi kenyamanan
Dengan susah payah Sofia mematikan laptop yang masih menyala, kemudian meletaknya ketepi ranjang, lalu ia membaringkan tubuhnya dengan posisi setengah duduk agar mual nya sedikit berkurang.
Sore harinya...
"Mau pulang sekarang bos?" Tanya Hendri saat melihat Johan keluar dari ruangannya
"Iya sudah hampir jam 5 sore, saya khawatir meninggalkan Sofia di apartemen" Ujar Johan
"Tiati bos" Pesan Hendri
Johan mengangguk, kemudian melanjutkan langkahnya menuju lift.
Jam 5 lewat Johan sampai di apartemen. Saat membuka pintu apartemen Johan melihat suasana sepi, kemana Sofia pikirnya. Dengan segala pemikiran buruk, Johan segera melangkah ke kamar untuk mencari Sofia.
Begitu pintu kamar terbuka, Johan menarik nafas lega saat melihat Sofia berbaring di atas ranjang.
"Sayang" Panggil Johan, tumben Sofia tidur sore begini
Sofia perlahan membuka matanya saat mendengar suara Johan
"Shhh" Ringis Sofia sambil memegang kepalanya
"Kamu kenapa?" Tanya Johan segera menghampiri Sofia untuk memastikan keadaan istrinya
"Kamu sakit?" Tanya nya lagi saat melihat wajah Sofia yang sedikit pucat
![](https://img.wattpad.com/cover/361199324-288-k151710.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Sugar Daddy (END)
Fiksi Umumlangsung baca saja. Warning: 🔞 Adegan Dewasa!!🔞 Bocil dilarang mampir!! Hanya Cerita Fiktif!! Jangan lupa follow, vote and comment. Plagiat dilarang mendekat!!!!!! Dosa tanggung sendiri!!!! Maaf jika masih berantakan, belum di revisi. PLEASE, K...