Berhenti Menjadi Pahlawan (MAITAKE)

Status Hinata

Konichiwa Minna-san 🤗🤗

Sesuai janjiku ini aku update lagi ceritanya. Untuk Takemichi Milikku masih harus menunggu.

Karena draf ceritanya yang di wattpad tidak sengaja terhapus, jadi aku bingung lagi alur ceritanya akan dibawa kemana. Jadi update yang ada dulu aja.
.
.
.
.
.
.
Aku tunggu sampai 70 vote dan 50 comentar, ya 🤗🤗

STATUS HINATA

“Aku memiliki Hina-chan.”

Pengakuan tersebut membuat nafas Mikey tercekat, udara seakan memusuhinya dengan pergi menjauh.

Kendati demikian dengan bibir getar, Pemimpin Toman tetap memaksakan mengukir senyum kecil.

“Aku tidak mengira, kau masih menjalin hubungan dengan Tachibana.”

Tanggapan Mikey hanya berupa gumaman kecil, tetapi cukup untuk didengar oleh lawan bicaranya yang mengerutkan alis heran.

Dengan tangan kanan di dagu, Takemichi termangu. “Eh?! Aku tidak tahu kalau Hina-chan mengenalmu Mikey-kun.”

Benar! Chan ….

Bahkan kini mereka memiliki nama panggilan yang manis. Itu lembut dengan cara apapun, meski cukup menyakiti gendang telinga, berdenging dalam penyangkalan.

Mikey menelan gumpalan rasa iri yang menorehkan luka menganga di lubuk hati.

Memang sudah tidak ada lagi harapan, ya?!

Manjiro jadi menyesal menentang keputusan Draken yang melarang mendekati Crybaby.

Jika tahu akan berakhir dengan kepedihan, Mikey tidak akan pernah meminta Takemichi menemaninya di hari spesial ini. Kelak ulang tahun Pemimpin Toman akan menjadi moment menyesakan tentang kenangan terpahit dalam sejarah hidupnya.

Itu kebenaran yang tidak bisa dibantah!

Kebenaran jika di dimensi manapun TakeHina akan selalu menjadi pasangan.

Apakah benar tidak ada lagi harapan untuk Mikey?!

Kenapa dia selalu dipaksa menyerah sebelum berjuang?!

Mungkinkah ini karma karena telah menghajar Ketua Divisi Satu Toman sampai sekarat di Perang Tiga Dewa?!

Benar ....

Seharusnya Mikey-lah yang sadar diri, bahwa dirinya tidak pantas untuk pemuda berhati Malaikat seperti Takemichi.

Ck, ingatlah!

Crybaby bahkan bukan seorang Gay.

Melihat pria pirang di depannya tampak termenung dengan tatapan mata kosong, sehingga tidak menjawab pertanyaannya membuat alis Takemichi menukik tajam.

“Mikey-kun?" Takemichi berusaha menyadarkan kenalan barunya dari lamunan. “Ada apa?”

Persetan! Manjiro malah membuat manik mata biru itu mengkhawatirkannya.

Ternyata si Pirang yang kini memiliki surai hitam akan selalu memiliki sifat baik bagai Angels. Yang mana cahaya itu tidak akan pernah bersanding dengan iblis seperti Mikey.

Dengan senyum canggung, Mikey membalas. “Gomen. Aku telah mengabaikanmu.”

“Kenapa?! Kau baik-baik saja?!”

“Yeah, tidak masalah. Aku hanya mengingat sesuatu yang menyedihkan.”

“Oh, apa itu menyangkut Hina-chan?”