HIATUS!!! Flora (NCT ft Riize ft Treasure)

Enam🌷

Happy Reading

"FLORAAA ITU HIDUNG LO BERDARAH!!!" teriak Yushi ketua kelasku.

Aku segera ke toilet untuk membersihkan darah mimisanku. Entah kenapa akhir-akhir ini aku sering sekali merasa pusing bahkan seminggu terakhir ini aq sudah 4 kali mimisan.

Aku tidak berfikir yang macam-macam bisa jadi aku hanya kecapean karena aku sudah kelas 3 SMA dan bisa jadi aku kelelahan karena mempersiapkan tugas-tugas dan ujian yang akan diadakan beberapa bulan lagi.

Setelah membersihkan darah mimisanku aku kembali kekelas karena sebentar lagi bel istirahat telah usai akan berbunyi. Saat perjalanan menuju kelas aku bertemu dengan Jiyoon, Junkyu dan Jihoon.

"Buset lo ke toilet lama amat flo ngapain? semedi?" ucap Jihoon yang langsung mendapat bogeman mentah dilengannya dariku.

"Sembarangan lo kalo ngomong" elakku. Jelas tidak mungkin aku menceritakan pada mereka apa yang aku dengar di rooftop tadi karena mereka pasti akan Menginterogasiku. Jadi lebih baik aku diam dan mencari tau sendiri dibalik pembicaraan Sion dan Riku tadi.

"Eh btw lo sakit Flo kok muka lo pucet banget?" tanya Jiyoon yang reflek membuatku melihat kondisi wajahku lewat kamera handphone, dan memang benar kata Jiyoon mukaku pucat sekali.

"Gak lah gue sehat kok, ehm itu mungkin karena gue lupa pake lipbalm jadi bibir gue kering" gugupku, aku berbohong lagi karena aku tak mau mereka tau kalo tadi aku mimisan yang pasti aku akan mendapat ocehan dari mereka terutama Jiyoon dan Riku jika tau aku sakit.

"Tapi inikan musim.."
"Gue balik ke kelas dulu yah bentar lagi kan bel masuk" selaku memotong ucapan Jiyoon. Dan aku segera bergegas menuju kelasku yang memang berbeda dengan Jiyoon, yah kami tidak satu kelas. Jiyoon satu kelas dengan Junkyu, Jeno, Jaemin dan Haechan. Sedangkan aku satu kelas dengan Riku, Sion, Jihoon dan Eunseok.

"Tapi kan ini musim semi harusnya udara hangat dong gk dingin mana mungkin bisa kering bibirnya, emang aneh tuh anak" Jiyoon mendumel kesal.

~~🌷~~

Tak terasa beberapa jam sudah kulalui dengan pelajaran yang membuat mengantuk. Entah mengapa badanku terasa capek sekali hari ini.

Bel pulang berbunyi, aku bergegas mengemas barang-barangku dan segera keluar dari kelas. Namun saat aku hendak keluar kelas seseorang memegang tanganku, aku membalikkan tubuhku untuk melihat siapa yang memegang tanganku.

"Flo sorry yah gue gk bisa anter lo pulang karena kan gue baru sembuh gue dijemput sopir suruhan nyokap" ucap seseorang yang mengenggam tanganku tadi yang tak lain adalah Riku.

Aku mengganguk lalu berkata "santai aja hari ini gue dijemput kak Renjun karna tadi kak Renjun bilang pulang awal katanya mau ngajakin gue ke makam mama papa".

Entah mengapa melihat Riku dan Sion sekarang aku jadi agak canggung setelah mendengar pembicaraan mereka diatap sekolah tadi, ternyata banyak sekali rahasia yang mereka sembunyikan dari aku, padahal mereka adalah sahabatku dari kecil tapi mereka malah menyembunyikan banyak rahasia dariku seakan-akan aku tak dianggap sahabat oleh mereka, sangat kecewa sekali rasanya.

Dengan langkah gontai aku berjalan menuju gerbang, kulihat mobil kak Renjun sudah terparkir tak jauh dari gerbang. Aku segera menghampiri mobil tersebut.

"Kak kita jadi ke makam mama papa kan?" tanyaku saat sudah didalam mobil bersama kak Renjun.

"Iya dek jadi kita langsung kesana yah, eh tapi kamu kok pucet banget kamu sakit?" tanya kak Renjun khawatir melihat mukaku yang pucet.