HIATUS!!! Flora (NCT ft Riize ft Treasure)

Empat Belas🌷

Happy Reading

Flora POV

Seperti biasa pagi ini aku berangkat kesekolah. Namun bedanya hari ini dan seterusnya aku sudah tak diantar oleh kakakku. Melainkan ada seseorang yang sangat aku sayangi yang akan menjemputku untuk pergi ke sekolah.

Hubunganku dan Sion kini sudah berjalan sekitar 2 minggu banyak teman-temanku yang sudah mengetahui hubungan kami. Bahkan geng Eunseok juga sudah tau, dan tentu saja Eunseok tidak terima dan memukuli Sion.

Namun aku mengancamnya jika ia berani menyentuh Sion maka berita tentang pengeroyokan Hyunsuk, sepupu Jihoon dan Jiyoon akan aku viralkan kembali. Aku tidak takut saat mengancamnya karna aku punya semua bukti saat kejadian itu.

Dan untuk hubunganku dengan Riku masih sama seperti 2 minggu yang lalu. Aku masih sedikit kesal karna ia seperti tak mau menjelaskan padaku apa tujuannya. Anak itu seakan menutupi sesuatu dariku. Ditambah sudah 3 hari ini anak itu tak masuk sekolah. Aku tak tau kemana anak itu sekarang.

Hufttt... Aku terlalu banyak memikirkan hal pagi ini hingga aku tak sadar seseorang berdiri didepanku yang terduduk memasang sepatu. Aku mendongak untuk melihat siapa sosok yang berdiri didepanku.

Ternyata dia adalah Sion lengkap dengan senyum manis yang tak pernah ia lupakan. Aku kemudian berdiri dari dudukku, lalu berpamitan pada kakakku untuk berangkat kesekolah.

~~🌷~~

Kini aku dan Sion sudah sampai disekolah, kami berjalan beriringan dengan tangan saling ditautkan. Senyum diwajahku tak pernah luntur, aku benar-benar bahagia bisa bertemu dengan laki-laki seperti Sion.

"Widihhh dunia serasa milik berdua yah" Cibir Jiyoon saat bertemu dengannya di lorong menuju kelas.

"Dihh kayak situ kalo lagi bucin inget orang lain aja" Balasku yang dijawab kekehan oleh Jiyoon.

"Yaudah gue ke kelas duluan yah daripada jadi nyamuk disini mending gue ke ayang gue aja. Byeee~~" Ucapnya meninggalkan kami berdua.

"Tuhkan kubilang juga apa" Ucapku pada Sion. Sedangkan lelaki itu hanya tertawa kecil.

Aku melanjutkan perjalananku menuju kelas bersama Sion. Sesampainya dikelas aku salah fokus dengan bangku Riku yang masih kosong, hingga saat bel berbunyi anak itu juga belum datang. Kemana sebenarnya anak itu? Kenapa 4 hari ini dia tak masuk? Apa dia lagi sakit?

Aku melamun tanpa sadar hingga Sion menyentuh lenganku untuk menyadarkanku. Aku menoleh kearahnya. Sion menaikkan satu alisnya sembari tersenyum seolah sedang bertanya 'kenapa?'. Aku menggeleng kecil dengan senyumku juga.

Tak terasa waktu istirahat tiba..
Dikantin aku hanya diam memikirkan kemana Riku menghilang, rencananya hari ini aku ingin memaafkan anak itu, karna bagaimanapun dia juga sahabat  masa kecilku. Aku hanya ingin memberi dia pelajaran saja agar tak mengulangi kesalahannya yaitu menjadikanku sebagai bahan taruhan apapun itu alasannya.

"Flo lo kenapa sih ngelamun mulu" Tanya Jihoon yang sepertinya menyadari jika aku hanya diam tanpa menyentuh makan siangku.

"Iya tumben lo diem doang badan lo sakit lagi" Tanya Jiyoon tak mau kalah.

Aku hanya tersenyum tipis dan menggeleng kecil, "gue gapapa kok guys, tapi ada yang pengen gue tanyain" Ucapku.

"Oh yah mau nanya apa by" Tanya Sion yang sedari tadi diam. 

"Gue mau nanya, kalian ada yang tau gk sih sebenernya Riku kemana. Udah 3 hari dia gk masuk dan sekarang dia juga gk masuk" Tanyaku yang membuat teman-temanku terdiam dan seketika menunduk.