Keisha gadis polos namun bukan sepolos ynag dikira dia bisa bertindak semaunya jika seseorang tidak mengnaggunya.
Heeseung laki laki gagah dan pemberani itu selalu membuat wanita manapun akan terlihat senang.
karya by; @littleciooraa
hai balik lagii ke aku selyzuu ayok vote tambah banyak yukk biar Mimin semangat
poloww juga wattpad nya selyzuu.
@OselynFlowerr
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Sungguh sangat di luar nalar, sekarang ini Keisha sedang duduk sendirian di kelasnya, ketiga temanya? Tentunya sudah ke kwntin karena Keisha tak mau kekantin.
Keisha sangat lapar tapi dia sangat malas ke kantin takut dia melihat Heeseung, ya, hubunganya dengan Heeseung tak tau arah.
Bahkan biasanya 3 hari ini Heeseung selalu ada di samping Keisha namun lainya halnya, Heeseung terus menerus menemani Masalalunya.
Yang benar saja.
"ASSALAMUALAIKUM YAH AHLI KWUBURT"-Teriak Wenndy menggebrak pintu kelasnya.
Ketiga teman Keisha membawakan roti dan susu ke pada Keisha.
"Sha, gue lihat tadi Heeseung bareng terus sama Vaniya njir"-Ucap Anya dan duduk di sebelah Keisha, iya Anya dan keisha duduk bersama, sedangkan Wenndy dan Eri duduk bersama juga.
"Biarin "-Ujar Keisha sambil menyantap makanannya, nyatanya pikiran nya terus bertengkar, otaknya tennag hatinya bergetar.
Ketiga teman Keisha hanya menatap gusar lalu duduk kembali di tempatnya masing masing.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bel pulang sudah berbunyi Keisha keluar dari kelasnya bersama Wenndy, bagaiman kedua temanya? Anya memiliki extra Paskibra sedangkan Eri sedang perkumpulan OSIS.
"Sha, nanti temenin gue beli ke umart ya mau beli sosis eheh"-Ucap Wenndy sambil mengotak Atik ponselnya.
"Iya, Lo naik bis?"-Ujar Keisha dan di angguki Wenndy.
"Yaudah bareng aja kalau gitu gue juga mau ke umart"
. . . . . . . . . . . . . . . .
Selesai dari umart kedua gadis itu duduk di depan umart Karen hujan mengguyur kota ini, hening, tak ada yng bersuara, hingga suara bariton memecahkan keheningan.
"Keisha? Wenndy"-Ujar pria yang menggunakan Hoodie berwarna putih.
"Eh kak heeseung"-Ujar Wenndy sambil menatap Keisha yang hanya menatap lurus
"Kehujanan ya? Mau gue anter pulang?"-Ujar Heeseung sambil melirik ke arah Keisha.
"Eh bol--"- Ucapan Wenndy terpotong oleh ucapan Keisha.
"Gausah makasih"-Ujar Keisha Membuka ponselnya.
Heeseung mengambil ponsel Keisha dan menarik tangan Keisha menuju mobilnya dan memberi kode kepada Wenndy untuk mengikuti.
Didalam mobil Heeseung duduk di bagian pengemudi dan di sampingnya Keisha lalu belakanganya Wenndy,
Keisha berdecak lalu pindah ke kursi belakang bersama Wenndy. Heeseung yang melihatnya menghela nafas pasrah.
"Gue anterin Lo dulu baru Keisha"-Ujar Heeseung ke pada Wenndy dan di beri jempolan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mobil Heeseung mendarat di rumah megah Wenndy , dan Wenndy turun menggunakan payung yanf di beri Heeseung.
Dan di mobil tersisa dua orang.
"Pindah"-Tekan Heeseung kepada Keisha yang memainkan ponselnya.
Seakan tuli Keisha hanya diam.
"Antaresia Geby Keisha!"-Bentak Heeseung yang menggunakan bentakan kecil membuat nyali Keisha menciut lalu segera dia pindah di samping Heeseung.
Heeseung menjalankan mobilnya kembali. "Kenapa?"-Ucap Heeseung sambil melirik ke arah Keisha.
"Ck,apa?"-Ucap Keisha sambil melihat kearah jendela mobil yang menampakan kota yang sedang di Buyur hujan
"Kalau ada orang yang ngomong di lihatin Keisha!"-Ucap Heeseung sambil memperhentikan mobilnya.
"Siapa? Lo ngatur ngatur?"-Ucap Keisha sambil menatap Heeseung datar.
"Lo? Cih"-Ucap Heeseung menatap kearah Keisha.
"Why? Salah?"-Ucap Keisha datar.
"Shit, 3 hari ga ketemu kamu jadi gini?"-Ucap Heeseung sambil melihat kearah depan dengan tangan mengepal.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selesai mengantarkan Keisha pulang Heeseung menuju basecamp yang tempatnya di penuhi oleh minuman haram .
Dilain tempat, tempat seseorang yang sedang teruduk di ruang tamunya bersama abangnya.
"Bang, jahat gasih kalau kita abaikan orang yang udah abaikna kita?"-Ucap Keisha.
"Hah? Gimanaa-Gimana maksudnya?"-Ucap Abi tak mengerti.
"Maksudnya, kita kan di abaikan, nah terus aku balik abaikan"-Terus terang Keisha.
"Ya ga-"Ucap Abi terpotong akibatt pintu rumahnya di buka dengan lebar.
