Hari itu adalah momen terakhir yang gue inget. Setelahnya, Avya pernah beberapa kali pinjem kamera juga, tapi kami gak ngobrol banyak.
Udah sekitar 3 tahun lalu, kayaknya. Udah lama ternyata. Tapi semua tentang dia masih sama.
Avyanna, gadis paling cantik dan paling galak yang pernah gue temui. Paling friendly juga, paling asik diajak ngobrol bahkan tentang apapun.
Avyanna, gadis yang paling susah buat gue lupain bahkan sampai saat ini.
Avyanna, gadis yang gak bakal pernah tau isi hati gue yang sebenarnya.
Bahwa gue suka, sayang, dan mungkin cinta sama dia.
Se-lama ini.
***
Sampai tiba waktunya, pernikahan Avyanna.
Gue datang, tentunya.
Sebagai teman.
Tapi gue gak sanggup, bahkan untuk sekadar masuk gue gak sanggup. Apalagi kalo harus ngeliat dia duduk sama laki-laki lain.
Kenapa ya, gue sesedih itu? Padahal lo gak pernah ada hubungan sama gue, Vy.
Gua cuma berdiri di luar gedung, saking pengecutnya. Gue ngisep dalem-dalem rokok yang gue pegang, dan tiba-tiba ada pertanyaan yang terlintas di pikiran gue.
Kalau gue ngungkapin perasaan ini dari SMP, apakah gue yang bakal ada di sampingnya?
Ah, shit. Kenapa sih, mesin waktu cuma fiksi?
– end.
• based on true story •
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable You ; Lee Jeno ✔
FanfictionSetelah sekian tahun, Gue ketemu dia lagi. Semua tentangnya masih sama. Cara ngomongnya, gaya bahasanya, tatapannya, cantiknya, dan perasaan gue untuknya. Semua masih sama. Gak pernah bisa gue lupa.