SENJA

13 2 0
                                    

ALOOOOO

AKOHH COMEBACK NIEEEE..

KAWAL TERUS YAA!!

JANGAN BOSEN-BOSEN BACANYA HEHEHE...

UDH DAPET POSISI NYAMANNYA?

LET'S GO!!!!

SENJA.

“Seperti langit petang yang selalu kembali menjadi indah, aku harap takdir pun begitu.”

"APAAN banget coba, Nja. Harusnya Lo tabok aja mukanya jena tadi. Udah jelas jelas dia yang salah, pake nyalahin orang segala lagi. Emang dasar nenek lampir,” Cerocos Mira geram.

Setelah berdebat kecil dengan Jena dikantin tadi, kini senja berada di perpustakaan bersama Mira.

“biarin aja lah. Toh dia gak banyak bacot ini, kecuali kalo dia kelewatan.” Jawab Senja.

Mira hanya mengangguk, Namun ia langsung mengerutkan keningnya.

“Nja, Lo nyari apaan dah? Dari tadi kita muterin rak perpus aja loh,’’ ujar Mira yang mengekori senja sejak tadi.

“Gue nyari buku mir, Buku Biology  universe yang kemaren kita baca.” jawab senja.

Ia sudah memutari setiap rak yang ada sejak tadi, namun nihil, ia tidak menemukan buku yang kemarin sempat ia baca.

Buku Biology universe merupakan buku referensi pelajaran biologi. Senja sedang ingin belajar biologi karena nilai biologinya masih berada di titik rata-rata. Dan kemarin ia tertarik untuk membaca buku itu, makanya ia meluangkan waktu untuk pergi kemari. Namun sialnya, buku yang ia cari tidak ia temukan.

“Ada yang minjem kali Nja, makanya Enggak ada. Coba kita tanya sama Petugas perpustakaan aja,” Usul Mira yang mendapat anggukan dari senja.

Keduanya pun meminta bantuan pada petugas perpustakaan mencari buku itu. Namun petugas perpustakaan mengatakan bahwa tidak ada yang meminjam buku tersebut.

“Pasti ada yang pinjam kak, kita udah cari muter-muter tapi gak ketemu bukunya.” Ujar senja.

Petugas itu kembali memeriksa komputernya. “Tapi di data, memang tidak ada yang meminjam buku itu, Senja.” Jawabnya.

Lalu? Jika tidak ada yang meminjam, kemana perginya buku itu? Gak mungkin kan bukunya pergi sendiri? Dia kan gak punya kaki.

“Terus bukunya kemana dong kak? Kan kalo gak ada yang pinjam pasti bukunya ada,” Ujar Mira.

Petugas perpustakaan itu nampak berfikir lalu ia teringat sesuatu. Tadi para inti OBERON yang membereskan perpustakaan kan?

“Tunggu sebentar.” ujar petugas itu, lalu ia menyalakan microphone pengeras yang terdengar dimana pun.

                               **🌤**

Perhatian. Kepada para inti OBERON harap datang ke perpustakaan dengan segera.”

Mendengar panggilan itu, mereka kompak saling pandang. Apa mereka baru saja membuat masalah? Tapi kenapa perpustakaan??

“Kita... Ada bikin salah apa emang?” tanya Dairil menatap teman-temannya.

Geano langsung bangun dari duduknya. “Nggak usah banyak tanya, udah ayo jalan aja.” Ujar Geano yang dijawab anggukan oleh yang lainnya.

Mereka ber-enam pun segera menuju ke perpustakaan dengan isi pikiran masing-masing.

JANJI LANGIT (HIATUS!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang