LELAH-

1.1K 75 10
                                    

Bahasa Indonesia 🌎
.
.
.
.
.

Fang kini berada di rumah sakit, ia dibawa oleh Marco dalam keadaan pingsan, Marco memiliki firasat bahwa Fang akan pulang untuk menemui Kaizo.

Fang didiagnosa menderita penyakit jantung koroner, penyakit yang paling mematikan.

"Fang bisa melakukan perawatan, tapi penyakit ini tidak dapat disembuhkan."

Marco merasa gagal menjadi seorang paman, seharusnya dari awal kematian sang kakak, ia membawa Fang padanya bukan malah membiarkannya dengan Kaizo.

"Maafin paman, Fang. Tapi, paman janji bakal lakuin yang terbaik buat kesembuhan kamu walaupun itu mustahil."

Marco menatap wajah Fang dengan damai, seorang anak yang masih kekurangan kasih sayang kini terbaring lemah di rumah sakit tanpa adanya kehadiran yang mungkin ia harapkan.

"Paman gak sekuat kamu, nak. Kamu terlalu baik buat orang-orang yang udah nyakitin kamu, kamu masih peduli sama abang kamu sendiri yang dia aja gak tau kalau kamu masuk rumah sakit." Air mata Marco menetes, ia sangat tidak menyangka bahwa Kaizo kini menjadi orang yang sangat jahat pada adiknya sendiri.

"Selesai pengobatan kamu, paman bakal bawa kamu ke luar negeri dan kamu harus bahagia di sana, paman bakal bikin kamu lupa sama Kaizo, gimana pun caranya kamu harus hidup bahagia." Tekad Marco, ia ingin Fang hidup dilingkungan yang positif.
__________

Sudah dua hari berlalu. Boboiboy dan yang lain baru mendapatkan kabar dari pihak sekolah bahwa Fang dirawat di rumah sakit, dan mereka ingin menemui Fang yang sudah sangat lama tidak terlihat.

"Aku bakal minta maaf sama Fang, aku harap dia mau maafin aku." Kata Boboiboy, Gopal mengangguk.

"Dey Fang itu pemaaf, kamu lupa? Aku gak bayar hutang aja, dia gapapa." Gopal tersengih ketika ditatap datar oleh Yaya dan Ying.

"Hehehe."

"Itu karena kamu emang gak ada niat buat bayar." Kata Ying.

"Betul tu, coba kalo kamu bayar pasti dia bakal seneng." Sahut Yaya, Gopal membuat muka masam.

"Ala sama temen juga." Jawab Gopal yang menyikut lengan Boboiboy.

"Siap si paling temen."

"Tapi, masa kita jenguk Fang gak bawa apa-apa sih?" Tanya Boboiboy lagi, ia sudah sangat merindukan sahabatnya.

"Betul juga kata Boboiboy, ya udah kalo gitu aku sama Yaya bakal beli buah dulu di toko, kamu sama Gopal duluan aja ke rumah sakit, nanti kami nyusul." Saran Ying, mereka setuju.

"Ayo Gopal!" Boboiboy menarik Gopal untuk cepat sampai ke rumah sakit.

At another place

Seorang laki-laki dewasa menatap kosong kedepan, ia menerima semua tamparan dan juga pukulan namun tidak ada sedikit pun niat untuk membalas.

"Kenapa? Kenapa? Kenapa kamu siksa dia? Kenapa kamu pukul dia? Jawab!"

"Apa kamu lupa sama janji kamu, huh? KAMU LUPA? KAMU JANJI APA WAKTU ITU, KENAPA SEKARANG INGKAR?"

"AKU BENCI SAMA DIA, AKU BENCI!! AKU IRI KARENA DIA LEBIH KALIAN SAYANG DARIPADA AKU, AKU GAK SUKA!" Teriak pemuda itu, nafasnya memburu.

"Aku… aku cuma mau dapat kasih sayang dari kalian, aku kaya gini karena—"

[PLAK]

[PLAK]

CADEAU POUR FRÈRE [KaiFang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang