CEMBURU-

1.2K 92 15
                                    

Bahasa Indonesia 🌎
.
.
.
.
.

Dekat bersama seseorang yang kita punya satu-satunya adalah hal yang paling berharga dan menyenangkan, bukan?

Fang salah satu orang yang menginginkan kedekatan itu pada Kaizo, ia ingin menghabiskan waktunya bersama Kaizo, ia ingin tertawa bersama dengan sang abang.

"Sejujurnya, aku cemburu kamu yang disayang sama abang aku, Boboiboy."

Fang berjalan ke dapur untuk membuatkan minum karena kedatangan Boboiboy kerumahnya, tepat saat itu Kaizo datang dan langsung memberikan pelukan hangat untuk Boboiboy.

"Aku iri, aku iri." Bisik Fang yang menuangkan air hangat ke cangkir dengan keadaan matanya yang buram karena air mata.

"Kapan aku bisa disayang kaya gitu sama abang sendiri? Bahkan pas aku lagi sakit aja, dia masih marah sama aku, apa yang harus aku lakuin?" Batin Fang bertanya dengan perasaan kecewa.

Fang berjalan ke arah keduanya dan meletakkan air teh di depan, "Minum dulu, Boboiboy, abang." Kata Fang memberikan senyumnya.

"Wah! Makasih Fang, padahal aku kesini cuma sebentar, maaf ngerepotin ya." Kata Boboiboy tak enak hati melihat air muka Fang yang tampak tidak nyaman dengan kehadirannya.

"Gapapa Boboiboy, aku seneng kamu bisa kesini, i'm sorry kalo aku cuma bisa bikinin kamu air teh karena persediaan dapur lagi habis." Kata Fang menjelaskan, Boboiboy tidak keberatan toh dia kesini ingin berbicara dengan Fang bukan menghabiskan makanan Fang.

"It's okay! Duduk sini Fang, kita ngobrol bertiga, aku pengen denger cerita kedekatan kalian. Aaa aku iri sama kamu yang punya abang baik kaya abang Kaizo, dia pasti sayang banget sama kamu kan, Fang?" Ajak Boboiboy yang ingin menarik tangan Fang tapi ditahan oleh Kaizo.

"Kenapa—"

"Gak usah, biar aja dia bersih-bersih rumah, mending oboi ngobrol sama abang. Ngapain kamu ngobrol sama anak lemah kaya dia? Gak ada manfaat sama sekali, udah ya mending oboi minum dulu." Tawar Kaizo, Boboiboy mengangguk dan mengambil cangkir tersebut.

"Pasti— Aww!!" Cangkir itu terlepas dari tangannya, ia meniup niup bibirnya yang melepuh karena air panas, sepertinya Fang lupa menambahkan sedikit air dingin.

Dengan bingkas Kaizo membantu Boboiboy dengan mengambil air dingin dan memberikannya pada Boboiboy.

"Boboiboy, are you okay?" Tanya Kaizo.

Boboiboy mengangguk, "I-im good, thank you abang." Jawab Boboiboy bergetar karena masih kaget dengan kejadian tadi.

Kaizo memandang Fang dengan tatapan benci, ia sangat membenci anak itu.

"Lo sengaja kan mau bikin Boboiboy kepanasan karena air yang lo buat tadi, iya kan?" Tanya Kaizo, Fang menggeleng, ia tidak tau kalau ia tidak menaruh air dingin sedikitpun. Tidak ada niat untuk mencelakakan Boboiboy.

"Engga abang—"

[PLAK]

Kaizo menampar pipi kanan Fang dan menarik Fang ke basement, meninggalkan Boboiboy yang terkejut akan kejadian itu.

CADEAU POUR FRÈRE [KaiFang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang