⋆⋅Happy Reading⋅⋆
🦋
🦋
🦋
Hari ini pertama kalinya Agrata Fazeela Zenata menginjakkan kakinya di sekolah Mutiara Bangsa.
Agrata Fazeela Zenata ini kerap dipanggil Zela. Ia murid pindahan yang baru saja menginjakkan kakinya di sekolah ini.
Kedatangannya untuk pertama kali di sekolah ini, tentu membuat dirinya merasa tak percaya diri. Apalagi saat ia menginjakkan kakinya untuk melewati gerbang, yang ramai akan kedatangan anak-anak berseragam putih-merah.
Hari ini adalah masa pengenalan lingkungan sekolah yang kerap disebut MPLS. Ia melangkahkan kakinya untuk terus memasuki gedung asing ini baginya.
Zela mengedarkan pandangannya, menelisik setiap bangunan yang ada dengan tatapan yang intens. Ia mencoba untuk menghafal bangunan-bangunan asing ini yang akan ia lihat setiap harinya.
Saat Zela sedang asik menelisik setiap inci yang ada di gedung asing ini. Ia terganggu karna ada oleh Kakak kelas yang memakai jas merah maron menghampirinya. "Hai, kamu bingung cari gugus mu?" tanyanya.
Zela yang sedang asik dengan pikirannya sendiri itupun menoleh kearah kakak kelas itu. "Hai, gugus? Aku murid pindahan kelas 8. Apa aku juga masuk ke gugus?" Zela kebingungan.
Kakak kelas itu menautkan kedua alisnya bingung. "Kamu ga salah masukkan?"
"Aku ga tau, tadi pagi mama ku dapat telfon dari pihak sini. Katanya hari ini sudah masuk." Zela mencoba menjelaskan apa yang ia tahu.
"Aku rasa ada kesalahpahaman di sini. Hari ini itu hari pertama mpls, nah sedangkan siswa kelas 8 dan 9 baru masuk besok. Karna besok ada kegiatan pelatihan bari-berbaris, bersama koramil bagi kelas 8 dan 9." Kakak kelas itu menjelaskannya dengan sangat jelas.
"Ya ... Berarti aku salah masuk ya kak?" tanya Zela yang nampak sedih.
Kakak kelas itu tersenyum manis. "Jangan sedih ya ... Kamu sekarang pulang aja, besok baru kesini lagi ya ..."
Zela sangat marah, kecewa dan sedih rasanya campur aduk. Padahal tadi ia sudah melawan rasa takutnya ... Eh sekarang malah harus pulang ke rumah. "Yasudah kalau gitu, aku mau pulang dulu."
"Boleh kenalan dulu ga?" tanya Kakak kelas itu.
"Boleh, kenalin nama aku Agrata Fazeela Zenata biasa dipanggil Zela." Zela mengucapkan dengan sangat semangat. Tak lupa senyuman yang ikut terbit di wajahnya yang sangat cantik.
"Panggil saja aku Reva," ucap Kak Reva.
"Senang bertemu dengan mu kak ...," balas Zela.
"Kalau gitu kamu sekarang pulang yaa ... Besok datang kesini lagi, jangan sampai telat yaa." Kak Reva sangat baik hati menurut pandangan Zela.
"Terimakasih kak, aku pulang dulu yaa ..." Zela pun berpamitan lalu ia keluar dari area sekolah Mutiara Bangsa.
⋆⋅🦋⋅⋆
Esok harinya Zela kembali datang dan melangkahkan kakinya untuk kedua kali ini di sekolah Mutiara Bangsa. Ini hari kedua untuk Zela di sini.
Sebelum Zela benar-benar melangkahkan kakinya untuk melewati besi besar yang indah itu. Ia melihat banyak sekali remaja yang memakai baju olahraga sekolahan Mutiara Bangsa, sedangkan dirinya masih menggunakan seragam olahraga dari sekolahannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Ini Apa?
Teen FictionIni tentang mereka berempat. Agrata Fazeela Zenata si logis, Azzura Celina Nora si egois dan kekanak-kanakan, Quirin Andini Si pendiam yang menghanyutkan, dan Kylee Cleryn Si penenang Entah apa hubungan mereka berempat? Rasanya masih kurang pantas j...