5. Perkara duduk

8 0 2
                                    

⋅Happy Reading⋅

🦋

🦋

🦋


Saat Zela memasuki kelasnya sekitar pukul 06.00 yang Zela pikirkan kelas ini masih sepi. Namun, dugaan Zela salah, baru saja selangkah ia masuk. Sudah mendapatkan sambutan hangat dari Celina.

"Pagi Zelaaaa!" Celina pun langsung menghambur kearah Zela.

Sekilas Zela tersenyum tipis, Ia masih bingung. Ini masih pagi banget ... Tapi Celina sudah semangat 45 aja.

"Pagi juga ...," balas Zela. Ia pun menaruh tasnya di bangku sebelah Celina.

Celina pun duduk di bangkunya. "Mau ikut aku beli jajan ga?"

Zela menautkan kedua alisnya bingung. Ini masih sangat pagi. "Kantin udah buka?"

Celina menggelengkan kepalanya. "Belum sih, tapi belinya ga di kantin."

"Terus?"

Celina menghela nafas. Ia tak mood untuk menjelaskan sekarang. "Ada pokoknya, mau ikut apa engga?"

"Yaudah aku ikut, penasaran deh hehehe."

Celina dan Zela berjalan beriringan melewati koridor sekolah. Hanya ada beberapa anak saja yang berlalu-lalang.

Zela mengerutkan dahinya. "Kok keluar dari sekolah?" Zela bingung kenapa Celina mengajaknya keluar dari sekolah.

Celina mengangkat jari telunjuknya mengisyaratkan untuk diam. Zela pun hanya diam dan terus mengekori Celina.

Zela masih saja diam dengan banyak pertanyaan di kepalanya. Saat sudah sampai di depan toko, Zela hanya diam membatin di depan toko itu.

"Kamu ga beli?" tanya Celina.

"Masih pagi ini, nanti aja aku beli di kantin," balas Zela dan mendapatkan anggukan dari Celina.

Celina pun membeli beberapa bingkisan jajan kecil-kecil dan satu kotak susu yang sudah ia minum.

"Ish! Es susu pagi-pagi yaa," ledek Zela.

Celina tertawa kecil mendengarnya. "Udah kebal aku."

"Ada-ada aja kamu, ayo balik ke kelas," ajak Zela yang mendapat anggukan dari Celina.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelas B.

Masih pagi-pagi sudah ada yang menyapa Celina. Di sepanjang koridor sekolah, Celina mendapatkan banyak sapaan selamat pagi, maklumlah dia osis.

"Pagi kak Celina."

"Selamat pagi Kak."

"Pagi kak."

Dengan sangat ramah, Celina pun membalas sapaan mereka dengan senyuman manisnya.

🦋

Sesampainya mereka berdua di kelas, Zela langsung duduk di bangkunya. Sedangkan Celina memilih keluar lagi mengantarkan temanya, entah kemana.

Zela memainkan jarinya untuk mengusir rasa bosan. Tuk! Tuk!

Lena menghampiri Zela yang terlihat bosan. "Zel," panggil Lena.

Zela langsung menoleh ke arah Lena. "Iya?"

Lena pun langsung duduk di sebelah Zela. "Sendirian aja lo."

"Tadi Celina pergi sama temennya," ucap Zela.

"Lo tau Cinta?" Tanya Lena.

"Cinta yang anak baru itu kan," balas Zela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita Ini Apa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang