Aqua World

16

Lanjut, sebelum membaca, jangan lupa vote yahh

Mama Zayyan bernama Vera, dan papa Zayyan bernama Abdullah Dharmawan, mereka adalah pemilik Toko Berlian terbesar di Indonesia, mereka sebenarnya bukanlah orang tua kandung Zayyan, mereka menemukan Zayyan ketika 20 tahun yang lalu Vera, mama Zayyan baru saja keguguran dan harus angkat rahim, sehingga mustahil bagi mereka untuk memiliki anak lagi, saat pulang ke rumahnya, mereka menemukan seorang bayi yang sangat lucu di depan rumah mereka, anehnya, Bayi itu sangat menarik perhatian mereka dan seolah mengeluarkan Cahaya dari dalam tubuhnya, itulah sosok bayi kecil Zayyan, disamping Zayyan ada sebuah surat yang berisi nama dan sebuah gelang yang sampai sekarang masih dipakai Zayyan.

*Bam... Haneul..... *

Sepenggal lirik lagu MIDNIGHT SKY terdengar merdu dari ponsel papa Zayyan, tanda ada telepon masuk,

"Zayyan???, tumben dia telepon, pasti ada sesuatu yang penting... ", Zayyan memang jarang sekali menelepon mereka kecuali jika ada sesuatu yang sangat penting, biasanya kalo mereka kangen, merekalah yang akan menelepon anak kesayangan mereka itu, bukannya Zayyan tidak merindukan kedua orang tuanya, tetapi Zayyan memang tipe orang yang jarang sekali bermain Hp dan memilih tidur ketika merasa lelah, jika sedang senggang ia baru akan menelepon kedua orang tuanya.

"maaah Zayyan telfon nih... ", ucap papa Zayyan memanggil istrinya,

" Zayyan telpon?? Tumben... ",

" iya mah... Aku angkat ya... ",

" iya... ", ucap mama Zayyan, lalu papa Zayyan pun mengangkat telepon dari anak kesayangan mereka dengan suara lodspeker,

" halo assalamualaikum... Zayyan tumben kamu telpon duluan... Ada apa...?? ",
" waalaikum salam, iya pah...., papa mama malem ini bisa kesini ngga pah sama mama...? ",
" ah kebetulan nanti kita mau kesana, soalnya udah kangen banget sama anak kesayangan, ada apa sayang...? ",
" ada yang mau Zayyan bicarakan sama kalian, btw orang tua temen-temenku juga mau pada kesini pa... Soalnya kami mau membicarakan hal yang sama... ",
" owh gitu.. Yaudah nanti kami kesana, btw disana ada makanan ngga???, kalo ngga ada biar kami beliin sekalian... ", ucap papa Zayyan,
" ada si, tapi cuma dikit, jadi papa beliin aja terserah papa, yang banyak yah, mau nyetok hehhehe",
"yeu kamu mah makan mulu tapi ngga gede-gede... ",
" hehe katanya suruh makan yang banyak papa gimana si... ",
" iya... Iyaaa yaudah kami siap-siap otw ya..assalamualaikum... ",
" iya pah hati-hati... Waalaikum salam... ", ucap Zayyan lalu, papa Zayyan menutup telepon,

" mamah denger kan tadi, Zayyan ada hal penting keknya, sampai ngundang orang tua temen-temennya... ",

" iya pah, yaudah yuk kita siap-siap, cuss otw rumah Zayyan... ", ucap mama Zayyan, lalu, mereka berdua pun bersiap untuk pergi ke rumah anak kesayangan ya.

***

Disisi lain, Sing mulai menelepon Daddynya yang bernama Aaron Alexander yang sedang di Hongkong,
Mamanya sudah meninggal, ia juga merupakan anak tunggal, tetapi ia juga bukan anak kandung orang tuanya yang sekarang, Sing memanggil papanya dengan sebutan Daddy, mereka dulu sangat sering ke luar negeri untuk urusan pekerjaan sang Daddy, Mommy angkat Sing meninggal akibat kecelakaan saat ia akan menjemput suaminya, saat itu, mereka belum ketemu dengan Sing, jadi... Sing belum pernah melihat wajah Mommy angkatnya itu, Sing ditemukan di depan kantornya saat masih bayi oleh Daddynya dan dirawat tanpa sosok ibu hingga sekarang, sejak kelas 3 SMA, Sing meminta kepada Daddynya agar ia tidak lagi berpindah-pindah rumah dan sekolah, jadilah ia dibelikan sebuah apartemen yang cukup besar untuk dirinya yang tinggal seorang diri, Daddy Sing memberitahukan kalau Sing bukan anak kandungnya saat Sing masih kelas enam, itu adalah waktu yang tepat menurut Daddynya Sing, karena saat itu ia sudah cukup dewasa untuk mengetahui tentang jati dirinya, meskipun sudah tahu ia bukanlah anak kandung dari orang yang sudah merawatnya, ia tidak pernah sedikitpun meninggalkan Daddynya dalam keadaan apapun, bahkan saat Daddynya bangkrut pun ia mau membantu sang Daddy dengan berjualan Nasi goreng, kebetulan Sing pandai membuatnya, hingga saat ini sang Daddy sudah kembali sukses, mereka tetap saling menyayangi satu sama lain.