19

228 49 2
                                    

Para pangeran melanjutkan perjalanan dengan arahan dari Lex, ketika malam sudah larut, Sing menyalakan mode stir otomatis dengan informasi yang ia rekam saat Lex memberikan informasi lebih awal, sehingga Lex juga bisa tidur.

Lanjut nggaaa???? Jangan lupa vote....























Lanjut dong....

Keesokan harinya, Xovely mendarat di sebuah hutan yang sangat lebat, Sungai yang tadinya mereka telusuri sudah sampai di mata airnya, kini mereka akan melewati hutan tersebut, untuk menghemat daya Xovely, mereka akan berjalan kaki melewati hutan lebat itu, sebelum itu, mereka bertemu dengan seorang wanita paruh baya, yang sepertinya ia adalah penjaga hutan,

"Permisi nyonya.... Apakah kami boleh bertanya... ", ucap Lex mendekat wanita itu,

" siapa kalian... Apa yang kalian cari di hutan ini... ", ucap wanita itu waspada, hutan ini memang masih sangat asri yang di dalamnya banyak terdapat hewan dan tumbuhan langka, banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab berniat menangkap hewan-hewan yang ada di hutan itu, tetapi mereka selalu digagalkan oleh seekor naga besar yang ada di dalam hutan,

"tidak nyonya... Kami tidak ingin mencari apapun, kami hanya mau minta izin untuk melewati hutan ini... ", ucap Zayyan lembut,

" kamu masih kecil, tidak boleh masuk hutan, bahaya nak... ", ucap wanita itu kepada Zayyan seolah melarang anak kecil masuk hutan, karena khawatir,

" maaf nyonya, tetapi hanya melawati hutan ini agar kami dapat sampai ke tujuan dengan cepat.... ", ucap Hyunsik,

" dan saya bukan anak kecil nyonya... Saya sudah besar... ", ucap Zayyan, ia heran, kenapa si orang-orang selalu menganggap dia anak kecil, padahal kan sudah dewasa dan berkharisma... (bener ga readers Xob...?? ),

"hahah iya iyaa, memang kalian mau kemana...?? ", Tanya wanita itu,

" kami mau ke air terjun Victoria... ", jawab Davin,

" ah baiklah, apa jaminan kalian tidak akan mencuri di dalam hutan ini... ", tanya wanita itu,

" nyonya bisa ikut kalau berkenan.... Kami paling akan memetik buah, untuk menghemat bekal kami... ", ucap Gyumin santai, ia yakin wanita itu tidak akan punya waktu hanya untuk mengikuti para pangeran, meski begitu, para pangeran juga tidak akan mencuri, seperti yang biasa dilakukan oleh orang yang datang kesini,

" baiklah baiklah, saya percaya sama kalian, saya tidak akan ikut, kalau saya ikut nanti siapa yang jagain rumah saya?? Saya pegang omongan kalian... ",

" terimakasih nyonya...atas izinnya... ", ucap Beomsoo lalu menundukkan badannya, diikuti pangeran lainnya,

Setelah itu para pangeran mulai memasuki hutan itu,

" mereka memang anak baik.... ", gumam wanita paruh baya penjaga hutan,

Para pangeran berjalan dengan dipimpin oleh Lex sebagai petunjuk jalan, serta Hyunsik dan Davin berada di belakang.

Beberapa ratus meter dari rumah wanita itu, hutan masih dalam keadaan normal, semakin dalam mendekati angka sekitar 700 meter, Hutan mulai terlihat berbeda, pepohonannya begitu indah dengan daun yang berwarna warni, banyak bunga indah bermekaran, para pangeran merasa seperti di alam para peri,

"wow indah banget makin kesini... ", ucap Gyumin,

" iya... Liat tuh banyak kupu-kupu warna warni... ", ucap Zayyan kagum,

" kayak di alam peri ngga si... ", ucap Leo, tiba-tiba...

" kalian memang berada di alam peri... ", terdengar suara, tetapi mereka tidak melihat ada orang lain di sekitar mereka,

Aqua WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang