6

696 39 11
                                    

di pagi hari yang terik solar terbangun, ia mengambil visornya yang terletak diatas meja samping tempat tidur

"whoam.... " samar samar matanya mulai memperjelas penglihatan nya, ia memfokuskan pandangannya pada jam 'hhh jam berapa itu..? eee.. HAH JAM 7 SIANG? '

"hwaaa aku telat aku telattt, taufan alin? " ia melihat ke samping atau kasur bawah yang ada disamping kasurnya, kosong tidak ada siapa siapa disana. ia tahu kalau hari ini hari selasa, apakah mereka dibawah? ia segera turun tangga, ngihil gaada orang disana, ia melihat keluar rumah mobil nya sudah tidak ada

"masa aku ditinggal sih??" ia kembali keatas alias kekamarnya ternyata ada kertas disana, ia membuka kertas tersebut



*ini isinya*

solat ini dari halilintar dan Taufan tadi kita liat lu tidur nyenyak, niat mau ngebangunin halilintar megang tangan sama kening lo, panas. Jadi mending lo gausah masuk hari ini, dirumah minum obat dan istirahat. Jangan terlalu fokus belajar kalau pusing, itu pesan dari halilintar -Taufan

'oh jadi gledek ini bisa perhatian,lucu juga mana make Taufan buat modus lagi wkwkkwk' solat tertawa kecil sambil membaca surat pendek itu

ya, dia lumayan senang karena bisa beristirahat dirumah untuk sementara karena lelah belajar. Ia penasaran apa yang terjadi dikelasnya hari ini, tanpa mengatakan beberapa kata lagi ia pergi membersihkan tubuhnya ke kamar mandi.

- Solar pov end -

halilintar dan Taufan mereka sampai sekolah dan bersiap belajar, hari itu sangat mendung.. suasana sangat tidak mendukung adanya rasa tidak enak dan takut yang tercampur di hati halilintar. entah itu tentang siapa... tapi sepertinya solar..?

apa yang akan terjadi dengan solar sampai sebegitu campur aduknya perasaan halilintar?

"Li, menurut lu solar ga apa apa kan? perasaan gw gaenak sumpah" mendengar perkataan temannya, halilintar menjadi lebih panik

"sebenernya.. gw juga gitu" jawabnya pelan

keduanya saling bertatapan 'ga mungkin ini terjadi lagi kan? ' apa? terjadi apa? trauma yang mendalam? ayolah halilintar ini pasti hanya terlalu overthinking..

"hali, lo mau roti rasa apa? " tanya Taufan

"coklat." jawabnya singkat, semoga solar tidak apa apa.. mungkin hanya perasaan saja..

- Back to Solar -

solar selesai membersihkan tubuhnya, ia segera pergi ke dapur untuk membuat sarapan paginya, benar.. ia pusing dan merasa tidak enak badan..

"duh puyeng banget ni kepala, enaknya bikin apa yak" bicaranya kepada dirinya sendiri, akhirnya ia membuat roti lapis atau sandwich untuk sarapannya dan akan pergi ke cafe untuk membeli cappucino

solar memakan roti lapis isi daging, keju, dan sayuran itu, setelah memakan habis roti lapis nya ia pergi keluar untuk membeli cappucino di 'cafe roserin'

-( nama cafe/tempat ini semuanya ngasal ya )-

ia pun langsung mengambil jaket coklat mudanya dan pergi naik motornya ke cafe itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang