1

1.2K 46 3
                                    

Pagi hari yang cerah ini membuat semangat sang pemilik warna mata silver yang bersinar, ia juga tentu sangat senang karena dapat bertemu dengan perpustakaan sekolah dan juga lab nya. Tidak lama, beberapa detik kemudian alarm berdering keras tepat disamping kasur sang mata silver.

"Whoanm.. " tampaknya ia masih mengantuk karena bergadang malam ini hanya untuk membuat eksperimen nya yang tak ada habisnya, ia mematikan alarm dengan pelan. Mengumpulkan nyawa terlebih dahulu dan berpikir apa yang pertama ia akan lakukan 'hari apa ini? RABU? ' batinnya yang kaget menyadari ini hari Rabu, yang berarti ortunya meninggalkan ia dirumah sendirian.

Author : anggap saja ini hari rabu ye :)

Solar bergegas pergi mandi karena ia tau ia harus membuat rotinya terlebih dahulu yang pasti akan agak lama walaupun hanya 2 menit/3 menitan ia menganggap nya seperti 2 jam mungkin karena is ingin pergi ke perpustakaan lebih awal hari ini?

Solar mandi dengan sedikit tergesa gesa setelah itu ia memakai handuknya dengan cepat menutup pintu kamar mandi dan memakai seragam, itupun solar hampir kepeleset. Cepat cepat membuat sarapan dan mengambil tas langsung saja mengambil kunci motor, mengunci pintu dan berangkat ke sekolah

Ngengg brrr

Pagi ini kelihatannya masih agak sepi tetapi solar menghiraukannya dan langsung bergegas ke sekolah sesampai nya disekolah ia pergi menuju parkiran dan memakirkan motornya di dekat salah satu motor hitam 'jir motor siapa ni? Tumben banget udah ada yang dateng' batinnya yang sangat bertanya tanya siapa yang sudah datang? Memang sudah ada yang lain juga tetapi ia jarang melihat motor hitam ini disamping tempat yang ia sering gunakan untuk parkir motornya ia langsung saja beranjak ke kelas.

Ternyata terdapat tas disamping tempat duduknya, solar mengetahui pemilik tas itu yaitu halilintar thunderstorm yang ia panggil sang gledek, itu cukup keterlaluan tetapi sama saja nanti juga kalian tau. Ia tak peduli entah halilintar sudah datang kah atau belum ia menaruh tas nya di kursinya seperti biasa,

'Ini buku siapa dah ada di meja gw' batinnya karena penasaran ia melihat nama sang pemilik buku tulis ini 'oalah si gledek' ia menaruh kembali buku itu tanpa melihat isinya sebenarnya ia penasaran tapi jika halilintar melihatnya pasti mereka akan berdebat lagi, solar benci itu. Akhirnya solar pun hanya pergi ke perpustakaan banyak buku buku disana apa yang ia akan baca? Ia mencari buku novel yang ia inginkan kemarin tanpa disadari ada suara langkah kaki yang sedang mencari buku juga tetapi terhalang oleh rak buku.

Tap tap tap

Solar menghiraukan langkah kaki itu, akhirnya ia mendapatkan buku novel yang diinginkan nya. Solar terlihat sangat amat senang sekarang ia tinggal mencari tempat duduk yang tepat, solar melihat tempat duduk yang nyaman yang tidak jauh dari solar. Akhirnya sang pemilik mata silver itu duduk dan membaca novel nya dengan santai, ia membacanya dengan pelan pelan dan beraturan agar tidak ada yang terlewat sedikit pun tapi ia agak terganggu dengan suara langkah kaki tadi tapi ia tetap mencoba untuk fokus dengan bacaannya.

Tap tap tap

Sekarang suara langkah kaki itu dekat dengan solar tapi tidak terlalu dekat jaraknya seperti 6 kursi ia ingin tahu siapa yang ada di perpustakaan ini ia pikir itu hanya penjaga perpustakaan yang sedang berkeliling seperti biasanya, ia melirik sedikit ke arah suara langkah kaki tadi. Terlihat ada orang yang duduk di kursi dengan tenang sambil membaca buku dengan seragam yang memiliki lambang OSIS dan memakai jaket hitam berlambang petir. Sekarang ia sudah tau siapa penyebab suara langkah kaki tadi. Ia kembali memfokuskan matanya ke arah novel yang ia baca hanya 5 menit setelah itu novel yang ia baca selesai.

"Sangat bagus.. " gumamnya yang mungkin sedikit terdengar dengan orang yang duduk disana, karena suaranya sangat sepi dan menenangkan membuatnya lebih fokus untuk membaca ia pergi untuk mengembalikan bukunya ie tempat sebelumnya saat melewati orang itu dia memanggil solar

My SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang