Perjalanan pulang pun dimulai, taufan menyalakan musik sebagai teman menemani keheningan ini. Memang tidak terlalu hening tapi rasanya agak aneh jika tidak ada musik yang diputar bagi taufan, sementara yang lain atau halisol hanya mengangguk setuju saja untuk dinyalakan nya musik, selama itu tidak mengganggu mereka kenapa tidak
- Skip time -
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya dirumah solar, semuanya memasuki kamar solar karena tidak ada tempat selain kamar solar lagi, taufan memainkan ponselnya sambil duduk di kasur, halilintar sedang mandi, sementara solar sedang mengambil cemilan di dapur bawah
Halilintar keluar dari kamar mandi ia memakai bajunya setelah itu kebawah mencari solar "itu solar kan ya? " gumamnya yang melihat seseorang sedang didapur ia mendekat kearah solar dan memegang satu pundaknya
Solar yang terkejut karena kehadiran halilintar yang tidak diketahuinya pun kaget "WAAALAMAKPALABAPAKKAUCOPOT", latahnya dengan keras, ia segera membalikkan badan ke arah belakang terlihat seseorang di depannya ya tentu saja itu halilintar siapa lagi memangnya?
" ah.. Alin kenapa? " tanyanya dengan suara kehabisan napas mungkin karena terlalu kaget dengan hal yang baru saja terjadi, "ga, gapapa, ngapain? " pertanyan balik halilintar kepada solar sambil menatapnya
"Aku?..lagi ngambil ,cemilan mau bolu?" Tawarnya kepada calon suami anjay calon suami //PLAKK
"Hm.. Ya boleh" entah kenapa si gledek ini mendekatkan wajahnya ke wajah solar ia menatap wajah solar ujung hidung mereka saling bertemu 'KENAPA JIR HATI GW DAG DIG DUG DUAR' batin solar yang meronta ronta, wajahnya sekarang merah padam. Halilintar yang melihat hal itu terkekeh dan menyeringai tepat di depan wajah solar
"Kau.. Lucu" dua kalimat itu keluar dari mulutnya, setelah itu ia pergi kembali keatas tepatnya ke kamar solar kembali, solar mematung setelah kejadian itu, wajahnya masih merah padam, otaknya tidak dapat bekerja dengan lancar sekarang..
"Apa itu tadi..!? " dia sangat terkejut dengan apa yang baru terjadi tapi rasanya hatinya sangat menyukai hal itu 'apa.. Gw suka alin..? '
Ia segera melupakan hal itu dan membawa cemilan yang harus ia bawa ke atas terutama bolu halilintar yang baru saja dibilang oleh halilintar
Setelah menyiapkan cemilannya ia bergegas naik tangga untuk pergi ke kamarnya, pintu kamar terbuka. Terlihat halilintar yang sedang duduk di sofa sambil membaca buku dan taufan yang sedang duduk di kasur bawah sambil memainkan ponselnya
"Woy, nih ada cemilan. Alin ini bolunya" solar mengatakan kata terakhirnya agak malu malu, tentu saja ia masih teringat dengan kejadian tadi, rasanya masih agak aneh untuknya. Ia segera duduk di pinggiran kasur
"Solar napa lu muka udah kayak tomat aja merah banget anjir" tanya taufan yang keheranan dengan kelakuan solar ini
"Ga, gapapa demam aja" memang aslinya dia sedang demam jadi ia dapat menggunakan itu sebagai alasan asalnya untuk menutupi kejadian yang sebenarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun
Randomsorry untuk yang gak suka bxb mungkin this is for bxb anyway ini cerita tentang halisol mungkin segitu aja..? owh ya maap kalau cerita gaje, bay :) 🚨 KARAKTER HANYA MILIK MONSTA SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER 🚨 Bisa terdapat 18+ jika mood jika tidak...