"Ladies and gentleman we have just landed at Kuala Lumpur International Airport, please be inform that your arrival will be at Asia number one KLCC hub KLIA two" ujar seorang awak kabin yang berada di pesawat udara itu. Arunika sangat tidak menyangka bahwa ia sudah sampai disini tanpa kedua orang tuanya, melainkan ia bersama teman-teman seangkatannya. Walaupun banyak dari mereka yang tidak ikut meramaikan suasana studytour kali ini, namun hal itu tak mengusik kebahagiaan anak-anak itu."Aku ga ngangka banget kita sampai di negara orang tanpa mama sama papa kita!" Seru Arruby.
Destinasi pertama mereka ketika sampai disana adalah kembali ke hotel terlebih dahulu. Pada sore harinya mereka akan pergi ke tempat yang sangat tidak asing, Yaitu adalah Menara Kembar atau biasa disebut sebagai twin tower.
Arunika berada di kamar yang sama dengan Arruby, ia sangat bersyukur bisa sekamar dengan sahabatnya. Mereka menaruh koper mereka masing-masing di sebuah tempat yang sudah di sediakan hotel. Selagi Ruby berada di kamar mandi untuk membersihkan dirinya, Arunika menyusun barang-barang yang ia bawa ke atas meja disamping ranjang nya. Lalu, setelah Ruby selesai membersihkan dirinya, ia pun bergantian dengan Arunika. Hotel yang mereka tempati berada tak jauh dari letak nya menara kembar, para guru juga memberikan waktu kosong kepada murid-murid nya untuk berjalan-jalan disekitaran hotel. Namun, waktu itu bukan pada hari ini. Saat ini, murid-murid diperintahkan untuk mengistirahatkan tubuh mereka sejenak sebelum menghadapi perjalanan panjang di waktu kedepan.
Sore hari pun tiba, agenda mereka selanjutnya adalah berfoto di depan menara kembar pada waktu malam hari, setelahnya mereka diizinkan berbelanja disebuah pusat perbelanjaan yang ada disana. Sesampainya disana para gadis remaja sibuk berfoto di depan menara kembar. Begitu juga dengan murid laki-laki, siapa sangka mereka juga ikut berfoto ria.
Arunika menikmati suasana disana, matanya berpetualang melihat semua tempat yang ada disana. Tak henti-hentinya ia mengagumi suasana dan keindahan yang ada di negara tetangga itu. Hingga matanya berhenti kala melihat sosok laki-laki yang sedang mengantre untuk berfoto namun, tingkah teman-teman seangkatannya membuat laki-laki itu harus menunggu lebih lama. Arunika cekikikan saat melihat wajah planga plongo laki-laki itu. Hingga tawa cekikikan nya terdengar oleh laki-laki itu. Melihat itu sang laki-laki tersipu malu hingga wajah nya memerah, Arunika langsung memalingkan tatapannya, ia juga merasa malu. Laki-laki itu bukanlah teman seangkatannya, ia tidak memakai kartu tanda pengenal yang sama seperti Arunika dan teman-temannya pakai. Arunika pikir laki-laki itu juga sama dengan dirinya, sama-sama dalam perjalanan studytour, Namun dari sekolah yang berbeda dengan Arunika.
Melihat tingkah Arunika yang aneh membuat Arruby bertanya. "Nika, kamu kenapa dah? Cekikin sendiri, terus salting-salting sendiri"
"Itu lucu banget cowok itu HAHAHAHAHA" Arunika memecahkan tawanya. Saat Arunika mengalihkan pandangannya ke arah lain, segerombolan pemuda yang sepertinya adalah
teman laki-laki itu datang menghampiri sosok laki-laki yang ingin berfoto tadi."Eh Sam! Belum selesai juga fotonya?" tanya seorang laki-laki yang Arunika yakini bahwa ia adalah teman dari laki-laki tadi.
"Samudra, Ntar kalau misalnya udah selesai lo susul aja kami, kita-kita mau masuk ke mall duluan ya!" Sambung seseorang. Ya! Nama laki-laki yang tadi ingin berfoto di depan menara kembar adalah Samudra, Arshaka Samudra nama lengkapnya. Arunika terus memperhatikan ke arah Samudra dan temen-temannya, entah apa yang ada di dalam benaknya saat ini, hingga ia jatuh kedalam lamunan nya sambil menatap Samudra.
YOU ARE READING
Menara Kembar Punya Cerita
Novela JuvenilTentang sebuah pertemuan antara Samudra dan Arunika, yang mana mereka di pertemukan dalam sebuah kegiatan yang sama namun diadakan dari sumber yang berbeda. bagaimanakah akhir dari cerita mereka? apakah mereka akan kembali bertemu? atau takdir malah...