0.8

1.4K 98 7
                                    

Setelah mereka menikmati makan malam mereka pun kembali berbincang dan bergurau bersama

"Pi anak papi ni lagi naksir Ama anak orang Pi" ucap Mira memecah suasana
"Hehehe,siapa mir?"tanya Sean
"Itu lho Pi yang tadi"bukan Mira yang menjawab melainkan Freya
"Mc,masa papi lupa sih?"tanya Marsha,Sean pun berfikir sejenak dan
"Oooh,Christy?"tanya Sean
"Nahhh"ucap mereka bertiga lalu mereka pun tertawa keras sedangkan Zean hanya diam dipojokkan sambil merasa terserang
"Ya kah bang?"tanya Gracia
"Ngga mana ada"elak Zean
"Ada juga ngga papa kali"goda Melody yang baru datang
"Ah,mck kalian mahh"lirih Zean
.
.
.
.
.
.
Setelah cukup lama mereka berbincang mereka pun memutuskan untuk tidak kembali pulang karena sudah larut malam,mereka pun bermalam di rumah Melody dan Kinal

"Udah ah yuk tidur besok pagi kalian sekolah kan?"Ucap Gracia
"Iya loh kalian besok sekolah ayo kalian tidur
"Iya Bun mi,yaudah kalo gitu Zean mau tidur yah udah ngantuk nih"ucap Zean
"Iya bang,kamu masih inget kan kamar kamu?"tanya Melody
"Aman Bun"jawab Zean
"Yaudah Bun Mi,adek juga nyusul Abang ya ngantuk"ucap Freya
"Aku juga Bun Mi aku juga mau tidur"
Ucap Marsha
"Yaudah kalo turu semua aku juga ngikut"ucap Mira
.
.
.
.
.
.
Pagi..

Kamar Gracia & Sean

"Eungh"suara dengusan
"Mas kamu dah bangun?"tanya gracia
"Udah sayang,sini dong"ucap Sean menyuruh Gracia beralih padanya
"Kenapa sihh??heumm??"tanya Gracia,sambil mengelus rahang sang suami
"Ngga papa cuma mau gini aja"ucap Sean sambil memeluk Gracia
"Aah,udah yok keluar kamu beres beres dulu gih rapih rapih"ucap Gracia pada Sean
"Eum,morning kiss dulu dong"ucap Sean
"Mck,kamu tuh mas ada ada aja,yaudah sini"ucap Gracia

Sean pun dengan bersemangat langsung menarik tengkuk Gracia dan menciumnya lembut,mereka tidak melepaskannya karena Sean yang semakin memperdalam ciumannya

"Eungh..."desah kecil Gracia

Gracia pun tiba tiba memukul bagian pundak Sean,Sean pun melepaskan ciumannya

"Kenapa sayang?"tanya Sean
"Kamu ner bener yah,mintanya cuman morning kiss tapi ini sampe bikin aku sesak napas"ucap Sean
"Iya maafin aku ya sayang yah,anggap aja ini latian buat kita bikin adek lagi buat Zean sama Freya"ucap Sean dan langsung menabok lengan Sean
"Iiiih,kamu mah,udah cukup yah aku ngurusin dua anak,dua anak aja udah kewalahan ngga bisa diem"ucap Gracia
"Iya iya yaudah kalo gitu aku mandi dulu ya"ucap Sean dan langsung mengecup bibir Gracia sekilas dan langsung lari ke dalam kamar mandi
"Sean!!"Ucap Gracia sedikit berteriak
.
.
.
.
.
.
Kamar Zean

"Eunghh"suara dengusanya
"Dah jam berapa ya?"tanyanya pada dirinya sendiri
"Cieh,baru jam 04:59 ternyata,gw mo ngapain ya?"ucapnya
"Dah ah gw mandi aja"ucapnya dan langsung berjalan menuju kamar mandi
.
.
.
.
.
.
Kamar Mira

"Eungh,mck"dengusnya sambil mengucek matanya
"Euh jam berapa ya?"ucapnya melihat jam di hpnya
"Masih jam segini ternyata(05:00),siap siap aja deh"ucap Mira
"Eum kira kira Zean dah bangun Lom ya?"tanyanya pada diri sendiri
"Ah ntar aja samperin mandi dulu gw"ucapnya
.
.
.
.
.
.
Di dapur ada Melody yang hendak membuat sarapan untuk sarapan mereka tidak lama Gracia pun muncul

"Eh,ge udah bangun"tanya Melody
"Ya kalo aku belum bangun aku ngga mungkin ada disini kak"jawab Gracia
"Iya juga yah"ucap Melody sambil terkekeh
"Yaudah kak ada yang bisa aku bantu ngga?mau bikin sarapankan?"tanya Gracia
"Iya ge,ini aja nih kamu potong bawangnya"ucap Melody
"Ok kak,ini aja?"tanya Gracia
"Habis kamu motong itu kamu potong ini juga bisa ngga"ucap Melody sambil menunjuk kearah wortel
"Ok deh kak"ucap Gracia dan memulai memotong bawang
"Sean belum bangun ge?"tanya Melody
"Udah ka lagi mandi kali dia,ka Kinal emang belum bangun?"tanya Gracia balik
"Udah ya sama aja sih lagi mandi juga kali ya
.
.
.
.
.
.
Setelah Sean mandi dan beres beres ia pun turun kebawah,saat didepan pintu ia bertemu dengan Kinal
"Mau kemana kak?"tanya Sean
"Ehehe,mau nyamperin Melody sih,kalo Lo sendiri?Lo mau kemana?"tanya Kinal
"Mo nyari Gracia sih,tapi kayanya dia lagi sama ka Melody deh"jawab Sean
"Masak kali,kedapur yok"ajak Kinal
"Yaudah ayo"ucap Sean
.
.
.
.
.
.
Dapur

arzean dan dunia miliknya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang