2.9

902 80 4
                                    

Zean dan Christy berjalan menyusuri lorong rumah sakit,sampai akhirnya sampai di taman kecil di belakang rumah sakit

"sini"ajak Zean sambil menarik perlahan pergelangan tangan Christy menuju bangku kosong disana

mereka pun duduk disana

"kenapa?kamu lagi bete ya?"
"ngga"
"bohong"
"ngga"
"haha,aku tau kamu kenapa,masi mikirin tentang itu kan?"tanya Zean
"ga tuh"elak Christy
"yaudah kalo gitu,aku gajadi cerita"ujar Zean
"iiihh,ko gitu?!kan kamu tadi yang bilang"kesal Christy
"haha,iya iya, makanya jangan ditekuk gitu dong mukanya,senyuumm"ucap Zean

Zean pun mulai menceritakan masa lalunya mulai dari ia kecil,tumbuh,dan bahkan sampai hubungannya dengan Indira dahulu

"ooh"ucap Christy
"oh doang?"ujar Zean
"so?"
"ngga deh,yaudah kita balik ke kamar Christy yuk?"ajak Zean
"ayok!"ucap Christy sambil menarik tangan Zean

............….………….………………………..

keesokan harinya mereka kembali ke sekolah karna hari minggu sudah usai

di pagi hari ini,Freya terbangun dan melihat Zean yang tertidur lelap di samping bangsalnya itu

"eh?ko abang disini?abang ngga pulang?"gumam Freya

"bang?abang?abang ngga sekolah bang?"ucap Freya membangunkan Zean

eungh

satu lenguhan keluar dari mulut Zean

"eh?kamu udah bangun dek?"ucap Zean dengan suara khas bangun tidur
"iya,abang ngga ke sekolah?"tanya Freya
"jam berapa sekarang?"
"jamm,setengah 5"ujar Freya sambil sedikit terkekeh
"aelah,kirain udah jam berapa,masi pagi banget ternyata"
"hahaha,ya maaf bang,aku kan ga liat jam"ujar Freya
"ck,yaudah,kamu ga shalat subuh?"tanya Zean
"eum,aku sambil duduk ya bang?"
"iyaa,bisa ambil wudhu?"tanya Zean
"bisa lah,cuma tolong bantu aku jalan ke kamar mandi dong bang"
"okee"putus Zean sambil menuntun tangan Freya untuk turun dari bangsalnya dan pergi ke kamar mandi

setelah mereka menyelesaikan shalat subuhnya Zean pun pamit pada Freya untuk meninggalkan adiknya itu ke sekolah

"dek? serius abang tinggal?kamu sendirian loh"ucap Zean sedikit khawatir
"aman bang,udah san-"ucapan Freya terputus akibat ada seorang laki laki dan gadis kecil yang tiba tiba memasuki ruang rawat Freya
"assalamu'alaikum"ujar laki laki itu
"wa'alaikumsalam"jawab keduanya lalu menoleh ke arah sumber suara
"abang!"ujar Zean bersemangat
"dedeekkkk!!"ucap Freya sambil merentangkan tangannya dengan penuh semangat

dan....

hap

Zean berlari lalu lompat kedalam pelukan laki laki itu

"Arzean! arghh,lu berat bego!"protes laki laki itu
"ya maap,gw kangen banget sama lo"ujar Zean
"emang gw sengangenin itu"jawabnya dengan pdnya
"yaiyalah,lo pikir aja sendiri,kita dah hampir 1 tahun ga saling kirim kabar"elak Zean
"iya sih,gw juga kangen sama lo sama Frey makanya gw balik"ujar laki laki itu

"ekhem,abang ngga kangen dedek gitu"ucap gadis yang datang bersama laki laki barusan
"ya kangen lah"jawab Zean lalu memeluk dan mengangkat gadis itu
"bang ih udah"pintanya
"dah ah,gw mau ke Freya"ujar laki laki tadi

"dek,gimana?udah enakkan?"tanyanya
"udah bang,bang Aran kapan dateng?"tanya Freya
"abang baru aja turun dari bandara terus dapet kabar dari mama,katanya titip kamu sama Zean ke abang,katanya Zean mau ke sekolah dan.. kamu ada dirumah sakit,jadi abang sama dedek kesini,buat jaga kamu"jelasnya panjang lebar

"iya kak,abang sama dedek kesini buat jagain kakak"ujar gadis tadi
"makasih ya dedek michoyy sayangnya kakak"ucap Freya sambil tersenyum menatap gadis itu
"ish,michie!!"
"haha,iya iya"

arzean dan dunia miliknya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang