2 years later..

1.9K 163 14
                                    


Hyesong POV

Hey, Kai.

Sudah lama tak bertemu.

Sudah 2 tahun nampaknya, tapi waktu berjalan sangat lambat sepertinya. Kau tahu tidak, sampai saat inipun aku masih sangat merindukanmu, teramat sangat.

Kau tahu?

Ini benar-benar menyiksaku, Kai.

Sekarang apa? Aku hanya bisa memandangmu dari foto ini saja. Aku hanya bisa melihatmu melalui foto ini saja. Aku merasakan seolah-olah kau masih ada disini, nyatanya?

Tidak. Kau tidak pernah disini.

Kau jahat Kai. Kau meninggalkan aku dan tidak memberiku kesempatan untuk bertemu denganmu lagi.

Kenapa kau tidak pergi saja dengan membiarkanku masih bisa melihatmu dan memperhatikanmu dari jarak yang jauh. Kau begitu kejam. Kau benar-benar pergi, pergi jauh sehingga aku tak dapat lagi melihatmu, memperhatikanmu, bahkan menyentuhmupun itu tidak mungkin. Kenapa kau memberiku luka yang bertubi-tubi? Kenapa rasanya kau sangat bahagia melihatku tersiksa seperti ini? Kau pergi begitu saja tanpa meninggalkan sepatah katapun untukku?

Hanya ratusan boneka dan video yang kau tinggalkan untukku.

Kau tahu?

Melihatnya hanya membuatku semakin sakit dan kembali mengingatmu yang telah pergi jauh dengan damai, tanpa bisa kugapai.

Aku rasa ini tidak adil, benar-benar tidak adil. Kau pergi meninggalkan luka yang dalam bagiku.

Bisakah kau datang saat ini, Kai?

Setidaknya mengucapkan salam perpisahan.

Aku ingin memelukmu sekali saja, kumohon Kai. Walaupun hanya dalam mimpi, itu tak masalah.

Apa kau sudah bahagia dan nyaman di surga sana? Sehingga kau tak mau menemuiku disini?

Kau jahat, Kai!

Kenapa semua ini terjadi? Seharusnya saat itu kau tidak berlari padaku dan menyelamatkanku. Kau bilang, kau benci padaku, tak perduli padaku, bahkan kau mengabaikanku. Tapi, kenapa kau menyelamatkanku dan berbohong selama ini hanya karena penyakitku? Hanya karena kau ingin melihatku tak kesakitan dan tetap hidup.

Kau egois! Justru ini melebihi sakit yang kuderita dari kecil.

- Namamu Hyesong bukan? Kenalkan aku Jongin, kau bisa memanggilku Kai -

- Hey! Kau bisu ya? -

- Hey, Ini pertama kalinya aku mendengar suaramu, ini pertama kalinya kau berbicara padaku -

- Aku menyukaimu -

- Aku menyukaimu. Ani. Aku mencintaimu sejak lama. Aku ingin kau menjadi kekasihku dan menjadi miliku seutuhnya -

- Aku selalu merasa bahagia berada disisimu Hyesong-ah -

- Kau jangan percaya diri. Aku tidak benar-benar mencintaimu. Ternyata kau itu mudah sekali dipermainkan -

Hey, Kai! Bagaimana aku bisa melupakanmu jika memory diotakku masih mengingat semuanya dengan sangat jelas?

Aku masih ingat saat pertama kali kita bertemu, kau adalah namja yang banyak bicara sehingga membuatku kesal, kau selalu menggangguku, bahkan mengataiku bisu. Kau yang mengenalkanku pada hyungmu. Aku yang pendiam kini menjadi terbuka karenamu. Kita sering pergi bersama, mengerjakan tugas bersama yang pada akhirnya hanya membaca novel, bukan mengerjakan tugas. Hujan-hujanan bersama, tertawa bersama, kau memberiku gelang yang kau bilang yang memilikinya hanya aku dan kau, dan nyatanya yang memilikinya saat ini hanya aku, kau bahkan tidak mengenakannya lagi. Dan.. kau yang merebut ciuman pertamaku, kau yang menjadi cinta pertamaku juga, bahkan menjadi teman pertama dihidupku.

I Can't Be Happy..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang