Part 12

5.1K 407 9
                                    

"Bagaimana perkembangan kasus ini, pak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana perkembangan kasus ini, pak?"

"Apakah sudah ada tersangka yang ditetapkan?"

"Bagaimana dengan pembunuhan seorang idol yang baru debut?"

"Kenapa polisi bungkam se lama itu, pak?"

"Bagaimana hasil otopsi jasad yang sampai kini belum juga dipublish?"

Para Pers dan wartawan genjar menyerbu Kepala Polisi Itaewon dengan berbagai pertanyaan. Mereka begitu geram karena polisi-polisi itu terus bungkam bahkan konferensi pers saja ditunda terus.

"Teman-teman wartawan dan pers, harap bertanya satu-satu. Kita batasi pertanyaannya 10 saja"

Mendengar kalimat dari moderator itu, para Pers dan wartawan mendesah kecewa.

Mic pun diserahkan kepada kepala polisi Itaewon; Lee Dongwook. Pria tua nan gagah itu mulai berbicara.

"Saya mewakili semua polisi yang bertugas dalam kasus ini, minta maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pemberitahuan informasi."

"Ini bukan sembarang kasus kriminal. Pembunuhan berantai begitu sensitif karena itu apapun info yang kami dapat, kami simpan dahulu."

"Hasil otopsi dari jasad itu akan diungkap saat persidangan. Mohon maaf, kami tidak bisa mempublish nya di sini"

"Kami sudah berhasil meringkus pelaku. Bukti-bukti sudah kami dapatkan, besok sidang pertama akan dimulai. Terimakasih"

Mendengar penuturan itu, semuanya bersorak bahagia dan lega.

"Baik, sesi tanya jawab di buka untuk 5 pertanyaan. Dan akan langsung di jawab. Silahkan"

Seorang wanita mengangkat tangan.

"Apakah sidang nantinya akan disiarkan secara live atau privat, pak?"

"Untuk kasus ini tidak kami siarkan secara live. Mengingat kasus ini adalah kasus sensitif dan sadis"

Seorang laki-laki mengangkat tangan.

"Siapa pelakunya, pak?"

"Mohon maaf, kami tidak dapat membocorkan identitas pelaku sekarang"

Wartawan dan Pers di situ berebut mengangkat tangan guna bertanya. ada juga beberapa yang sibuk mencatat semua isi konferensi.

Hingga satu pertanyaan terakhir, seorang pria manis menunjuk tangan.

"Seorang Pers yang diculik dan tidak ada jasad yang ditemukan, bagaimana keadaannya, pak?"

Ah, pertanyaan itu luput dari yang lain.

"Pelaku sudah mengakui bahwa ia menghabisi semua orang yang ia culik. Bisa disimpulkan, dia sudah tewas"

Pria itu; Renjun lemas seketika.

(✔)PERS [Markhyuck] | END (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang