***
***
Di luar angkasa, terdapat pesawat angkasa milik Adudu. Adudu bersama dengan para anak buah nya—Probe ; robot miliknya dan Komputer ; sang asisten sedang melacak Power sphera untuk mereka rampas.
Namun, karena tak kunjung menemukan titik terang. Adudu merasa sedikit kesal.
"Ihh, bila kau nak kesan lokasi Power sphera ni, hah?!" protes Adudu, sudah tak sabaran.
"Maaf, Incik Bos. Aku perlukan lebih banyak masa untuk meng-gimbas Planet Gurunda ni." Jawab Komputer.
Probe yang baru saja datang pun menghampiri majikannya yang sedang ribut bersama Komputer.
"Eih? Apa yang Incik Bos marah-marah ni?" tanya Probe.
Adudu menjulingkan mata lalu menunjuk Komputer. "Si Komputer ni lah! Lambat nak kesan Power sphera."
Probe mendengarkan dan ber-oh-ria. "Ohh~ Ah, Jangan risau, Incik Bos! Bagogo Shop kan adaa~"
Probe kemudian menekan tombol remot kearah layar besar. Layar besar yang tadinya berisi scanning dari Komputer berganti menjadi wajah Bagogo.
"Ha! Apa kabar abang-abang akak-akak semua? Kita berjumpa lagi! Di ... BAGOGO SHOP!!!" seru Bagogo, menunjuk papan yang melihatkan nama tokonya, "Ha! Hari ini saya ada promosi khas, untuk abang-abang akak-akak semua." Ucap Bagogo melanjutkan ajang promosinya.
"Hah? Promosi khas?" tanya Adudu.
Bagogo akhirnya mempersembahkan sebuah alat canggih pelacak power sphera yang ia beri nama
Posferon Go Bagogo X9 Go.Bagogo pun memberitahu bahwa harga alat tersebut ia jual secara PERCUMA. Iya, percuma. Bahkan, Adudu tanpa ba-bi-bu langsung menelfon pusat tokonya untuk mengorder alat canggih itu.
Tapi, Bagogo ini alien yang sangat licik dalam berbisnis.
Dia pun memberitahukan kembali. Jika ingin menyalakan alat itu, maka harus membeli baterai khusus pula yang seharga 80 Juta 80 sen untuk satu baterainya. Sungguh gila.
Adudu yang mendengar itu sontak langsung tertohok. Seperti ada kaca yang pecah, dia lalu jatuh pingsan.
Adudu tersadar dari pingsan nya. Setelah keadaan linglung sehabis pingsan, barulah Adudu menyadari. Dia kini berada di atas Probe yang sedang berubah menjadi kereta mode. Mereka sudah berada di planet Gurunda.
Adudu terkejut, melihat alat canggih yang di jual Bagogo tadi bisa meyala dan sedang mendeteksi. Perasaan. Tadi katanya membutuhkan baterai khusus, dengan harga di luar nalar itu untuk menyalakan alat tersebut bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Universe (Boboiboy Galaxy x Reader)
Fanfic[Boboiboy Galaxy x Reader] - Boboiboy Galaxy S1 [Name], seorang anak perempuan biasa yang tidak memiliki ambisi dan hanya bertujuan hidup dengan tenang. Tiba-tiba saja dihantarkan sebuah tanggung jawab penting dari sebuah cahaya, yang berasal dari w...