0.3. Bertemu cowok pengecut

22 0 0
                                    

“Jodoh tidak akan kemana-mana, tapi jodoh ada di mana-mana.”

~Imamku Dokter Tampan, versi AU ada di Instagram: @imamkudokter_tampan

••••••

Malam sudah hampir larut, tapi Ilona belum berniat untuk kembali ke rumahnya. Bahkan dia bersama Arabella memutuskan untuk ikut balapan lagi malam ini, seperti yang sudah dijanjikan tempo hari bersama lawan mereka.

"Lon yakin lo mau lawan Megan malam ini?" Tanya Arabella sesampainya mereka di parkiran.

Ilona mengangguk, "yakinlah kenapa harus takut." Sombong Ilona

"Asal lo tau ya, Ra kalau gue yang menang bakal dapat uang 1 digit, kan lumayan buat shopping!" Lanjut Ilona lagi dengan sedikit menyipitkan matanya.

"Terserah lo deh Lon. 1 digit itu kecil buat lo. Kan lo anak konglomerat pasti Bokap sama Nyokap lo, punya uang segitu kenapa nggak lo minta aja sih!"

Ilona menatap sinis ke arah Arabella diikuti dengan ketawa kecil. "Sebagai anak baik hati dan tidak sombong, gue nggak mau minta sama orang tua. Kek apa gitu ya? Malas." Nada bicara Ilona dengan sedikit mengejek.

"Alah alasan lo doang itu, biasanya juga minta sama mereka."

"Gue malas perpanjang debat sama lo, mending sekarang kita berangkat aja 15 menit lagi bakal dimulai loh. Emangnya lo mau gue kehilangan uang 1 digit!" Pukas Ilona yang mengakhiri perdebatan itu.

"Iya! Malas banget gue kek gini loh padahal!" Sebel Arabella.

****

Bruk..

Karena sangat bersemangat, tak disangka Ilona kecelakaan tunggal dan menabrak mobil BMW mewah yang sedang menepi di pinggir jalan. Hal ini sontak membuat Ilona jatuh dari motor, dan posisi Ilona sekarang mencium aspal.

"Lon nggak papa?" Arabella yang melihat kejadian itu, langsung menepi motornya dan menolong Ilona.

"Nggak papa apanya? Lo nggak lihat gue nyungsep kek gini. Bukan di tolongin pakai nanya lagi, dasar besti nggak ada akhlak!" Amuk Ilona sambil menatap tajam ke Arabella.

"Iya itu aja lo ngamuk! Salah sendiri lah ngebut, udah tau ada mobil malah ditabrak." Celetuk Arabella sambil berusaha membantu Ilona untuk berdiri.

"Ini semua gara-gara mobil ini, parkir kok di tengah jalan. Lihat aja siapapun pemiliknya, bakal gue minta ganti rugi."

"Terserah lo deh, gimana lo sanggup jalan nggak? Mau gue cariin sesuatu untuk nutupi luka, lo?" Tawar Arabella dengan begitu tulus. For your information, lutut Ilona sekarang mengeluarkan darah dan lengan dia sedikit lecet juga.

Ilona mengeleng, "nggak perlu gue mau nungguin pemilik mobil ini keluar. Gue mau labrak dia plus ganti rugi!"

"Terus lo nggak jadi balapan gitu?"

"Nanti kita pikirkan lagi."

Hufff....

Arabella hanya bisa menghela nafas panjang, kelakuan dari Ilona jelas membuat dia kewalahan sendiri. Pak ketiplak kelakuan bocah.

Imamku Dokter TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang