Lalu mereka tetap penasaran dengan reyhan seperti menyembunyikan sesuatu " apakah benar dokter belum datang ke uks?" tanya inna dengan ekspresi penasaran dengan jawaban yang akan diberi oleh reyhan " benar aku tidak bohong apa yang aku katakan ke kalian"
* Dokter pun datang ke UKS dan melihat mereka bertiga sedang adu mulut
" Kalian ada apa ribut di pagi hari?" tanya dokter yang datang ke uks sambil menenangkan mereka " dia bu yang ngebohong kalo ibu belum dateng ke UKS" kata inna " benar kata dia kalo ibu belum datang ke UKS tadi suruh satpam untuk membuka UKS takutnya ada yang ingin mengambil P3K untuk mengobati luka atau obat bagi yang sakit" reyhan pun mengeluarkan lidah " benarkan kata aku juga kamu ga percaya" inna pun kesal tetapi inna merasakan ada yang aneh dengan reyhan " kok gigi kamu ada darah? kamu tadi habis ngapain?" tanya inna sedangkan fira sedang berbicara dengan dokter yang sedang memeriksa rara " tadi aku gak sengaja ke sesuatu jadi gigi aku berdarah" reyhan dengan nada berbohong .
* Dokter pun melihat ada sesuatu di badan rara
" Ini apa yang ko kaya ada bekas gigitan?" tanya dokter ke fira pun bingung langsung bertanya kepada mereka yang sedang berbicara " kalian tau ga kenapa ada seperti bekas gigitan ya" reyhan pun panik inna pun melihat ekspresi reyhan " kamu kenapa reyhan ko panik? Apa ulah kamu? " tanya inna " bukan aku panik karena khawatir dengan keadaan rara yang belum sadar" sambil garuk-garuk kepala dan tersenyum untuk menutupi apa yang udah reyhan lakukan " mungkin itu luka tadi pada saat berantem dengan para siswa perempuan " kata reyhan , inna begitu cepat percaya dengan perkataan reyhan "iya mungkin karena tadi berantem ya pas olahraga" kata inna lalu fira memberitahu dokter " ibu untuk lukanya karena tadi pagi kita ada pelajara olahraga lalu rara berantem dengan para siswa perempuan" kata fira " kenapa berantem? " tanya dokter " karena para siswa perempuan ingin mendapatkan perhatian dari siswa yang bernama reyhan bu" kata fira " mana nama nya reyhan ibu ingin bertemu dan bicara" pinta dokter " ini ibu reyhan" kata inna , dalam hati reyhan pun kesal kenapa fira malah menyebut namanya " iya bu kenapa?" kata reyhan sambil menahan emosi kepada fira. " Apa benar yang dikatakan fira?" kata dokter lalu reyhan mengatakan " aku tidak tau bu soalnya aku sedang lari " dokter bingung dengan perkataan fira dan reyhan " jadi yang bener yang mana? kata sang dokter " sebenernya keduanya tidak salah bu hanya saja reyhan tidak mengetahuinya bahwa ada para siswa perempuan mencari perhatian ke reyhan dia datang menghampiri rara dan siswa perempuan dalam keadaan sudah berantem " kata inna " baiklah ibu percaya dengan omongan tadi".
* Rara pun sadar dari pingsannya lalu melihat wajah reyhan yang tampan dan badan yang atletis
" Aku dimana ini?" tanya rara sambil memegang luka tadi " kamu di UKS ra" kata fira , rara pun terpana dengan reyhan dan tidak membalas pembicaraan fira dan rara bangun mengatakan " reyhan kemari " sambil menarik tangannya , rara mencium pipi reyhan. dokter, inna dan fira kaget dengan apa yang dilakukan rara " apa yang kamu lakukan rara" kata reyhan sambil melihat belahan dada rara dan dalam hati reyhan senang tetapi ia sembunyikannya " rara apa yang kamu lakukan? kamu berani ya di sekolah " kata dokter, rara kaget dan minta maaf " maaf ya tadi aku ga sengaja mencium pipi kamu" hati rara sebenernya ingin melakukan lebih dari sekedar cium pipi tetapi sekarang masih di sekolah jadi ia harus hati-hati, " iya gak apa-apa rara , mungkin kamu ga sengaja melakukannya" ekspresi reyhan menahan bahagia di cium oleh rara walaupun hanya di pipi " sudah kalian kembali ke kelas" kata dokter " baik bu " rara berjalan dengan pelan dan menahan sakit , reyhan melihat rara jalannya lambat " ra mau aku gendong ke kelas ?" reyhan modus ingin menyentuh rara " tidak usah rey aku tahan ko ke kelas " sambil memegang tangan fira dan inna tiba-tiba reyhan mengendong rara ke kelas " tidak apa-apa aku takutnya kamu pingsan lagi" tersenyum menyembunyikan sesuatu, rara kaget dengan tindakan reyhan " sudah aku bilang aku tahan berjalan ke kelas" tangan rara sambil melingkar ke leher reyhan " tidak rara aku akan tetap mengendong kamu ke kelas" reyhan terus berjalan ke kelas sambil mengendong rara ke kelas inna dan fira pun ditinggal " hey kalian pergi gitu saja tanpa melihat sekitar" sambil mengejar mereka berdua ke kelas dengan ekspresi kesal.
* Mereka tiba di kelas para siswa perempuan melihat rara di gendong reyhan dan berbicara dan tertawa bersama membuat para siswa lain kesal dan menjambak rambut rara dengan keras
" Aduh kita ga sengaja menarik rambut kamu" dengan tatapan sinis , reyhan langsung menarik rambut mereka untuk balas dendam karena sudah menarik rambut rara dengan keras " maaf ya tangan aku licin jadi gak sengaja menarik rambut kalian" tersenyum licik dan tatapan mematikan, para siswa perempuan ketakutan dengan tatapan reyhan lalu merasa ada yang aneh " baiklah kali ini kamu lolos dari kami rara" sambil memegang rambut yang di tarik tadi oleh reyhan mereka kembali duduk di bangku nya untuk menyusun rencana selanjutnya " ra duduk ya" sambil menaruh rara di kursi dengan lembut " iya terima kasih rey" rara tersenyum tipis kepada reyhan mengatakan dalam hati " tumben rara senyum biasanya dia cuek dan jutek" dia duduk sebelah rara dan ia makan bekal yang dibawa menawarakan kepada rara " ra mau ?" rara mengatakan " tidak aku juga bawa bekal ko" sambil mengeluarkan kotak bekal, ia buka ternyata kosong dalam hati rara lupa jika ibu dia tidak masak dan harus bekerja di pagi hari " aku ke kantin dulu ya " rara berdiri dari kursi , reyhan menahan rara untuk ke kantin karena takut kenapa-kenapa " ra sudah duduk saja" sambil membagi dua bekal reyhan ke rara kaget " eh tidak usah ini kan bekal kamu, aku akan ke kantin untuk beli makanan" rara membalikkan makanan yang dikasih oleh reyhan " tapi bentar lagi bel akan bunyi kamu tidak akan sempat untuk ke sana" rara mengatakan " tidak apa-apa rey, aku ga mau ngerepotin kamu"
* Tiba-tiba bel masuk bunyi
" Tuh sudah bunyi belnya" melihat rara sambil membalikkan bekal rara yang dikasih ke reyhan " baik rey terima kasih, nanti sebagai gantinya aku akan memasak untuk kamu" menerima bekal dari reyhan lalu mereka makan bersama. Guru datang ke kelas melihat reyhan dan rara makan di kelas pada saat pelajaran akan mulai " kalian kenapa makan di saat pelajaran akan mulai udah tau ini lagi ada pelajaran bukan lagi istirahat" reyhan dan rara menutup bekal mereka " baik pak maafkan kami "
KAMU SEDANG MEMBACA
Run With Me
RomanceReyhan sangat menyukai Rara mereka 1 sekolah yang sama lalu mereka sekelas dan teman sebangku, beberapa bulan kemudian reyhan mengungkapkan perasaan ke rara lalu mereka pun jadian. Dan rara pun memberikan sinyal kepada reyhan ingin melakukan hubung...