Rara dan Reyhan Pulang bersama

5 0 0
                                    


" Ra ayo kita ke mobil " kata reyhan sambil pegang tangan rara pun mengangguk reyhan pegang tangan rara sambil menyetir " ra kamu mau makan bareng di restoran ?" tanya reyhan " belum, boleh rey" kata rara menjawab dengan malu - malu , rara tidak bahwa dia dibawa ke restoran khusus vampire tapi modif menjadi seperti restoran biasa " ra kita sudah sampai" kata reyhan pun membuka pintu untuk rara " silahkan rara" kata reyhan " iya reyhan" rara senang karena di perlakukan seperti ratu " kamu makan apa rara ?" tanya reyhan

* reyhan mengandeng tangan rara dan rara pun merasa ada aneh dengan dekorasi restoran tersebut

" Aku mau ini " kata rara tapi merasa dengan menu nya " kamu kenapa rara?" tanya reyhan " ah gak apa - apa rey" rara menunjukkan ekspresi aneh " kamu kenapa dari tadi diem mulu ra? tanya reyhan " ga apa - apa rey kenapa sih kamu tuh" kata rara menunjukkan ekspresi takut " ra kenapa kamu kaya yang takut gitu " tanya reyhan " gak apa - apa" jawab rara sambil makan tetapi merasa ada yang aneh dengan makanan tersebut " ko makanan aneh" dalam hati rara melihat reyhan makan dengan lahap, rara tiba - tiba sadar bahwa ini ada restoran vampire " ini restoran vampire ya? " tanya rara dengan ekspresi ketakutan " iya ini adalah restoran vampire " jawab reyhan sambil menunjukkan gigi nya berubah " apa yang ingin kamu lakukan reyhan" tanya rara sambil mendorong badan reyhan, tetap tenaga rara tidak kuat karena kelelahan

* Leher rara pun tergigit oleh reyhan, leher rara pun berdarah dan pingsan di kursi dan reyhan

" ra bangun" kata reyhan di kamar reyhan " aku dimana ini ? " tanya rara sambil memegang kepalanya dan lehernya " di kamar aku sayang " kata reyhan sambil mengusap pipi rara dengan lembut " hah di kamar kamu?" tanya rara dengan ketakutan "tenang ga aku apa - apain ko ra" kata reyhan " terus ini apa ko ada bekas gigitan ? " tanya rara sambil memegang lehernya yang berdarah " baiklah aku akan jujur sama kamu ra, tapi jangan kasih tau siapa - siapa ya " kata reyhan dengan ekspresi menunjukkan ketakutan kehilangan rara " iya apa ga akan aku kasih tau ko rey" kata rara menunjukkan muka penasaran dan berharap jawabannya sesuai harapan rara " ak - aku adalah vampire ra, aku berbohong " kata reyhan kepada rara pun kaget dan tidak tau ingin menjawab apa " serius rey" tanya rara " iya benar aku vampire ra, maafin aku" kata reyhan " tunggu ini ada hubungan ga sama waktu perkenalan diri pas awal masuk SMA?" tanya rara lagi " iya ada hubungannya yang aku bilang kecelakaan ke kamu adalah dimana aku di culik pas masih SMP, di situ aku tanya soal di mana lokasi yang ingin mereka tuju tapi aku di bawa dan ternyata tempat tersebut adalah tempat vampire mereka pun mengigit aku" kata reyhan berharap bahwa rara tetap mau menerima reyhan yang sekarang " kenapa kamu di culik rey dan di gigit" tanya rara yang berusaha menerima reyhan " iya karena aku memiliki muka yang tampan yang tertutup oleh kacamata dan rambut aku yang aneh, lalu aku juga memiliki badan yang sesuai harapan mereka jadi aku di culik dan di gigit nama asli aku sebenernya bukan reyhan tapi xavier" kata reyhan " serius xavier? pantesan aku cari nama xavier di SMP A ternyata ga ada katanya orang tersebut menghilang gitu aja pas kelas 8 padahal beberapa bulan lagi bakal naik kelas ke kelas 9 , akhirnya semua siswa dan guru pada nyariin nama tersebut ternyata kamu rey. Pas perkenalan SMA aku kaya pernah lihat muka kamu dan nada bicaranya mirip banget sama xavier dan aku suka sama kamu pas SMP tapi aku takut kamu ga mau jadi pacar aku" kata rara memegang tangan reyhan " aku juga suka kamu pas SMP tapi aku ga mau menunjukkan karena aku takut kamu ga mau menerima juga tapi akhirnya kita pacaran ra" kata reyhan dengan senyum bahagia " iya rey , aku juga senang bisa pacaran sama kamu" kata rara dengan ekspresi sangat bahagia " rey sini duduk di sebelah aku " kata rara, reyhan pun menuju ke kasur dan duduk di sebelah rara " iya ra kenapa? " tanya reyhan kepada rara " aku sayang kamu reyhan walaupun kamu sudah jadi vampire aku tetap suka sama kamu rey, jadi kita harus bersama sampai kapan pun ya sayang" kata rara sambil mengelus kepala reyhan " orang tua kamu tau kalo kamu jadi vampire?" tanya rara " tidak ra , aku ga berani buat ngasih tau ke orang tua aku takut kalo keluarga aku membenci aku" kata reyhan sambil memeluk rara " jangan takut rey walaupun keluarga kamu membenci kamu , kamu masih ada aku rey" jawab rara sambil memeluk reyhan pun mengangguk

* Mereka pun ciuman bibir di kasur

" bibir kamu begitu menggoda ra" kata reyhan sambil mengusap bibir rara, rara pun tersenyum " iya rey bibir kamu juga menggoda " kata rara sambil pegang tangan reyhan " sayang kamu tidur disini ya soalnya udah malam, gak apa - apa kan kalo nginep di rumah aku?" tanya reyhan " iya gak apa - apa sayang" jawab rara karena bahagia bisa tidur bersama reyhan.

* Reyhan pun membuka baju rara dan melihat dada rara yang berukuran 34 cm terlihat, membuat reyhan tergoda dengan badan rara.

" Sayang ayo kita main" kata rara sambil membuka baju reyhan " aku mau ngelakuin ini karena temen yang lain bertanya kenapa kalian ga ngelakuin itu gitu kata mereka, jadi nya aku mau ngelakuin sayang" tatapan memohon kepada reyhan " baiklah ayo, daripada kamu di tanya terus sama mereka" kata reyhan, reyhan mencium seluruh tubuh rara pun memanggil nama reyhan " ayo rey lagi" kata rara yang menikmati sentuhan reyhan "iya sayang" kata reyhan memasukkan 2 jari ke punya rara dan mainkan dengan cepat dan dalam " rey lagi" kata rara dengan menikmati nya " ayo rey kita main lebih jauh lagi" kata rara sambil usap punya reyhan " iya sayang ayo" jawab reyhan sambil memegang dada rara yang besar.

" Rey lebih keras lagi" kata rara ya memanggil reyhan yang memegang dada rara " iya ra" kata reyhan pun memasukkan punya dia ke punya rara lalu di mainkan lebih cepat dan dalam " Rey.. Enak lagi" kata rara yang menyentuh lengan berotot reyhan " iya sayang akan aku mainkan lebih cepat dan dalam" jawab reyhan sambil memainkan dengan cepat dan lebih dalam " Ahh... Rey ayo lebih dalam lagi" kata rara yang memanggil reyhan pun terus memainkan nya agar rara menikmati nya dan ketagihan dengan apa yang reyhan berikan kepada rara di kasur.

Run With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang