11:48 p.m.Auliya merebahkan dirinya di atas tilam yang empuk dengan kuat.
" Penatnya lah hari ni. " keluh Auliya.
" Eh aku tak siapkan lagi kertas kerja tu. Macam mana aku boleh lupa ! " jerit Auliya seorang diri di atas katil sambil menggolek-golekkan badannya.
" Mati aku. " Auliya menjeling jam yang dipakainya. " Memang tidur lambatlah aku hari ni. "
Auliya bergegas bangun menuju ke bilik mandinya dan melepaskan keluhan di dalam sana.
_________________________________________11:58 p.m.
" Jim ? " tegur Puan Dawisyia dari belakang.
" Yes madam. "
" Lagi 2 minit. Stoplah main kejar-mengejar tu. Dah macam budak kecil dah saya tengok kamu tu. "
" Alaa abang Jimmy nyak mayuk jah( nak masuk dah ) ke ? " tanya Zalikha sambil memeluk kaki Jim.
" Abang bukan masuk sorang-soranglah sayang, abang masuk dengan kamu berdua sekali. " balas Jim lembut.
" Nyanyak mayuk !! " jerit Zalikha pelat.
" Jangan macam tu. Haaa, dekat dalam ada banyak toys tau. Jom kita main dekat dalam jom. " pujuk Jim.
" Takpelah abang Jim. Kita masuk berdua jelah, tinggal je budak tu. " ujar Zuhairi.
" Haihh macam-macam lah budak-budak zaman sekarang ni. " bisik Puan Dawisyia seorang diri.
Kringg kringg !!
" Yes puan ? Bawa masuk sekarang ? Baiklah puan. "
Panggilan dimatikan.
" Jim sekarang. " bisik Puan Dawisyia.
Jim mengangguk faham.
" Aduh sakit..abang punya perut sakit dik.. "
" Abang !! " jerit mereka berdua serentak.
" Kita kena masuk sekarang dik. Sakit sangat perut abang ni, macam ada orang tembak abang. "
" Abang jangan !! Cukuplah ibu dah tinggalkan kami. "
Mereka berdua melepaskan tangisan.
" Jadi kalau taknak abang mati, jom masuk abang nak ambil ubat. "
" Yom ( jom ) abang Jimmy. "
Puan Dawisyia hanya tersenyum melihat Jim bermesra dengan anak-anak kecil itu. Jim memang seorang abang yang pandai berlakon.
" Mari aunty pimpin abang kamu ni. "
" Okey aunty kami buka pintu. "
Berlari dua budak kecil itu ke arah pengawal peribadi di hadapan pintu utama.
" Pakcik buka pintu cepat ! Abang kami dah nak mati !! " jerit Zuhairi.
" Kurang asam punya budak. " bisik Jim.

ANDA SEDANG MEMBACA
Her Personal Assistant (In Editing)
Misterio / Suspenso-𝐀𝐮𝐥𝐢𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐭𝐚𝐥𝐲𝐢𝐚 " Selagi dia tak mati, aku takkan mati. Itu sumpah aku " Konflik antara sahabat. Obses. Dendam. Tikam belakang. Khianat. Semuanya terjadi apabila Auliya menjadi seorang sebatang kara yang kehilangan keluarganya. Wal...