[ZERO]
MANIPULATIVE
Manipulasi melibatkan taktik yang dirancang untuk mempengaruhi atau mengendalikan orang lain demi keuntungan, selalu pertimbangkan etika dan dampak tindakannya.
_____________•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Orang-orang yang berjalan melirik ke arah tiga orang yang duduk di dekat jendela sebuah restoran hamburger.
Ketiganya berpenampilan menarik, pria tertua memiliki rambut berwarna lemon yang berwarna cerah. Dan dua anak yang duduk di hadapannya juga memiliki rambut Blonde cerah, kedua anak itu memang masih tampak muda, namun jika sudah dewasa nanti pasti akan menjadi tampan dan cantik.
"Aku merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan." Ucap Zeno.
"Rin-ku sedang makan, jadi gunakan pikiran kita dengan bijak~" Ran bereaksi tajam terhadap ucapan Zeno.Tentu saja, Rin memakan kentang goreng untuk pertama kalinya, terlepas dari pertarungan kekanak-kanakan antara Ran dan Zeno.
Ran menuang cola ke cangkir Rindou. "Ayo Rin, minum Cola ini"
Rin meminum cola melalui sedotan yang diberikan oleh kakak laki-lakinya. Ini adalah pemandangan yang sedikit memuakkan bagi seseorang yang belum pernah merasakan cinta.
Zeno ingin menanyakan pertanyaannya selama ini kepada Ran.
"Apa Rin secantik itu?" Ucap Zeno.
"Tentu saja. Tidak ada yang lebih cantik darinya di dunia ini~" Ran berbicara dengan tegas seolah itu adalah kebenaran dunia.
"Tapi kenapa kamu memukul Rin kalau dia cantik?" Tanya Zeno.
Ran menghela nafas berat, orang tuanya pasti menelepon dan menceritakan semua masalahnya pada Zeno, termasuk mulai dari Ran yang mencium Rin hingga Raiden yang ingin memisahkan keduanya.
"Apakah kamu sudah mendengar semuanya?" Tanya Ran.
"Itu saja" Jawab Zeno.
Ran menyadari bahwa Enmei pasti belum memberi tahu Zeno tentang pusat penahanan remaja, Zeno mungkin tidak tahu bahwa tujuan Ran adalah memasuki pusat penahanan remaja bersama Rindou, jadi alih-alih menginterogasi, dia melanjutkan percakapan yang terputus oleh pertanyaan Ran.
"Sepertinya ada sesuatu yang kamu pikirkan."
"Ini tidak ada hubungannya denganmu, kan?" Ujar Ran.
"Ya benar juga, lagi pula tujuanku adalah menjaga Rin" Ketika Zeno mengatakan ini sambil tersenyum, Ran juga tersenyum dengan cara yang sama.
Rindou hanya memandang keduanya yang membicarakan sesuatu.
"Apapun alasanmu memukul Rin jelas tindakan yang buruk. Aku tidak perlu menjelaskan alasannya, kamu tahu itu!" Ucap Zeno.
"Ini benar-benar menjengkelkan!"
"Wajar saja jika orang tua selalu mengkhawatirkan anak mereka."
"Bukankah ini agak lucu? Akulah yang selama ini menjaga Rin." Ujar Ran merasa tidak adil.
Ran menghela nafas dalam-dalam sambil menatap Zeno, sepertinya orang-orang memang tidak bisa memahami maksud Ran. Apa jadinya jika ada orang di luar keluarganya mengetahui rahasia kemampuan Rin? Jika mereka adalah orang-orang yang mementingkan diri sendiri dan bersifat kejam, yang tersisa hanyalah masa depan buruk untuk Rin.
"Kalau bukan aku, siapa yang akan melindungi Rin?" Tanya Ran.
Zeno menyerah dalam membujuk Ran.
"Apakah kamu ingin Rin mempelajari keterampilan bela diri agar dia bisa melindungi dirinya sendiri?" Saran Zeno.
![](https://img.wattpad.com/cover/361144154-288-k321726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO Hiatus
RomansaIngatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan unik, dan apa yang dianggap istimewa dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan konteks. WARNING⚠️ - 18+ - aksi remaja. - skinship harem. (incest) - semua karakter masih laki-laki kecuali Rindou (f...