CRIMINAL #4

390 39 1
                                    

*

*

*


Seperti apa yang dikatakan jaemin sebelumnya, jeno mulai sekolah disekolah di sekolah yang telah jaemin urus.... pagi ini jeno sudah rapih dengan seragam barunya, sangatlah tampan. jeno mengeluarkan seragam dari celananya tanpa memakai dasi, benar-benar sangat tampan.

' apa dipenjara membuat kepribadian sesorang berubah?' jeno mengernyitkan dahinya dan tersenyum sinis kearah jena.

" kau ingin mencobanya? paling-paling kau hanya akan menangis dan berakhir mati ditahanan tapi karena aku baik hati jadi aku gantikan posisimu" acuh jeno langsung pergi dari sana.


*****

jeno memasuki pekarangan sekolahan yaitu daeguk high school, jeno melihat sekeliling dan sedikit terkejut karena sekolahan ini lebih mirip penjara karena wajah anak-anak disana terlihat seperti wajah kriminal.  jeno masuk keruang kepala sekolah dan langsung bicara dengan kepala sekolah dan jeno langsung diarahkan menuju ke ruang kelasnya.

sampai di depan ruang kelas, jeno menunggu walikelas menyuruhnya masuk kedalam kelas.... jeno masuk dan langsung di tatapi dengan tatapan mengejek dan juga meremehkan bahkan banyak siswa yang tampak tak perduli dengan kedatangannya sampai akhirnya jeno di persilahkan duduk, tapi sebelum sampai di meja miliknya ada yang menjegal kakinya tapi dengan cekatan jeno menghindarinya begitu saja, smirk di bibir jeno ia tunjukan kearah pelaku tersebut.


suasana belajar disana sedikit membuat jeno tercengang, pasalnya para murid dengan santainya berjudi di dalam kelas tapi yang lebih membuat tercengang guru-guru terlihat biasa saja bahkan ada beberapa guru yang ikut berjudi juga. jeno melihat banyak anak yang kehilangan banyak uang bahkan berhutang renternir sampai akhirnya mereka terlilit hutang karena tidak mampu membayarnya.

' mau main? ' jeno melirik kearah  seseorang yang menepuk pundaknya, jeno langsung ikut bergabung dan mengeluarkan taruhannya sebesar 100.000 won.

judi yang mereka mainkan adalah judi dadu, jadi mereka berdua cukup menebak besar atau kecilnya jumlah pada dadu yang nantinya di kocok. jeno memulai dengan memasang pada angka besar dan lawannya dengan angka kecil dan orang ke tiga yang akan mengocok namun sebelum dadu di kocok jeno langsung mengganti orang yang mengocok dan tentu saja itu menjadi perdebatan disana, bahkan hampir terjadi keributan.

' ganti atau tidak main' jeno memajukan tubuhnya sampai mendekat kearah lawanya dan berbisik ' jangan menggunakan trik murahan kepadaku karena aku paham betul kalau orang yang kau tunjuk tadi bukan siswa biasa' akhirnya orang itu setuju dan siswa disana ditunjuk dengan random dan langsung saja di kocok dan benar saja jeno menang membuat hampir seisi kelas takjub karena tebakan lee riyeon tidak pernah meleset sebelumnya. jeno mengambil duit taruhan tersebut.

" thanks" jeno langsung keluar darisana menuju ke rooftop. sekolah apanya bahkan dirinya tak bisa belajar.



di rooftop jeno merebahkan dirinya pada sofa yang lumayan masih bagus dan empuk disana, siapapula yang percaya seorang na jaemin akan sebaik itu padanya dan sekarang jeno berpikir akan mulai darimana dia bekerja. tapi sebelum itu jeno sudah tau bahwa hyunjin adalah yang tertinggi disana dan lawanya adalah jay dan teman-temannya dan entah ada masalah apa tapi dirinya tidak perduli.

' kau lee jeno?' jeno membuka matanya melihat siapa yang mengajaknya bicara 

' aku bang chan' jeno tau lelaki yang berdiri menghalangi sinar matahari adalah salah satu dari hwang hyunjin family.


mereka memutuskan bicara dan bang chan mengajukan untuk jeno bergabung dengan mereka tapi lee jeno tidak ingin bergabung karena dirinya tidak ingin terlibat dengan orang-orang macam itu yang menurutnya menjijikan, sekumpulan anak orang kaya yang menggunakan kekuasaan orangtua mereka untuk berkuasa.



update : 31/01/2024


CRIMINAL[JAEMJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang