CRIMINAL #5

264 40 0
                                    



*


*



*



*

Saat hendak pulang dirinya di cegat oleh lee riyeon dan anak buahnya, sial jeno sudah mengira bahwa kehidupannya tak akan semudah itu.

' bergabung dengan kami atau hidupmu  selama disekolah tidak akan pernah tenang ' ancam riyeon,

jeno menimang dan sedikit berpikir, karena lee riyeon adalah anak buah dari hyunjin dan dia butuh koneksi untuk menyebarkan obat. tapi dalam berjualan dirinya tidak boleh berpihak.

" bukan kah atasan mu tertarik kepadaku? katakan padanya aku tidak ingin terlibat dan aku  punya barang yang bagus "

' sialan' riyeon sepertinya kehilangan kesabaran dan menyerang jeno, jeno tentu saja dengan mudah mengatasi mereka namun siapa sangka jeno meremehkan sampah-sampah ini. tendangan  sangat kencang tepat mengenai uluhatinya membuat jeno kehabisan nafas namun jeno tetap tak menunjukannya, hasilnya mereka semua babak belur ditangan jeno.

tin tin

" sialan na jaemin, lama sekali!!" omel jeno.

'udah kangen sayang?'  jeno merotasikan matanya dengan malas  lalu masuk kedalam mobil.

sepanjang perjalanan jeno hanya diam menahan sakit di sekujur tubuhnya sesampainya di mansion milik jaemin, jeno dibawa ke kemar jaemin dan dengan tanpa ijin jaemin membuka baju milik jeno. jeno yang tidak punya tenaga untuk melawan hanya bisa pasrah.

'biru' jaemin menekan dada milik jeno sampai anak itu meringis kesakitan.

' payah sekali, masa anak anak bau kencur saja kau kalah,,,aku kan jadi kecewa' ucap jaemin, lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.

nafas jeno semakin lama semakin memberat tapi anak itu menahan dengan sekuat tenaga, jeno tidak ingin terlihat lemah dan tidak berguna dihadapan jaemin kalo tidak berguna, jeno yakin bahwa jaemin akan membuangnya. namun sial  jantungnya seperti ingin melompat keluar bahkan jeno merasa seperti akan kehabisan oksigen.

' menyedihkan sekali, memohonlah jeno... maka aku akan membiarkan mu hidup' 

" kuumohon tuaan nnajaemin...." sebelum melanjutkan ucapannya jeno sudah lebih dulu pingsan dan setelah itu jaemin memanggil dokter pribadinya untuk menangani jeno sedangkan jaemin pergi untuk bermain golf.

sinting? memang iya... na jaemin si manusia berdarah dingin itu benar-benar titisan iblis yang tidak punya empati bahkan dia bisa membunuh satu keluarga tanpa berkedip jadi hanya satu orang jeno bukan apa apa selain barang miliknya yang bisa rusak dan bisa dirinya buang sewaktu-waktu.

*

*

*

keesokan harinya jaemin pulang ke mansionnya karena kemarin dia menghabiskan malam dengan mainannya yang lain. jaemin masuk ke kamar melihat jeno yang terlihat  masih lemah. jaemin berjalan menuju ke ranjang.

" maafkan aku" lirih jeno, 

' aku beri waktu 1 bulan untuk bisa menunjukan nilai mu, aku benci orang lemah dan tidak berguna' jeno mengangguk lemah.

' hari ini istirahat saja, aku akan tidur dikamar lain' jaemin keluar dari kamarnya setelah melihat mata jeno terpejam.

jaemin menatap  sebuah figura dengan lekat, entah apa yang difikirkan lelaki bermarga na tersebut.


+++++

kediaman keluarga lee

' anak itu tidak pulang lagi? sebenarnya apa yang anak itu lakukan....aku khawatir dia akan mencoreng nama baik keluarga kita lagi' ucap nyonya lee.

'  lee jeno bisa bersekolah saja sudah aneh, apa dia mengancam seseorang?'  mark berkata sambil ikut duduk disamping sang adik.

'aku akan mencari orang untuk mengawasinya' ucap tuan lee.




UPDATE : 10/05/2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRIMINAL[JAEMJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang