08

176 22 2
                                    

(Di apart Shani)

"Chik, Aran nya bisa lepasin dulu gak?" ujar Shani

"Gak mau, aku kangen Ara"

"Kyk bocah kamu Chik" ujar Gracia

"Kak Chika lepasin dulu akunya, ada yang mau aku omongin ini" ujar Ara

"Yaudah ngomong, apa susahnya sih"

"Ran cici bener² minta maaf ya" ujar Shani menyesal "Maaf udah bikin kamu kecewa dan maaf untuk masa kecil kamu" lanjutnya

"Panas kuping aku tau gak denger ci Shani minta maaf mulu dari tadi, lagian ini bukan lebaran jadi jangan minta maaf mulu" ujar Ara "Aku udah maafin ci Shani walaupun emang aku kecewa dan untuk terakhir kalinya aku boleh minta sesuatu gak Ci?" lanjutnya

"Kamu mau minta apa?"

"Tolong pertemukan aku dengan keluarga aku Ci, aku yakin aku masih punya keluarga"

"Kamu bener, kamu masih punya keluarga dan.. besok kita bakal temui keluarga kamu" ujar Shani

"Mereka di mana Ci?"

"Mereka ada di jakarta, gak jauh dari tempat kita tinggal"

"Kenapa mereka gak pernah temui aku Ci? Apa se enggak berharga itu aku bagi mereka?"

"Bukan gitu, tapi memang perjanjian nya udah gitu dari dulu" ujar Shani "Mamah ambil alih hak asuh kamu dan mamah ngerawat kamu tanpa ada campur tangan keluarga kamu, mereka juga menyetujui itu dengan persyaratan bahwa mereka bisa bawa kamu lagi saat umur kamu 18 tahun dan itu pun kalo kamu mau" lanjutnya

"Kamu bakal ikut mereka Ra?" ujar Chika

"Aku gak tau kak aku masih bingung dan itu juga bisa terjadi karena mereka masih keluarga aku, mereka juga berhak atas aku" jelas Ara

"Kamu bakal tinggalin aku Ra? Kamu kan udah janji ga bakal tinggalin aku"

"Aku gak bakal tinggalin ka Chika, walaupun aku jauh tapi aku tetep milik ka Chika tapi kali ini tolong ngertiin aku" ujar Ara

"Kasih Aran waktu Chik" ujar Gracia

"Mau seberapa jauh aku pergi kak tetep aja rumah aku ada di kakak, aku bakal pulang ke kakak"

...

(Besoknya mereka pun memutuskan pulang ke jakarta tentunya bersama Shani dan juga Gracia)

(Sebelumnya Shani sudah menghubungi keluarga Ara dan menceritakan kejadian ini pada mereka lalu Shani meminta bertemu dengan mereka untuk membahas masalah ini, Sekarang Ara sedang di perjalanan menuju tempat dimana keluarganya sudah menunggu kehadirannya)

(Kesal, sedih, gundah dan bingung itulah yang dirasakan oleh Ara sekarang, dia memikirkan bagaimana dia kedepannya karena apakah dia bakal milih tetap dengan kehidupannya sekarang atau memilih kembali ke keluarganya)

(Beberapa saat kemudian, Mobil yang di tumpangi Ara pun sampai di salah satu rumah yang cukup besar dan dia merasa tidak asing dengan rumah ini karena emang dia pernah beberpa kali melewati rumah ini sewaktu pulang sekolah dan dia hanya tidak menyangka bahwa selama ini dia telah melewati rumah keluarganya)

"Ay" panggil Chika namun tak ada jawaban dari Gaby "Ara?" panggil Chika lagi sambil menyentuh pundak Ara

"Ah iya kak apa?" ujar Ara yang tersadar dari lamunannya

"Kamu kenapa?"

"Ah gak kok aku cuman ngelamun aja" ujar Ara sambil tersenyum

"Turun yuk kita udah sampe" ajak Chika

Semesta ChikAra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang