06

237 34 4
                                    

(Besok paginya Mereka pun sama² berangakat ke kantor Natio corp)

(Sesampainya di sana)

"Wedeh siapa nih Shan?" ujar Sisca

"Aku Chika kak"

"Bukan elu Chik, elu mah sering main ke sini"

"Hehe"

"Ini adik lo yang pernah lo ceritain ci?" ujar Feni "Keren banget Shan" lanjutnya

"Hai kak aku Aran" ujar Ara memperkenalkan diri

"Dari tampangnya kyk anak gamers dah" ujar Anin

"Aku emang suka main game kak"

"Nah cakep, ke ruangan gue dah yuk kita mabar" ujar Anin

"Gas lah"

...

(Di ruangan Anin)

"Lo suka main apa Ran?"

"Apa aja sih kak tapi paling suka Mobile Legend" ujar Ara

"Nah kalo gitu ayo mabar, rank gue Mythic nih"

"Mythic doang? Gue dong mythic glory" sombong Ara

"Sombong ye bocah"

(Anin mengajak Ara mabar selama beberapa jam sampe akhirnya mereka bosan sendiri)

"Bosen euy"

"Sama, udah perih juga nih mata"

"Mau balik ke ruangan Shani gak?" ujar Anin

"Boleh deh sekalian aku izin pulang"

"Yaudah hayuk"

(Di perjalanan ke ruangan Shani)

"Kak itu di lantai bawah market ya?"

"Iya, lo mau kesana? yuk gue temenin" ujar Feni

"Gak usah aku sendiri aja, kakak lanjut aja ke ruangan ci Shani aja"

"Yaudah kalo gitu gue duluan"

"Iya"

...

(Di dalam Market)

"Loh kak Chika?"

"Ay? Kamu ke sini juga?"

"Tadinya aku mau keruangan ci Shani sama kak Anin tapi aku liat ada market jadi ya aku kesini" ujar Ara

"Terus kak Aninnya nya mana?"

"Lanjut ke ruangan ci Shani"

"Yaudah kamu mau jajan apa?" ujar Chika

"Mau ice cream aja deh"

"Yaudah ambil ntar aku bayar"

...

(Setelah dari market, mereka pun memutuskan untuk ke ruangan Shani)

(Mereka masuk ke ruangan Shani dan mereka mendengar kalau Shani dan teman² nya sedang membahas tentang Ara dan keluarganya)

"Ka Chika tunggu" ujar Ara yang memberhentikan Chika "Jangan panggil mereka" lanjutnya

(Chika yang mengerti pun langsung diam dan ikut mendengar pembicaraan Shani, sejujurnya Chika juga tidak tau asal usul Ara karena yang dia tau bahwa ibunya dulu mengadopsi Ara dari panti asuhan)

"Kamu sama sekali belum cerita ke Aran tentang masa lalunya Shan?" ujar Feni

"Seriously ci, dia udah 18 tahun loh" sambung Anin

"Tapi gue takut bilangnya, gue takut mereka benci ke gue" ujar Shani

"Ayolah ci, dia berhak tau tentang siapa dia sebenarnya" ujar Gracia

"Gue gedeg lama² sama lo Shan, lo harusnya jujur kalo lo sama keluarga lo ngerawat Aran karena rasa bersalah" ujar Sisca "Rasa bersalah karena bokap lu penyebab kematian keluarga nya Aran" lanjutnya

"Dulunya emang atas rasa bersalah tapi gue sama keluarga gue beneran tulus ngerawat Aran Sis" ujar Shani

"Kalo lo tulus lo gak mungkin diemin mereka selama bertahun² Shan, lo bahkan ngebuat masa kecil adek² lo penuh dengan rasa kesepian" ujar Sisca "Bahkan Chika yang adik kandung lo aja gak tau soal ini, Kakak macam apa lo yang tega menghancurkan masa kecil adek² lo" lanjutnya

"Udah phi" lerai Anin

"Gue belum siap Sis" ujar Shani sambil terisak

"Mau sampe kapan Shan? Sampe adek² kamu beneran menjauh dari kehidupan kamu?" ujar Feni "Jujur Shan sebelum semuanya terlambat" lanjutnya

(Seketika hati Chika seperti di hantam dengan keras, rasa sakit yang teramat dalam sedang dia rasakan saat ini, bagaimana dia bisa gak tau dan tidak mencari tau tentang siapa Ara sebenarnya)

*Brak (pintu ruangan Shani tertutup dengan kencang akibat Ara)

(Setelah mendengar itu hati Ara mendadak panas dan sakit dan dengan cepat dia keluar dari ruangan Shani sambil menutup pintu ruanganya dengan keras)

"K-kalian?"













*Jeng jeng jeng 😱











*Maap ya pendeknya pake banget 🙏🏻

*Jangan lupa vote donggg ☆

*Love you to the moon and back dah pokoknya

*Always happy & Have a great day y'all ♡

Semesta ChikAra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang